Pembimbing :
Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir yang
dialami sejak 9 hari sebelum masuk rumah sakit, darah yang keluar
berwarna merah segar dan kadang menggumpal. Keluhan disertai
dengan nyeri perut kiri bawah hilang timbul dan memberat sejak tadi
pagi. Keluhan lainnya : sakit kepala (-), pusing (+), penglihatan kabur (-),
mual (+), muntah (+) 2 kali, nyeri ulu hati (+), BAB dan BAK dbn. Riwayat
keputihan (+), Riwayat penyakit : Hipertensi (-), DM (-), asma (-),
gangguan pembekuan darah (-). Riwayat alergi (-). Riwayat trauma
pada perut (-), riwayat mengurut perut(-). Riwayat pengobatan (-).
Keluhan yang sama sebelumnya disangkat, riwayat penyakit yang sama
pada keluarga disangkal.
Anamnesis
HPHT : 06/07/2019
TP : 13/04/2020
UK : 7 minggu 4 hari
Riwayat ANC : Belum pernah
Suntik TT : Belum pernah
USG : 1x, 29 agustus 2019 (Tampak massa kompleks pada
adnexa kiri`)
Riwayat KB : Pil dan Suntik 3 bulan
Riwayat Obstetri
2016/Aterm/Perempuan/Bidan/3400/Sehat
2019/Kehamilan sekarang
Keadaan Umum
Tanda Vital
Jantung Inspeksi :
Iktus kordis tidak tampak, deformitas (-)
Palpasi :
Nyeri tekan (-), massa (-), ictus kordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi :
Pekak, batas jantung kesan normal
Auskultasi :
Bising jantung (-)
STATUS GENERALIS
Abdomen Inspeksi :
Cembung, ikut gerak nafas, deformitas (-)
Auskultasi :
Peristaltik usus (+) kesan normal
Palpasi :
Nyeri tekan (+) kiri bawah, defans muskular (-), massa (-)
Perkusi :
Pekak hepar (+), timpani
Ekstremitas Dalam batas normal
Status Obstetrikus
Pemeriksaan Luar
TFU : sulit dinilai
Pemeriksaan Dalam
V/V : Tidak ada kelainan
Portio : Nyeri goyang portio (+)
OUE : Tertutup
OUI : tertutup
Adneksa : Massa tidak teraba
Kavum douglasi : nyeri tekan (+)
Pelepasan : darah (+)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laoratorium (Tanggal 29 Agustus 2019)
HB 8,9 g/dL 12 – 16
CT 11’00’ 8’-15’
BT 2’ 30” 1’-9’
KIMIA DARAH 15/6/2019
Pemeriksaan USG (29 Agustus 2019)
DIAGNOSIS
IVFD RL 28 tpm
Pasang kateter urine
Transfusi darah
Laparatomi Cito
29/08/2019 pukul 20.00 WITA : Dilakukan operasi
salpingektomi kiri
- Fimbria 5%
- Cornua 2%
- Interstitial tuba 2%
Faktor tuba
Faktor ovarium
Faktor Hormonal
Faktor Lain
Patogenesis
KET
Gambaran Klinis
Nyeri perut tiba-tiba
Amenore
Spotting atau perdarahan per vaginam
Perubahan Tekanan darah dan nadi
Perubahan Uterus
Nyeri leher dan dan bahu
Hematokel pelvik
Didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, Penderita tampak kesakitan dan pucat;
nadi 82x/mnt, pernapasan 22x/menit, Suhu pada perdarahan dalam rongga perut
: 36,7 0C/axillar. tanda-tanda syok dapat ditemukan.
Konjungtiva anemis, nyeri tekan pada Ada nyeri tekan saat palpasi abdomen,
abdomen. Pada pemeriksaan ginekologi dan pemeriksaan pelvis bimanual,
didapatkan pemeriksaan luar TFU : tidak terutama gerakan serviks, menyebabkan
teraba fundus uteri. nyeri hebat (nyeri goyang portio). Forniks
Pemeriksaan dalam posterior vagina dapat membengkak
Vulva/vagia : Dalam batas normal, karena darah di jalan buntu rectouterine,
Portio : Lunak tebalnyeri goyang (+), atau massa yang lunak dan berawa dapat
OUI/OUE : tertutup, dirasakan di satu sisi rahim.
uterus : retrofleksi
adneksa : massa(-)
Cavum douglasi : Nyeri tekan (+)
pelepasan : darah
Kasus Pembahasan