JAKARTA I
•
Konsep Sosial Budaya Tentang
Neonatus, Bayi, dan Balita.
Pada Masing-Masing Daerah
PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DAPAT DI BA
GI MENJADI BEBERAPA TAHAP
ACEH
Sebagian masyarakat di Aceh merayakan tujuh
hari kelahiran bayinya dengan adat
peucicap. Adat peucicap adalah memperkenalkan
makanan kepada bayi biasanya dengan mencampu
r berbagairasa makanan seperti sari buah apel,
jeruk, pisang, disertai dengan doa dan harap
an agar si bayi kelak tumbuh menjadi anak yan
g saleh, berbakti pada orangtua dan agama, dan
kepada bangsa
PELAKSANAAN
KEGIATAN
•Waktu pelaksanaan observasi yaitu
dilaksanakan pada:
•
•Hari/Tanggal : Kamis, 21 November
2019
•Pukul : 12.20 WIB
perawatan bayi baru lahir dalam masyarakat baduy dibantu oleh dukun selama 7 hari.
Sesudah 7 hari perawatan dilakukan hanya oleh ibu bayi saja
Perawatan Bayi Baru Lahir di Suku Baduy selama 7 hari dibantu oleh dukun bayi
dan setelah 7 hari perawatan bayi baru lahir dilakukan oleh ibu atau keluarga.
Menurut Permenkes No.28 Tahun 2017 pada Pasal 20 menyatakan bahwa bidan
berperan dalam pelayanan neonates esensial meliputi : Inisiasi Menyusui Dini,
pemotongan dan perawatan tali pusat, pemberian suntikan vit K1, pemberian
imunisasi B0, pemeriksaan fisik BBL, pemantauan tanda bahaya, pemberian
tanda identitas diri dan merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke Fasilitas
Kesehatan yang lebih mampu.
Memberikan Ramuan tertentu untuk dipakai atau dikonsumsi ole
h bayi baru lahir?
Bayi masyarakat baduy tidak diberikan ramuan khusus untuk bayi baru lahirnya, bayi
disana hanya diberikan ASI dan makanan biasa untuk dikonsumsi oleh bayi baru lahir
Bayi baru lahir dalam masyarakat Baduy tidak diberikan ramuan khusus, bayi
disana hanya diberikan ASI dan makanan biasa untuk dikonsumsi oleh bayi baru
lahir. Hal tersebut sesuai dengan yang disarankan oleh WHO yang dimana bayi
baru lahir usia 0-6 bulan memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna.
Maka dari itu usia 0-6 bulan bayi tidak boleh diberikan ramuan khusus apapun
karena sistem pencernaan yang belum bisa mengolahnya dan jika bayi baru lahir
usia 0-6 bulan diberikan ramuan khusus maka akan mengakibatkan bayi terkena
infeksi.
Terdapat perlakuan khusus yang berbeda sesuai aturan adat anta
ra bayi laki-laki dan bayi perempuan?
terdapat selametan bayi laki-laki dan bayi perempuan, perlakuan bayi laki-
laki dan bayi perempuan saat slametan sama saja tidak ada yang dibedakan.Sla
metan tersebut terbagi menjadi slametan 7 hari disebut juga dengan perehan (sl
ametan memberi nama) dan slametan 40 hari disebut juga dengan ngangiran
Bayi di Suku Baduy akan diberikan imunisasi 1 bulan sekali ketika bidan
melakukan kunjungan rumah. Menurut buku karangan Astuti Setiyani, Sukesi
dan Esyuananik (2016) yang berjudul Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi Balita
dan Pra Sekolah menyatakan bahwa salah satu kebutuhan penting dari anak
adalah imunisasi, karena imunisasi dapat mencegah beberapa penyakit yang
berperan dalam penyebab kematian pada anak seperti : TBC, Difteri, Pertusis,
Tetanus, Polio, Campak, Hepatitis ini merupakan P231 ( Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi ) sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat di
Suku Baduy adalah suatu kewajiban bidan agar anak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal.
Terdapat ritual tertentu menyambut kelahiran bayi baru lahir?
Tradisi 7 Bulanan disebut juga dengan KENDIT biasanya pada acara ini
dipasangkan gelang dari kain dan diiket dipinggang
ritual yang dijalani yaitu tradisi Kendit, ritual saat usia kehamilan tujuh bulan
dengan cara datang ke Puun (nyareat) dengan membawa seupaheun (sirih,
gambir dan apu) dan kanteh hideung (gelang kain berwarna hitam). Kanteh
Hideung diberi mantra dan dipakai selama 3 hari 3 malam. Makna tradisi
kendit ini diharapkan prosesi kelahiran berjalan lancar.
Memberikan ramuan tertentu sesuai adat atau mengundang duk
un bayi tanpa mengikutsertakan tenaga kesehatan apabila bayi sa
kit?
jika ‘pupuk’ yang dimaksudkan ini sifatnya hanya untuk kulit luar bayi, misalnya
membersihkan/melembutkan kerak pada kepala bayi, dan lainnya. Sepanjang
tidak menimbulkan iritasi, kemungkinan tidak mengapa digunakan. Namun
secara umum, hendaknya penggunaan segala jenis bahan baik ramuan maupun
kimia yang dapat meresap masuk ke tubuh bayi terutama bayi yang masih muda
hendaknya sangat dibatasi, jika perlu ditiadakan, sebab dikhawatirkan dapat
mengganggu metabolisme tubuh bayi yang masih belum sempurna sebagaimana
pada orang dewasa. Menurut dr. Hafidz (Pembina Rubrik Kesehatan)
Menerapkan tindakan tertentu sesuai aturan adat (seperti memb
edong atau lainnya) dengan harapan bayi tumbuh sehat dan tidak
ada gangguan dari makhluk lain?
hanya dibedong supaya bayi tidur nyenyak dan jangka waktu untuk dibedong
cuma sampai 7 hari
Tali pusat jika sudah puput dilapisi kain dan disimpan di dompet, sedangkan
untuk plasenta dibungkus pakai kain selanjutnya dikubur dan ditaro bunga
dipinggirannya dan diterangi lampu yang menggunakan minyak tanah kalau s
udah malam
menurut dr. Devika Y, Apabila tali pusat sudah puput atau terlepas hal yang
terpenting adalah menjaga kebersihan daerah pusar bayi, keringkan pusar
setelah dibilas atau mandi jangan diberi bedak atau minyak pada pusar, biarkan
pusar terbuka tanpa ditutup kassa, dan jika menggunakan diaper pastikan pusar
bayi tidak lengkap. Sementara menurut dr. Mahesa paranadipa, terlepas dari
mitos dan kepercayaan, ari ari atau plasenta memang harus dikubur agar tidak
mengundang penyakit atau dimakan binatang liar.
Apakah bayi baru lahir tersebut suka dilakukan penjemuran di pa
gi hari?
Tidak, Karena bayi tersebut tidak boleh keluar selama 7 hari begitupun deng
an ibu nya sesekali keluar hanya untuk pergi ke sungai
Bayi baru lahir di Suku Baduy tidak dilakukanpenjemuran bayi, karena di Suku
Baduy bayi baru lahir tidak boleh keluar rumah selama 7 hari dan begitupun ibu
boleh keluar rumah hanya untuk pergi ke sungai. Menurut Jurnal karangan Ida
Nursanti yang berjudul Media Ilmu Kesehatan (2012) menyatakan bahwa pada
hasil penelitian yang telah dilakukan telah terbukti bahwa peluang untuk terjadi
Ikterus Neonatorum Berat lebih tinggi pada bayiyang kurang mendapatkan
manfaat sinar matahari daripada bayi yang mendapatkanmanfaat sinar
matahari dengan baik.
KESIMPULAN
Dalam observasi penelitian di suku ba
duy mengenai bayi baru lahir, di
dapatkan bahwa suku baduy masih
memercayai kepercayaan yang
ada di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat di suku b
aduy masih memerlukan pendekatan
oleh tenaga kesehatan mengenai
cara perawatan bayi baru, pengobatan
bayi baru lahir dan
edukasi mengenai kesehatan.