Anda di halaman 1dari 5

PLAN OF ACTION PSBH

NAMA MAHASISWA:

NURHAPIPAH (2720227206)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI”IYAH


2022
UPAYA MENGURANGI JUMLAH KASUS PENYAKIT TIDAK
MENULAR HIPERTENSI DI PUSKESMAS JATI BENING

Hasil penelitian di Puskesmas Jati Bening Kota Bekasi jumlah masyarakat


yang hipertensi pada tahun 2019 mencapai 1.145 dari total secara keselurahan
sebanyak 3.400 masyarakat. Masalah hipertensi yang disebabkan oleh rendahnya
tingkat pengetahuan dan pemahaman penderita hipertensi tentang pola hidup sehat
dan pola makan yang sesuai dengan penyuluhan gizi.

A. Masalah
Permasalah yang terjadi antara lain :
1. Pengetahuan tentang hipertensi masih kurang
2. Pasien tidak kontrol dan berobat teratur
3. Edukasi dan penyuluhan mengenai hipertensi masih belum optimal
4. Tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat mengenai hipertensi masih
kurang.
5. Pola makan yang belum sesuai dengan penyuluhan gizi

B. Sebab dari masalah


1. Tingginya angka kejadian hipertensi berdasarkan prevelensi kejadian penyakit
tidak menular di posbindu diwilayah kerja puskesmas jatibening
2. Rendahnya tingkat kesadaran penderita hipertensi dalam kunjungan
pemeriksaan di posbindu wilayah kerja puskesmas jati bening
3. Rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman penderita hipertensi terkait
pola hidup sehat.
Plan Of Action (POA)
Upaya Menurunkan Kasus Penyakit tidak menular Hipertensi di
Puskesmas Jati Bening

A. Latar belakang masalah

Hasil penelitian di Puskesmas Jati Bening Kota Bekasi jumlah masyarakat


yang hipertensi pada tahun 2019 mencapai 1.145 dari total secara keselurahan
sebanyak 3.400 masyarakat. Masalah hipertensi yang disebabkan oleh
rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman penderita hipertensi tentang
pola hidup sehat dan pola makan yang sesuai dengan penyuluhan gizi.

B. Tujuan
Apakah dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya
hipertensi dapat menurunkan angka kejadian penyakit hipertensi di Puskesmas
jati bening dari 72% menurun menjadi 30%?

C. Langkah-langkah
1. Persiapan kegiatan
 Melakukan kegitan observasi lapangan.
 Sosialisasi rencana kegiatan dengan kader dan masyarakat.
2. Pelaksanaan
 Sosialisasi POA kepada masyarakat.
 Implementasi dan pendokumentasian PSBH.
 Monitoring pelaksanaan PSBH.

D. Evaluasi
Evaluasi dilakukan sebelum dan setelah pelaksanaan penyuluhan di puskesmas
jati bening.

E. Kesinambungan
Mengevaluasi tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pola hidup sehat
dan pola makan yang sesuai dengan penyuluhan gizi.

Rencana waktu kegiatan

No Jenis Minngu I Penanggung Ket.


kegitan jawab
1 2 3 4 5 6 7
I Persiapan nurhapipah
Pembuatan Diah
kuesioner ekawati
II pelaksanaan nurhapipah
Penyuluhan nurhapipah
III evaluasi nurhapipah

Anggaran

Jenis sumber daya Ketersediaan Dibutuhkan

Tenaga ada
Kertas Ada Rp. 30.000
Fotocopy Rp. 20.000
Transportasi Ada Rp. 100.000
LCD (sewa) Rp. 50.000
Konsumsi Rp. 85.000
Souvenir Rp. 80.000
Dokumentasi Ada
jumlah Rp. 365.000

Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh penyuluh di Puskesmas Jati bening dengan metode
kuesioner yaitu pada saat sebelum dan setelah penyuluhan dengan tujuan meninjau
kembali pengetahuan masyarakat tentang masalah dengan penurunan 30%.

Kesinambungan

Monitoring dan evaluasi terhadap kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat
dan pola makan yang sesuai dengan gizi.

Anda mungkin juga menyukai