WASPADA DEMAM BERDARAH

UPT PUSKESMAS SALAM

 DEFINISI
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh
virus Dengue yang ditularkan lewat nyamuk.
DBD termasuk salah satu penyakit yang
dapat menimbulkan wabah.
 PENULARAN
1. Penyakit DBD : Ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus
yang infeksius
2. Virus Dengue memperbanyak diri dan
menyebar keseluruh tubuh nyamuk termasuk
kelenjar liurnya
3 Dalam waktu kurang dari 3 hari orang yang
digigit nyamuk yang infeksius dapat menderita
sakit DBD. Virus dengue memperbanyak diri
dalam tubuh manusia dan akan berada di dalam
darah selama 1 minggu.
 TANDA-TANDA
DEMAM BERDARAH DENGUE
A. Gejala awal
1. Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari
2. Tampak lemah dan lesu
3. Sering Terasa nyeri di ulu hati
4. Tampak bintik-bintik merah
pada kulit
Gejala lanjut
1. Bila sudah parah penderita
gelisah. Tangan dan kakinya
dingin dan berkeringat.

2. Kadang-kadang terjadi
perdarahan di hidung (mimisan)

3. Mungkin terjadi muntah atau

berak darah
 SANG PENULAR
(Nyamuk aedes aegypti)
1. Berwarna hitam dengan gelang-gelang
(loreng) putih pada tubuhnya, dengan
bercak-bercak putih disayap dan di
kakinya.
2. Berkembang biak di air yang jernih,
terlindung dan tidak beralaskan tanah
seperti bak mandi/Wc, tempayan, drum &
barang-barang yang menampung air seperti
kaleng, ban bekas, tempat minum burung
dan lain-lain.
3. Biasanya menggigit pada siang hari.
4. Nyamuk betina membutuhkan darah
manusia untuk mematangkan telurnya
agar dapat meneruskan keturunannya.
5. Kemampuan terbangnya 100 meter.
 Daur hidup :

1. Nyamuk betina meletakkan telur

di tempat perkembang-biakannya.

2. Dalam beberapa hari telur menetas

menjadi jentik, kemudian berkembang
menjadi kepompong dan akhirnya
menjadi nyamuk (perkembang-biakan
dari telur-jentik- kepompong- nyamuk
membutuhkan waktu 7-10 hari).
3. Setelah menghisap darah, nyamuk
betina beristirahat sambil menunggu
proses pematangan telurnya. Tempat
beristirahat yang disukai adalah
tumbuh-tumbuhan atau benda tergantung
di tempat yang gelap dan lembab,
berdekatan dengan tempat
perkembangbiakannya.
4. Siklus menghisap darah dan bertelur ini
berulang setiap 3-4 hari.
 SIKLUS HIDUP NYAMUK Aedes aegypti

Nyamuk dewasa + betina 14

hari

Pupae (1-2 hari) Larvae (5-7 hari)

Telur
 Habitat Nyamuk
 Jentik sering ditemukan di :
 Bak mandi
 Bak cuci kaki
 Wadah air di dapur
 Vas bunga
 Perangkap semut di kaki meja
 Air penampungan belakang lemari es
 Alas pot bunga
 Wadah minum burung
 Botol bekas
 Aki bekas
 Bekas gelas air mineral
 Sampah berserakan
 Rumah ibadah
 Sekolah
 Tempat kerja
BREEDING PLACES
UPAYA PENANGGULANAN
DEMAM BERDARAH

PADA PRINSIPNYA UPAYA

PENANGGULANGAN
PENYAKIT DEMAM BERDAAH
YAITU MEMUTUSKAN MATA
RANTAI PENLARAN
 BAGAN PENANGGULANGAN FOKUS DBD
Penderita DD

Penyelidikan Epidemiologi Di lokasi tempat

(PE) tinggal penderita dan
rumah/ bangunan
-Pencarian penderita lainnya dengan
atau tersangka radius 100 m (kurang
DD/DBD lainnya. lebih 20 rumah/
bangunan secara
-Pemeriksaan jentik
acak)

Positif:
- Ditemukan 1 atau lebih penderita Negatif :
DBD, dan/atau Tidak memenuhi kriteria
- ≥ 3 orang tersangka DD lainnya positif
dan ditemukan jentik

1. PSN DBD
2. Larvasidasi 1. PSN DBD
3. Penyuluhan 2. Larvasidasi
4. Fogging fokus radius 200 m 3. Penyuluhan
(2 siklus interval 1 minggu)
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
DAN PENGASAPAN :

100 M
PENGASAPAN
DILAKUKAN 2 SIKLUS,
INTERVAL 1 MINGGU
100 M PENGASAPAN DISERTAI
PSN 3 M PLUS
= KASUS

= KASUS TAMBAHAN

= KASUS PANAS TANPA SEBAB

 UPAYA PENANGGULANGAN
DEMAM BERDARAH

MEMBASMI MEMBASMI
NYAMUK DEWASA JENTIK NYAMUK

PENYEMPROTAN / PSN 3 M
FOGING DAN ABATESASI
 PEMBERANTASAN
SARANG NYAMUK ( PSN)

 DAPAT DILAKUKAN SEMUA ORANG

 EFEKTIFITAS 1 MINGGU (SIKLUS NYAMUK
7-10 )
 TIDAK MENGGUNAKAN PESTISIDA/RACUN
 KEMUNGKINAN MEMBUNUH NYAMUK
YANG INFEKSIUS LEBIH BESAR SEBAB
NYAMUK SETELAH MENGGIGIT MENCARI
TEMPAT UNTUK BERTELUR
 BIAYA RELATIF MURAH
CARA PSN
 MENGURAS BAK MANDI
MIN 1 X SEMINGGU DAN
HARUS DISIKAT

 MENUTUP RAPAT TEMPAT

PENAMPUNGAN AIR

 MENGUBUR BARANG
BEKAS YG DAPAT
MENAMPUNG AIR
 ABATISASI

 TUJUAN ABATISASI ADALAH UNTUK

MEMBUNUH JENTIK NYAMUK
 DIANJURKAN PADA TEMPAT
PENAMPUNGAN AIR YANG TIDAK
BISA DIKURAS
 EFEKTIFIT 3 BULAN APABILA TIDAK
DIKURAS
 CARA PENGGUNAAN 10 GRAM (1
SENDOK PERES) UNTUK 1O0 LITER
 PENYEMPROTAN ATAU FOGING
 TUJUANNYA MEMBUNUH NYAMUK YANG
INFEKSIUS/YANG MENGADUNG VIRUS
DENGUE (ADA KASUS)
 RADIUS 200 METER
 EFEKTIFITAS HANYA 1 HARI
 HANYA BISA DILAKUKAN OLEH ORANG
YANG TERLATIH
 BIAYA MAHAL
 Form JPJ
FORM JPJ 1

HASIL PEMERIKSAAN JENTIK

RT/RW : ..................................................................
DESA/KELURAHAN : ................................................................................

ALAMAT JENTIK
NO NAMA KEPALA KELUARGA KETERANGAN
(RT/RW) (+) (-)

Bandung,.....................................................
Petugas
Jumantik

..............
 FORMULIR PEMERIKSAAN JENTIK
Nama Sekolah :
No.responden /alamat :
Sumber air bersih sekolah : 1.PAM 2.Sumur Pompa 3.Sumur Terbuka 4.Air Hujan 5.Sungai/danau 6. lainnya
NO Jenis container Letak/ Bahan Tertutup Jentik Volume Dikuras Abate
tempat
1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 1 2 3 4 5 1 2 1 2
2 1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 1 2 3 4 5 1 2 1 2
3 1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 1 2 3 4 5 1 2 1 2
4 1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 1 2 3 4 5 1 2 1 2
5 1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 1 2 3 4 5 1 2 1 2
6 1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 1 2 3 4 5 1 2 1 2
dst 1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 1 2 3 4 5 1 2 1 2
ket TPA 1.Dalam 1.Semen 1.Tertutup 1.Positif 1.Kosong 1. Ya 1. Ya
1. Bak Mandi 2.Luar 2.Tanah 2.Terbuka 2.Negatif 2.<1 liter 2. Tidak 2. Tidak
2. Bak wc 3.Plastik 3.1-20 liter
3. Drum 4.Kaca 4.20-1 m3
4. Tempayan 5.Keramik 5.> 1 m3
5. Ember 6.Logam
6. Lainnya,sebutkan 7.Lainnya
Non TPA
7. Kaleng
8. Ban Bekas
9. Gelas/botol bekas
10. Vas/pot bunga
11. Kolam/aquarium
12. Talang air
13. Tempat minum burung
14. Saluran air lain
15.lain-lain, sebutkan
Habitat alami
16.Potongan bambu
17.Tempurung kelapa
18.Pelepah daun
19.Lubang pohon
20.lainnya,sebutkan
Menghitung Angka Bebas Jentik
 Angka Bebas Jentik (ABJ) :
Jumlah rumah / bangunan yang tidak ditemukan jentik
X 100%
Jumlah rumah / bangunan yamg diperiksa
 House Index (HI) :
Jumlah rumah / bangunan yang ditemukan jentik
X 100%
Jumlah rumah / bangunan yamg diperiksa
 Container Index (CI) :
Jumlah Container dengan jentik
X 100%
Jumlah Container yang diperiksa
 Breteau Index (BI)
Jumlah Container dengan jentik dalam 100 rumah / bangunan
RUMAH ANDA BEBAS JENTIK
BERARTI
MENOLONG DIRI SENDIRI
DAN JUGA ORANG LAIN
Demam berdarah dapat menyerang
semua umur, terutama anak-anak.
Mari upayakan pencegahan bersama-
sama agar terbebas dari penyakit yang
dapat menyebabkan kematian ini.
 Penemuan Kasus DBD Di
Kelurahan Cihapit dan Citarum
 Bulan Jumlah Kasus

Januari 2018 2
Februari 2018 1
Maret 2018 7
April 2018 3
Mei 2018 7
Juni 2018 6
 Alur Penyelidikan Epidemiologi
(PE)
 Laporan Warga yang terjangkit DBD
 Tindak Lanjut Team Puskesmas dengan
Melakukan (PE)
 Jika Hasil PE (+) Team Melapor Ke
DINKES Kota Bandung, SertaMemberikan
Penyuluhan dan Abatesisasi Kepada
Keluarga Penderita DBD
 Jika hasil (-) Team Memberikan
Penyuluhan dan Abatesisasi
 Ketentuan Foging Bagi Warga
yang Terjangkit DBD
 Hasil PE (+)
 Minimal 2 penderita DBD dalam
Radius 100m