CONTROL FLOW

DALAM MATLAB
Pertemuan : 2 & 3
A. LOOPING (PERULANGAN)
1. Iterasi terbatas (For ..end)
iterasi ini dilakukan sebanyak syarat yang
ditentukan.

Format :

For variabel = awal : interval : akhir

instruksi
End
Contoh :
Clear all;
Clc;
x = input (‘batas iterasi =‘);
For n = 1 : x
for m = x : -1 : 1
a(n,m) = n^2 + (5*m)
End;
End;
2. Iterasi terkondisi (while …end)
Iterasi ini digunakan untuk melakukan
pengulangan proses tanpa diketahui jumlah
pengulangannya. Iterasi ini akan berhenti ketika
telah mencapai syarat yang ditentukan.

Format :

While syarat
instruksi
End
Contoh:
Vkolam = input (‘ Volume kolam (lt) =‘);
Vember = input (‘ Volume ember (lt) =‘);

n=0;
While vkolam > 0
n = n+1;
vkolam = vkolam – vember;
End;
disp([‘ember dibutuhkan =‘ num2str(n)]);
B. Conditional / Percabangan
Conditional adalah pengontrol yang berguna
untuk mengalihkan program ke proses tertentu.

1. Conditional nilai relatif (if ..elseif…else…end)

sintaks ini digunakan untuk syarat yang
berada dalam nilai interval tertentu maupun
absolut.
Format:
If syarat1
Instruksi
elseif syarat2
instruski
else
instruksi
end
Contoh:
• Buat sebuah program untuk menentukan nilai
huruf dari nilai akhir yang didapat. Dimana
ketentuan untuk menghitung nilai akhir adalah:

▫ na = (quis *20/100) + (uts*30/100)+(uas*50/100)

▫ Jika na >80 maka grade A
▫ Jika na <=80 & na > 70 maka grade B
▫ Jika na <= 70 & na > 60 maka grade C
▫ Jika na <= 60 & na > 50 maka grade D
▫ Jika na<= 50 maka grade E
Conditional Nilai absolut
(switch ..case ..otherwise …end)

Hanya dapat digunakan untuk syarat dengan nilai yang

tidak berada dalam interval tertentu.

Format:
Switch variabel1
case value1
instruksi1
case value2
instruksi1

otherwise
instruksi
end
SOAL:
• Buat program untuk menghitung :
a. Luas luas kotak (ls=(2* pjg) + (2*lbr) +(2*tg))
b. Volume Kotak (vol=pgj*lbr*tg)
c. Luas Silinder (ls = (2*pi*r*tg) + (2*pi*r^2))
d. Volume Silinder = (pi*r^2*tg)
Gunakan instruksi Switch untuk memilih salah
satu pilihan.