MORFOLOGI
PEMBUATAN SIMPLISIA
PEMBUATAN EKSTRAK
PERHITUNGAN KADAR
FORMULASI
PREFORMULASI
EVALUASI
PENDAHULUAN
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Geraniales
Family : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa bilimbi L.
Morfologi
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) adalah
sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal
Belimbing Wuluh dari kepulauan maluku (Indonesia), tetapi dari
Belimbing wuluh merupakan salah satu spesies dalam keluarga sumber lain juga mengatakan berasal dari
belimbing (Averrhoa). Belimbing wuluh merupakan tanaman yang amerika tropis. Tanaman ini dapat mencapai
berasal dari amerika dan beriklim tropis , dibudayakan disejumlah
negara. Belimbing wuluh memiliki beberapa nama lokal yaitu
tinggi 5-10 m, ditanam sebagai pohon buah
belimbing asam (Indonesia dan Malaysia), iba (tagalog), belimbing tetapi terkadang tumbuhh liar dan ditemukan
wuluh ( jawa), calincing ( sunda), bhalimbing bulu ( madura), dari dataran rendah sampai 500 m diatas
belimbing buluh ( bali), selimeng (aceh), balimbing (lampung), permukaan laut. Belimbing wuluh memiliki
balimbeng (flores), calane (bugis), dan takurela (ambon).
batang, daun, bunga, dan buah.
Morfologi Bagian
Rendemen Simplisia
Berat simplisia basah : 890 gram
Berat simplisia kering : 640 gram
Rendemen : 71,91%
Jurnal
Acuan
Pembuatan Ekstrak
Identitas
Nama tumbuhan Belimbing wuluh (Averrhoa blimbli L.)
Bagian tumbuhan Daun
Nama ekstrak Ekstrak etanol 70% daun belimbing wuluh
Organoleptis
Warna : Cokelat
Bau : Aroma Kue
Konsistensi : Kental
Uji Kandungan Kimia Ekstrak
Perhitungan Kadar Sari
A B dan etanol.
Fitness GYM
Standardisasi Simplisia dan Ekstrak (Parameter Non-Spesifik)
Perhitungan Kadar Air
Kadar air Kadar air Penetapan kadar air simplisia :
Hasil perhitungan kadar air pada simplisia adalah
simplisia ekstrak
0,08%. Nilai ini telah memasuki rentang kadar air
0,08% 2% yang baik yaitu <10%.
A B
Penetapan kadar air dilakukan untuk mengetahui
rentang besarnya kandungan air dalam bahan.
Hal ini terkait dengan kemurnian dan kontaminan
dalam simplisia dan ekstrak agar Penetapan kadar air ekstrak :
memperpanjangan daya tahan bahan selama Hasil perhitungan kadar air ekstrak adalah 2%.
penyimpanan. teknik menghitung kadar air (1) Nilai ini telah memasuki rentang kadar air yang
Azeotropi; (2) Gravimetri. pada percobaan ini baik yaitu <10%.
digunakan metode gravimetri dengan menghitung
susut pengeringan hingga tercapai bobot yang
tetap. Rentang kadar air adalah <10%.
Menggunakan air jenuh kloroform yang
mengandung 1Liter air dan 1,25 mL kloroform.
Fitness GYM
Proses Penetapan Kadar Air dan Kadar Sari Larut
Simplisia Ekstrak
Formulasi Sediaan
Sediaan pasta gigi ekstrak daun belimbing wuluh dibuat dengan cara Formulasi Pasta Gigi :
:
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan No Bahan Persentase Jumlah
2.. Ditimbang bahan yang akan digunakan sesuai komposisi (%) (gram)
3. Dilakukan penanganan khusus terhadap CMC Na dengan cara
1 Ekstrak daun 20% 20 g
dikembangkan menggunakan 20 bagian air hangat dan 5 bagian air
dingin di dalam lumpang. ( massa 1 )
belimbing wuluh
4. Ditambahkan sorbitol liquid kedalam lumpang. 2 CMC Na 1% 1g
5. Ditambahkan kalsium karbonat ( CaCO3) sambil diaduk sampai 3 CaCO3 40% 40 g
homogen.
6.Dilarutkan gliserol dan oleum mentae menggunakan sebagian
4 Sorbitol 5% 5g
aquadest ( massa 2 ) 5 Gliserol 10% 10 g
7. Dimasukkan campuran massa 2 kedalam massa 1, diaduk sampai
6 Sodium Lauril 0,0001% 0,01 g
homogen.
Sulfat
8. Dilarutkan ekstrak dengan eranol kemudian ditambahkan
kedalam campuran secara ana sambil diaduk kuat hingga homogen. 7 Ol. Menthae qs 10 tetes
9.Ditambahkan aquadest hingga 100 %, lalu diaduk sampai 8 Aquadest ad 100% 23,9 mL
terbentuk pasta.
Note : Formulasi dimodifikasi dari Jurnal Acuan dengan penambahan SLS
Preformulasi Ekspien
Na CMC (HOPE, hal 118)
• USP : Carboxymethylcellulose Sodium
• Kategori Fungsional : agen pelapis, agen penstabil, zat pensuspensi, disintegran tablet dan
kapsul, tablet binder, agenpeningkat viskositas, agen penyerap air
• Pemerian : Serbuk atau granul, putih sampai krem, higroskopikK
• Kelarutan :Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloidal, tidak larut dalam etanol,
dalam eter dandalam pelarut organik lain
• pH : antara 6,5 sampai 8,5
• Stabilitas dan Kondisi Penyimpanan
• Na CMC stabil, meskipun bersifat higroskopis. Dalam kondisi kelembaban yang tinggi, Na CMC
dapatmenyerap air dalam jumlah besar (> 50 %). Sediaan cair jika disimpan untuk waktu yang
lama harus mengandung pengawet antimikroba. Bahanserbuk harus disimpan dalam wadah
tertutup baik pada tempat sejuk dan kering
• Inkompatibilitas
• Na CMC tidak kompatibel dengan larutan asam kuat dan dengan garam terlarut dari besi
danbeberapa logam lainnya, seperti aluminium, merkuri , dan seng . Na CMC juga kompatibel
denganxanthan gum. Pengendapan dapat terjadi pada pH < 2 dan jika dicampur dengan etanol
(95 %).Na CMC membentuk kompleks koarsevatif dengan gelatin dan pektin. Na CMC juga
membentukkompleks dengan kolagen dan dan memiliki potensi untuk mengendap akibat
muatan psositifprotein.
Fitness GYM
Calcium Carbonate : (HOPE : 89)
• USP : Calcium carbonate
• Kategori Fungsional : Agen penyangga; agen pelapis; opacifier; tablet dan kapsul pengencer;
agen terapi.
• Pemerian : Kalsium karbonat terjadi sebagai putih yang tidak berbau dan tidak berasa bubuk
atau kristal.
• Kelarutan : praktis tidak larut dalam etanol (95%) dan air. Kelarutan dalam air meningkat
dengan adanya garam amonium atau karbon dioksida. Kehadiran alkali hidroksida mengurangi
kelarutan.
• pH : 9.0
• Stabilitas dan Kondisi Penyimpanan
Kalsium karbonat stabil dan harus disimpan dalam sumur. wadah tertutup di tempat yang sejuk
dan kering.
• Inkompatibilitas
• Incompatible with acids and ammonium salts
Fitness GYM
Sorbitol (HOPE : 718)
• USP : Sorbitol
• Kategori Fungsional : Humectant; plasticizer; sweetening agent; tablet and capsule diluent.
• Pemerian : sorbitol adalah bubuk yang sangat higroskopis dan seharusnya kelembaban relatif
lebih besar dari 60% pada 258C dihindari ketika sorbitol ditambahkan ke tablet kompresi
langsung formula.
• Stabilitas dan Kondisi Penyimpanan: Sorbitol secara kimia relatif lembam dan kompatibel
dengan kebanyakan eksipien. Stabil di udara tanpa adanya katalis dan dalam dingin, asam
encer dan alkali. Sorbitol tidak menggelap atau terurai pada suhu tinggi atau di hadapan
amina.
• Inkompatibilitas : Sorbitol akan membentuk kelat yang larut dalam air dengan banyak divalen
dan ion logam trivalen dalam asam dan basa kuat kondisi. Penambahan polietilen glikol cair ke
sorbitol solusi, dengan agitasi yang kuat, menghasilkan lilin, air gel larut dengan titik leleh 35-
408C. Solusi Sorbitol juga bereaksi dengan oksida besi menjadi berubah warna.
Fitness GYM
Gliserol (HOPE: 301)
• USP : Glycerin
Fitness GYM
Menthol (HOPE : 459)
• USP :Menthol
• Kategori Fungsional : AFlavoring agent; therapeutic agent.
• Pemerian Mentem bubuk kristal diaglomerasi, atau tidak berwarna, prismatik, atau kristal
mengkilap acicular, atau massa heksagonal atau menyatu dengan a bau dan rasa yang khas.
Bentuk kristal mungkin berubah dengan waktu karena sublimasi dalam kapal tertutup. USP 28
menetapkan bahwa mentol mungkin secara alami terjadi l-mentol atau rasemik atau dl- yang
disiapkan secara sintetis menthol. Namun, JP 2001 dan PhEur 2005, bersama dengan
farmakope lainnya, termasuk dua monograf terpisah untuk rasemik dan l-mentol
• Stabilitas dan Kondisi Penyimpanan: Formulasi yang mengandung mentol 1% b / b dalam krim
air telah dilaporkan stabil hingga 18 bulan saat disimpan pada suhu kamar. (1) Mentol harus
disimpan dalam wadah yang tertutup rapat di a suhu tidak melebihi 258C, karena suhunya
siap.
• Inkompatibilitas:
Tidak cocok dengan: butylchloral hydrate; kamper; khloral hidrat; kromium trioksida; b-naftol;
fenol; kalium permanganat; pyrogallol; resorsinol; dan timol.
Fitness GYM
Aquadest (HOPE : 802)
• USP :Purified water
• Kategori Fungsional : Solvent.
• Pemerian : Air adalah cairan yang jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
• Stabilitas dan Kondisi Penyimpanan: Air secara kimiawi stabil di semua keadaan fisik (es,
cair, dan uap air). Air untuk keperluan tertentu harus disimpan wadah yang sesuai;
• Inkompatibilitas :
Dalam formulasi farmasi, air dapat bereaksi dengan obat-obatan dan eksipien lain yang
rentan terhadap hidrolisis (dekomposisi dengan adanya air atau uap air) di lingkungan dan
suhu tinggi. Air dapat bereaksi dengan keras dengan logam alkali dan dengan cepat logam
alkali dan oksida mereka, seperti kalsium oksida dan magnesium oksida. Air juga bereaksi
dengan garam anhidrat membentuk hidrat dari berbagai komposisi, dan dengan pasti
bahan organik dan kalsium karbida.
Fitness GYM
Alasan Pemilihan Sediaan