Anda di halaman 1dari 18

Perbedaan Macam-

macam Bentuk
Perguruan Tinggi
 Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program
sarjana dan/atau program pascasarjana yang diarahkan
pada penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
 Pendidikan akademik mencakup program Sarjana (S1), Magister
Pendidikan atau Master (S2) dan Doktor (S3). Lazimnya, pendidikan sarjana
akan diarahkan untuk penerapan ilmu, pendidikan magister
Akademik diarahkan untuk pengembangan ilmu, dan pendidikan doktor
diarahkan untuk penemuan ilmu.
 Pendidikan akademik fokus pada aspek analisis dan penguasaan
ilmu, teori atau konsep. Jadi Kamu diharapkam menjadi ahli,
ilmuwan, pengkaji atau pengembangan dalam bidang ilmu
tertentu
 Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi program diploma
yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian
terapan tertentu sampai program sarjana terapan.
 Pendidikan vokasi mencakup program pendidikan diploma I,
Pendidikan diploma II, diploma III, dan diploma IV. Lulusan pendidikan vokasi
mendapatkan gelar vokasi, misalnya A.P (Ahli Pratama), A.Ma
Vokasi (Ahli Muda) dan A.Md ( Ahli Madya ).
 Pendidikan vokasi bisa dibilang pendidikan kejuruan (seperti SMK
di jenjang pendidikan menengah). Jadi Kamu akan diberikan lebih
banyak muatan praktikum. Sehingga Kamu menguasai keahlian
terapan tertentu dan siap menjadi tenaga kerja profesional.
 Pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah
program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan
yang memerlukan persyaratan keahlian khusus. Lulusan
pendidikan profesi mendapatkan gelar profesi.
 Dalam pendidikan profesi Kamu akan diarahkan menjadi tenaga
Pendidikan profesional yang memiliki kemampuan, kecakapan atau
kompetensi standar dan standar kinerja tertentu.
Profesi  Nah, Kamu misal sudah mengambil studi di jurusan Kedokteran
dan berhasil lulus dengan gelar S.Ked, namun untuk bisa
menjalankan pratik dokter (bekerja sebagai Dokter) Kamu harus
mengambil pendidikan profesi. Ini berlaku untuk profesi-profesi
lainnya seperti Dokter, Guru, Perawat, Apoteker, Advokat/
Pengacara, Akuntan dan Lainnya.
Jenis-jenis
Pendidikan
Tinggi
 Dalam melaksanakan Pendidikan Tinggi lembaga pendidikan akan
dibedakan berdasarkan kewenangannya menjalankan jenis
Bentuk Pendidikan Tinggi, ke dalam beberapa bentuk seperti Universitas,
Perguruan Institut, Politeknik dan lainnya.

Tinggi
 Universitas, Institut dan Sekolah Tinggi sama-sama menjalankan
Pendidikan akademik serta dapat menyelenggarakan pendidikan
vokasi dan pendidikan profesi.
 Universitas merupakan Perguruan Tinggi
yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun
Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat,
Universitas dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Universitas  Univesitas menyelenggarakan studi di berbagai rumpun ilmu.


Biasanya, minimal ada empat fakultas rumpun ilmu dalam satu
Universitas.
 Contohnya Universitas Indonesia yang membuka membuka
beragam program studi di beragam rumpun ilmu. Mulai dari
rumpun ilmu Humaniora, rumpun ilmu sosial, rumpun ilmu alam,
rumpun ilmu formal dan masih banyak lagi. Begitu pula di
Universitas lainnya.
 Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan
vokasi dalam sejumlah rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau
Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, institut dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.
 Kalau Universitas menyelenggarakan pendidikan akademik
Institut dengan beragam rumpun ilmu, Institut hanya menyelenggarakan
pada rumpun ilmu yang terbatas dan fokus pada beberapa
rumpun ilmu yang sejenis dan berkaitan.
 Contohnya Institut Teknologi Bandung (ITB) yang membuka
program studi di bidang rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal
dan rumpun ilmu terapan saja.
 Sekolah Tinggi merupakan Perguruan Tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun Ilmu
Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi
syarat, sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi.
Sekolah  Kalau Institut mencakup rumpun ilmu yang lebih sedikit dari pada
Tinggi Universitas, Sekolah Tinggi lebih spesifik lagi. Sekolah Tinggi
hanya menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam satu rumpun
ilmu.
 Contohnya Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS) yang hanya
membuka dua program studi (Jurusan Statistika dan Jurusan
Komputasi Statistik) dalam satu rumpun ilmu.
Cakupan
rumpun ilmu
pada
Perguruan
Tinggi
penyelenggar
a Pendidikan
Akademik
 Politeknik, Akademi dan Akademi Komunitas sama-sama
menyelenggarakan pendidikan vokasi dan hanya Politeknik yang
dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
 Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan
dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat, politeknik dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.
Politeknik  Sederhananya politeknik adalah Universitasnya pendidikan vokasi
(kejuruan). Politeknik bisa menyelengarakan pendidikan
vokasional di berbagai rumpun ilmu.
 Contohnya Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
 Akademi merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang Ilmu
Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu.
 Kalau Politeknik bisa menyelenggarakan pendidikan vokasi di
Akademi berbagai rumpun ilmu, Akademi hanya menyelenggarakan pada
rumpun ilmu yang terbatas dan fokus pada beberapa rumpun ilmu
yang sejenis dan berkaitan.
 Contohnya Akademi Imigrasi (AIM) yang berfokus pada
pengetahuaan dan hal-hal teknis keimigrasian.
 Akademi Komunitas merupakan Perguruan Tinggi
yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma
satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang Ilmu
Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu yang berbasis
keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.
Akademi  Hampir sama dengan Akademi bedanya Akademi Komunitas
Komunitas tebatas pada program Diploma 1 (D1) dan Diploma 2 (D2). Di
Akademi Komunitas Kamu tidak dibimbing oleh dosen melainkan
oleh istruktur yang metode pembelajarannya lebih dekat dengan
kursus atau pelatihan tatap muka.
 Contohnya Akademi Komunitas Negeri Pacitan (AKN Pacitan).
Cakupan
rumpun ilmu
pada
Perguruan
Tinggi
penyelenggar
a Pendidikan
Vokasi
 Biarpun Universitas, Institut dan Sekolah Tinggi bisa
menyelenggarakan pendidikan vokasi namun fokus utamnya ada
pada pendidikan akademis.
Hak
penyelenggaraan
program
pendidikan pada
Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi,
dan vokasi dengan program pendidikan diploma (D1, D2, D3,
D4), sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan spesialis.
 Diploma : D1, lama pendidikan 1 tahun.
 Diploma : D2, lama pendidikan 2 tahun
Program  Diploma : D3, lama pendidikan 3 tahun
Pendidikan  Diploma : D4, lama pendidikan 4 tahun
Perguruan  Strata 1 / Sarjana : lama pendidikan 4 tahun
Tinggi  Strata 2 / Magister, Master, lama pendidikan 1-2 tahun
 Strata 3 / Doktor : lama pendidikan 1-2 tahun
 Untuk menempuh S3 harus studi S2, untuk menempuh S2 harus
studi S1.

Anda mungkin juga menyukai