Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN CLOSE FRAKTUR HUMERUS

KELOMPOK 2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ABULYATAMA
A. Pengertian
Close fraktur humerus adalah terputusnya kontinuitas jaringan
tulang atau tulang rawan pada tulang humerus yang disebabkan
trauma secara langsung maupun tidak langsung dan tidak
menyebabkan robekan kulit.
B. Etiologi Psmba
1. Trauma langsung yaitu terjadi benturan pada tulang dan
mengakibatkan fraktur ditempat itu
2. Trauma tidak langsung yaitu terjadi benturan pada tulang dan titik
tumpu benturan dengan terjadinya fraktur berjauhan.
C. TANDA DAN GEJALA
1. Nyeri
2. Deformitas
Pergeseran fragmen pada fraktur menyebabkan
deformitas (terlihat maupun terpaksa)
3. Krepitus
4. Terasa adanya derik tulang dinamakan
krepitus yang terasa akibat gesekan antara
fragmen satu dengan yang lainnya
5. Pembengkakan dan perubahan warna
Format pengkajian keperawatan medikal bedah

Tanggal MRS : 08-12-2019


Tanggal Pengkajian: 11-12-2019 No RM : 1-23-05-11
Jam Pengkajian : 10.30 wib Diagnosa : close fraktur 1/3 distal
humerus sinistra
Hari rawat ke :3
IDENTITAS
1. Nama Pasien : An. s
2. Umur : 05 tahun
3. Suku/Bangsa : Aceh/ WNI
4. Agama : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : labuhan haji aceh selatan
Keluhan utama :
tangan kiri sulit digerakkan dan nyeri saat terjatuh
Riwayat penyakit sekarang :
pasien datang dengan keluhan tangan kiri nyeri dan sulit digerakkan. Keluhan ini
dirasakan 4 hari smrs. Awalnya pasien duduk di motor, tiba-tiba ps terjatuh sehingga
tangan kiri terbentang ketanah.
Riwayat kesehatan lalu :
Pernah dirawat : ya tidak √ kapan :
diagnosa :
Riwayat penyakit kronik dan menular ya Tidak √ Jenis :
Riwayat kontrol :
Riwayat alergi : tidak ada
Riwayat operasi :
PRILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
Alkohol ya tidak √ ket :
Merokok ya tidak √ ket :

OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


a. RR : 22 x/m
b. Keluhan :
Batuk : tidak ada
Secret : tidak ada
Warna :-
Konsistensi :-
Bau :-
pengguaan otot bantu nafas : tidak ada
Irama Nafas : Teratur
Suara nafas : Normal
Alat bantu nafas : -
Sistem kardiovaskuler
a. Td : -
b. N : 90 x / I
Keluhan : tidak ada
Irama Jantung : Reguler
Suara Jantung : Normal
Sistem Persyarafan
a. GCS : E4 V5 M6 = 15
b. Refleks fisiologis: patella (+) triceps (+) biceps (+)
c. Refleks patologis : babinsky (+)
d. Keluhan pusing : tidak ada
Pupil : Isokor
Sclera : ikterus
Konjungtiva : kanan kiri Anemis
Akral : hangat
Istirahat/tidur : 5 jam/hari
Pemeriksaan saraf kranial
N1 : normal
N2 : normal
N3 : normal
N4 : normal
N5 : normal
N6 : normal
N7 : normal
N8 : normal
N9 : normal
N10 : normal
N11 : pasien tidak bisa menahan tahanan bahu sebelah kiri
N12 : normal
Sistem pencernaan
a. TB :
b. BB :18 kg
c. Mulut : bersih
d. Membran mukosa : kering
e. Abdomen :-
f. Nyeri tekan :-
g. Peristaltik : 20x/i
h. BAB :1
i. Konsistensi : lunak
j. Diet : lunak
k. Nasu makan : menurun
l. Porsi makan : ¼ dihabiskan
Sistem muskuloskeletal
a. Pergerakan sendi : terbatas
b. Kekuatan otot:

1111 4444
5555 5555

a. Turgor : baik
b. ROM : aktif
TERAPI
1. Novalgin 1 amp/8j
2. Lansoprazole 20mg/12j
3. Katropen sub
Hari/Tgl/j DATA MASALAH
am
rabu/ Ds : Nyeri akut
08-12-  Pasien mengatakan nyeri pada tangan
2019 kiri

D0 :
P : close fraktur humerus sinistra
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : close fraktur
S : skala nyeri 6
T : saat digerakkan
Hari/Tgl/ DATA MASALAH
jam
rabu/ Ds : gangguan mobilitas fisik
08-12-  Pasien mengatakan takut untuk
2019 menggerakkan tangannya karena sakit
D0 :
 Pasien takut untuk memindahkan
tangannya
 Adls dibantu keluarga
1111 4444
4444 4444
Hari/ Data Masalah
Tgl/ Jam

rabu/ 08- Ds: Gangguan pola tidur


12-2019  Ibu pasien mengatakan anaknya tidak
bisa tidur karena nyeri pada tangan
kiri
Do:
 Tidur hanya 3-4 jam
 Rr : 22x/I
 Hr : 95x/I
 S : 37,5
RENCANA INTERVENSI

No Diagnosa NOC NIC


1. Nyeri akut • Pain level  Kaji skala nyeri pasien
• Pain control  Lakukan tehnik relaksasi
• Comfort level nyeri
KH:  Berikan support
 Mampu mengontrol  Berikan penkes ke
nyeri keluarga
 Melaporkan bahwa  Berikan analgetik sesuai
nyeri berkurang prosedur
dengan  Berikan posisi yang
menggunakan nyaman
manajemen nyeri  observasi reaksi non
 Menyatakan rasa verbal dari
nyaman setelah ketidaknyamanan
nyeri berkurang
No Diagnosa NOC NIC
2. gangguan RENCANAactive
 Joint movement: INTERVENSI
 Monitor vital sign
mobilitas  Mobility level  Ajarkan tehnik ambulasi
fisik  Self care: adls  Kaji kemampuan pasien
 Tranfer performance dalam mobilisasi
KH:  Dampingi dan bantu pasien
• Aktivitas fisik pasien saat mobilisasi
meningkat
• Memverbalisasikan
perasaan dalam
meningkatkan kekuatan
dan kemampuan
berpindah
no Diagnos noc nic
keperawatan
3 Gangguan pola • Anxiety reduction • Determinasi
tidur • Comfort level efek-efek
KH: medikasi
• Jumlah jam tidur dalam batas terhadap pola
normal 6-8 jam/ hari tidur
• Pola tidur, kualitas dalam batas • Jelaskan
normal pentingnya tidur
• Perasaan segar sesudah tidur yang adekuat
dan istirahat • Fasilitas untuk
• Mampu mengidentifikasikan mempertahanka
hal-hal yang meningkatkan tidur n aktivitas
sebelum tidur
• Ciptakan
lingkungan yang
nyaman
• Intruksikan untuk
memonitor tidur
pasien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/tgl/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi

rabu/ Nyeri  mengaji skala nyeri pasien S:


11-12-2019/ akut  melakukan tehnik relaksasi  Pasien mengatakan nyeri pada tangan
09.15 WIB nyeri kiri
 memberikan support
 memberikan penkes ke 0:
keluarga • P : close fraktur humerus sinistra
 memberikan analgetik sesuai • Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
prosedur • R : close fraktur
 memberikan posisi yang • S : skala nyeri 6
nyaman • T : saat digerakkan
 mengobservasi reaksi non A : nyeri akut
verbal dari ketidaknyamanan P : intervensi dilanjutkan
• Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
• Berikan analgetik sesuai prosedur
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/tgl/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi

rabu/ gangguan  memonitor vital sign S:


11-12-2019/ mobilitas  mengajarkan tehnik  Pasien mengatakan takut untuk
09.40 WIB fisik ambulasi menggerakkan tangannya karena sakit
 mengkaji kemampuan 0:
pasien dalam mobilisasi  Pasien takut untuk memindahkan
 mendampingi dan bantu tangannya
pasien saat mobilisasi  Adls dibantu keluarga
1111 4444
44444444

A : gangguan mobilitas fisik


P : intervensi dilanjutkan
• Ajarkan ROM
• Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/tgl/jam Diagnos
Implementasi Evaluasi
a
rabu/ Ganggu • mendeterminasi efek-efek S:
11-12-2019/ an pola medikasi terhadap pola  Ibu pasien mengatakan anaknya
10.30 WIB tidur tidur tidak bisa tidur karena nyeri pada
• menjelaskan pentingnya tangan kiri
tidur yang adekuat o:
• menfasilitas untuk  Tidur hanya 3-4 jam
mempertahankan aktivitas  Rr : 22x/I
sebelum tidur  Hr : 95x/I
• menciptakan lingkungan  S : 37,5
yang nyaman
• mengintruksikan untuk A : gangguan pola tidur
memonitor tidur pasien P : intervensi dilanjutkan
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Intruksikan keluarga untuk
memonitor tidur pasien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/tgl/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi

kamis/ nyeri  mengaji skala nyeri pasien S:


12-12-2019/  melakukan tehnik relaksasi nyeri  Pasien mengatakan nyeri pada
10.00WIB  memberikan support tangan kiri sudah agak berkurang
 memberikan penkes ke keluarga
 memberikan analgetik sesuai 0:
prosedur • P : close fraktur humerus sinistra
 memberikan posisi yang nyaman • Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
 mengobservasi reaksi non verbal • R : close fraktur
dari ketidaknyamanan • S : skala nyeri 4
• T : saat digerakkan
A : nyeri akut
P : intervensi dilanjutkan
• Berikan katopren
• Berikan posisi yang nyaman
Hari/tgl/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
kamis/ Ganggua  memonitor vital sign S:
12-12-2019/ n  mengajarkan tehnik ambulasi  Pasien mengatakan sudah mulai
10.20 WIB mobilitas  mengkaji kemampuan pasien menggerakkan sedikit-sedikit tangannya
fisik dalam mobilisasi 0:
 mendampingi dan bantu  Pasien tampak mulai menggerakkan
pasien saat mobilisasi tangan
 Mengajarkan ROM  Adls dibantu keluarga

A : gangguan mobilitas fisik

P : intervensi di lanjutkan
• Dampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi
Hari/tgl/ja Diagno
Implementasi Evaluasi
m sa
kamis/ Ganggu • mendeterminasi efek- S:
12-12- an pola efek medikasi terhadap  Ibu pasien mengatakan anaknya
2019/ tidur pola tidur sudah mulai bisa tidur karena
12.35WIB • menjelaskan pentingnya nyeri sudah agak berkurang
tidur yang adekuat o:
• menfasilitas untuk  Tidur 5-6 jam
mempertahankan
aktivitas sebelum tidur A : gangguan pola tidur
• menciptakan lingkungan P : intervensi dihentikan
yang nyaman
• mengintruksikan untuk
memonitor tidur pasien
Hari/tgl/j
Diagnosa Implementasi Evaluasi
am
jumat/ nyeri  mengaji skala nyeri pasien S:
13-12-  melakukan tehnik relaksasi nyeri  Pasien mengatakan nyeri
2019/  memberikan support yang dirasakan sudah
11.00  memberikan penkes ke keluarga tidak memberat lagi
WIB  memberikan analgetik sesuai
prosedur 0:
 memberikan posisi yang nyaman k/u : baik
 mengobservasi reaksi non verbal dari • P : close fraktur humerus
ketidaknyamanan sinistra
• Q : nyeri seperti ditusuk-
tusuk
• R : close fraktur
• S : skala nyeri 2
• T : saat digerakkan
A : nyeri akut
P : intervensi dihentikan,
pasien pulang
Hari/tgl/ja Diagnosa
m Implementasi Evaluasi

jumat/ Gangguan  memonitor vital sign S:


12-12- mobilitas fisik  mengajarkan tehnik ambulasi  Pasien mengatakan
2019/  mengkaji kemampuan pasien tangannya sudah mulai
11.35 WIB dalam mobilisasi digerakkan
 mendampingi dan bantu pasien 0:
saat mobilisasi  Adls dibantu keluarga
 Mengajarkan ROM
A : gangguan mobilitas fisik

P : intervensi di hentikan,
pasien pulang

Anda mungkin juga menyukai