Anda di halaman 1dari 12

Adaptasi fisiologis dan psikologis trimester III

Disusun oleh
Nayla Ulfa
Inda Putri
Putri Diana
Komala Sari
Qurrotu Ain
Septinia Wita
Mayang Ayunda
• Kehamilan trimester III yaitu periode 3 bulan terakhir
kehamilan yang dimulai pada minggu ke-28 sampai minggu
ke-40.Pada wanita hamil trimester III akan mengalami
perubahan Fisiologis dan psikologis yang disebut sebagai
periode penantian.
Perubahan anatomi dan adaptasi
fisiologis
 Uterus
Ukuran pada kehamilan cukup bulan
adalah 30 x 20 cm dengan kepastian lebih
dari 4.000 cc. Berat uterus naik secara luar
dari 30 gram menjadi 1.000 gram pada
akhir kehamilan (40 minggu). pada akhir
kehamilan berbentuk bujur telur.pada
kehamilan 28 minggu, tinggi fundus urteri
terletak 2-3 jari diatas pusat. pada
kehamilan 36 minggu tinggi fudus urteri
terletak 3 jari dibawah prosesus sifoideus.
(rustam mochtar 1998:52).
 Serviks Uteri
Seviks bertambah vaskularisasinya, menjadi lunak, dan
mengeluarkan banyak cairan mukus
 Vagina dan Vulva
Vagina dan vulva mengalami perubahan karena pengaruh
estrogen yang akibat dari hipervaskularisasi, vagina dan vulva
terlihat lebih merah dan kebiruan.
 Pembesaran rahim
menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya
serabut elastis dibawah kulit sehingga timbul striae
gravidarum. Kulit perut pada linea bertambah pigmentasinya
dan disebut linea nigra
Striae gravidarum Linea nigra
 payudara
Selama kehamilan, payudara bertambah besar, tegang, dan
berat. Dapat teraba nodul-nodul akibat hipertrofi kelenjar
alveoli, bayangan vena vena lebih membiru. Hiperpigmentasi
pada puting susu dan areola payudara. Apabila diperas akan
keluar air susu(kolostrum) bewarna kuning (Rustam mochtar
1998:40) .Perkembangan payudara ini terjadi karna pengaruh
hormon saat kehamilan yaitu estrogen, progesteron dan
somatomamotropin
• Sakit bagian tubuh belakang
karna meningkatnya beban berat dari bayi dalam kandungan.
menyebabkan tekanan kearah tulang belakang
• Payudara
pada trimester ini ibu hamil akan merasakan keluarnya
kolostrum
• Konstipasi (sembelit)
sering terjadi konstipasi karena tekanan rahim yang
membesar kearah usus
• Sesak nafas
Hal ini didukung oleh adanya tekanan
rahim yang membesar yang berada
dibawah diafragma
• Sering kencing
Pembesaran rahim ketika kepala bayi
turun kerongga panggul akan makin
menekan kandungan kencing ibu
hamil.
• Masalah tidur
Setelah perut besar, bayi akan sering
menendang di malam hari , sehingga
merasa kesulitan untuk tidur nyenyak.
• Varises
Peningkatan volume darah dan aliranya
selama kehamilan akan menekan
daerah panggul dan vena di kaki, yang
mengakibatkan vena menonjol,
• Kontraksi perut
Braxton – Hicks atau kontraksi palsu ini berupa rasa
sakit diperut yang ringan, tidak teratur dan akan hilang
bila ibu hamil duduk atau istirahat.
• Bengkak pada kaki (edema)
kasus yang disebabkan oleh perubahan hormonal yang
menyebabkan retensi cairan.
• Kram pada kaki
Kram kaki ini timbul karna sirkulasi darah yang
menurun atau karena kekurangan kalsium.
• Cairan vagina
Pada awal kehamilan , cairan ini biasanya agak kental,
sedangkan pada saat mendekati persalinan, cairan
tersebut akan lebih
• Rasa tidak nyaman timbul kembali,merasa
dirinya jelek, aneh dan tidak menarik..
• Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak
lahir tepat waktu
• Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang
timbul pada saat melahirkan, khawatir akan
keselamatanya.
• Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan
tidak normal, bermimpi yang mencerminkan
perhatian dan kekhawatiranya.
• Merasa sedih karena akan terpisah dari
bayinya.
• Perasaan mudah terluka ( sensitif )
• Libido menurun

Anda mungkin juga menyukai