A. Pendahuluan
Bahwa dalam rangka mendukung dan mencapai target Mileneum
Development Goals (MDGs) dimana hampir 70% Goals yang ditetapkan dalam
kegiatannya adalah ditujukan untuk peningkatan dan percepatan
Kesejahteraan Ibu dan Anak serta Pemberdayaan Perempuan, maka untuk itu
seluruh pilar kelembagaan masyarakatan yang bergerak dibidang kesehatan
dan pemberdayaan perempuan serta pemberdayaan masyarakat diharapkan
mendapat perhatian lebih luas dan serius untuk kita laksanakan. Untuk itu
salah satu pilar upaya yang perlu dikembangkan adalah kegiatan Posyandu.
B. Latar belakang
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Jumlah Posyandu di
wilayah kerja Puskesmas Ceria sebanyak 25 posyandu.
Tujuan umum:
Mengurangi angka kesakitan dan kematian pada Ibu dan Anak.
Tujuan khusus:
1. Mempercepat penurunan angka kesakitan dan
kematian pada ibu dan anak
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak
1
3. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil
bahagia sejahtera
4. Meningkatkan peran serta masyarakat
5. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang
menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat
6. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat berdasarkan geografi
B. Sasaran
Sasaran adalah 1 orang kader dari masing-masing posyandu di
Kelurahan Cijerah dan Kelurahan Gempolsari yang berjumlah 30 orang.
Disediakan mamin sebanyak 30 orang x Rp. 35.000,- = Rp. 1.050.000,-
2
D.Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
Kegiatan refreshing kader didokumentasikan dengan melaksanakan
pencatatan dan pelaporan kegiatan pada form bukti pelaksanaan kegiatan
oleh pelaksana kegiatan untuk selanjutnya bukti pelaksanaan sebagai
dasar untuk evaluasi kegiatan.