terjadi proses-proses penting bagi kehidupan yaitu proses penyimpanan energi, pembentukan protein dan asam empedu, pengaturan metabolisme kolesterol, dan penetralan racun/obat yang masuk dalm tubuh . • Batu empedu lebih banyak ditemukan pada wanita dan faktor resikonya adalah : 1.usia lanjut 2.kegemukan (obesitas) 3.diet tinggi lemak 4.faktor keturunan • Komponen utama dari batu empedu adalah kolesterol, sebagian kecil lainnya terbentuk dari garam kalsium. • Macam – Macam Diet Pada Penyakit Hati antara lain :
1)Diet Garam Rendah I (DGR I)
2)Diet Hati I (DH I) 3)Diet Hati II (DH II) 4)Diet Hati III (DH III) Diet Garam Rendah I (DGR I)
Diet garam rendah I diberikan kepada pasien
dengan edema, asites dan atau atau hipertensi berat. Pada pengolahan makanannya tidak menambahkan garam dapur. Rendah natrium Kadar Natrium pada Diet garam rendah I ini adalah 200-400 mg Na Diet Hati I (DH I) Pd keadaan akut atau bila prekoma sudah dapat diatasi dan pasien sudah mulai mempunyai nafsu makan. makanan diberikan dalam bentuk lunak. Pemberian protein (30 g/hari) dan lemak diberikan dalam bentuk mudah dicerna. Formula enteral dengan asam amino rantai cabang (Branched Chain Amino Acid /BCAA) yaitu leusin, isoleusin, dan valin Bila asites + pemberian cairan maksimal 1 L/hari. Makanan ini rendah energi, protein, kalsium, zat besi, dan tiamin; karena itu sebaiknya diberikan selama beberapa hari saja. Menurut beratnya retensi garam atau air, makanan diberikan sebagai Diet Hati I Garam rendah. Bila ada asites hebat dan tanda-tanda diuresis belum membaik, diberikan Diet Garam Rendah I. Untuk menambah kandungan energi, selain makanan per oral juga diberikan makanan parenteral berupa cairan glukosa. Makanan ini rendah energi, protein, kalsium, zat besi, dan tiamin; Sebaiknya diberikan selama beberapa hari saja. beratnya retensi garam atau air, makanan diberikan sebagai Diet Hati I Garam rendah. Bila ada asites hebat dan tanda-tanda diuresis belum membaik, diberikan Diet Garam Rendah I. Untuk kandungan energp juga diberikan makanan parenteral berupa cairan glukosa. Diet Hati II (DH II)
Dari diet hati II kepada pasien dengan nafsu
makannya cukup. Protein diberikan 1 g/Kg BB dan lemak (20- 25% dari kebutuhan energi total) dalam bentuk yang mudah dicerna. Makanan ini cukup mengandung energi, zat besi, vitamin A & C, tetapi kurang kalsium dan tiamin. Bila msh asites , makanan diberikan sebagai diet hati II rendah garam Diet Hati III (DH III)
Diet Hati III diberikan sebagai makanan
perpindahan dari Diet Hati II atau kepada pasien hepatitis akut (Hepatitis Infeksiosa A dan Hepatitis B) dan sirosis hati yang nafsu makannya telah baik, telah dapat menerima protein, lemak, mi9neral dan vitamin tapi tinggi karbohidrat. Menurut beratnya retensi garam atau air, makanan diberikan sebagai Diet Hati III Garam Rendah I • Beberapa penyebab penyakit hati antara lain: 1.Penyakit hati karena infeksi 2.Penyakit hati karena racun 3.Genetika atau keturunan 4.Gangguan imun 5.Kanker hati Macam – Macam Diet Pada Kandung Empedu
1) Diet rendah lemak I
2) Diet rendah lemak II 3) Diet rendah lemak III 1)Energi tinggi 2)Lemak cukup 3)Protein agak tinggi 4)Vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan tingkat defisiensi. 5)Natrium diberikan rendah 6)Cairan diberikan lebih dari biasa 7)Bentuk makanan lunak Syarat diet pada kandung empedu ini adalah 1. lemak rendah 2. Kalori, protein dan karbohidrat cukup 3. vitamin tinggi 4. mineral cukup 5. cairan tinggi. Bahan makanan yang diperbolehkan : Beras, kentang, hati, ikan, ayam, sawi dan lobak,nangka, duren dll. Yang Dibatasi, kalau perlu dihindari: Beras ketan, ubi, Daging/ikan diawetkan, Es krim, Alkohol, beer, wisky, cabe dll. Bahan makanan yang tidak boleh diberikan pada orang terkena penyakit kandung empedu adalah sumber lemak, menimbulkan gas, bumbu-bumbu yang merangsang, serta minuman alkohol. Bahan makanan yang baik diberikan adalah bahan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi 1. Minum delapan gelas air sehari. 2. diet rendah lemak, rendah sodium dan tinggi serat. 3. Hati-hati dengan makanan apa pun jika tidak tahu sumbernya. 4. Jangan mengkonsumsi ikan mentah atau ikan pemakan bangkai 5. Penting untuk mempertahankan pemasukan protein dan berat badan yang cukup. 1) 30 gram daun keji beling segar + 30 gram sambiloto segar + 60 gram rambut jagung direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. 2) 60 gram herba kumis kucing segar + 30 gram tongkol jagung + 30 gram daun meniran segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. Pengobatan umum terhadap orang yang terkena penyakit kandung empedu termasuk istirahat total, pemberian nutrisi parenteral, diet ringan, obat penghilang rasa nyeri