Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUNGAI RUMBAI
Alamat :JalanPerintisJorongBalaiTimurKec. Sungai Rumbai
Telp : 082287961177 Email :hc.sungai.rumbai@gmail.comKodePos 27684

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajad kesehatan
masyarakat karena yang berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia. Program
kesehatan masyarakat lebih mengutamakan upaya – upaya preventif dan promotif yang
proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratifdan rehabilitatif yang sering disebut dengan
paradigma sehat. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi untuk
mempercepat tercapainya program pembangunan kesehatan. Mode pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan meliputi kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan
masalah kesehatan.
Faktor-faktor internal dan eksternal komunitas pada level anggota masyarakat, institusi
masyarakat, kepemimpinan masyarakat, dan akses informasi kesehatan memilikiperan
penting dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Pemberdayaan
masyarakat
adalah sebagai subjek sekaligus objek dari sistem kesehatan. dalam dimensi kesehatan,
pemberdayaan merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat (dengan atau tampa
campurtangan pihak luar) untuk memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek
lainnya yang secaralangsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan
masyarakat.
Kesehatan adalah sumberdaya kehidupan bukan hanya obyeek untuk hidup. Kesehatan
adalah suatu konsep yang positif yang tidak dapat dilepaskan dari sosial dan kekuatan
personal,sehingga promosi kesehatan tidak hanya bertanggungjawab pada sektor
kesehatan saja, melainkanjuga gaya hidup untuk lebih sehat.
Tujuan akhir dari pemberdayaan masyarakat adalah memandirikan masyarakat dalam
meningkatkan kemampuan personal, dan atau aksi dan norma sosial, dan atau kebijakan
publik dan pelaksanaan organisasi dalam kerangka pemberdayaan di bidang kesehatan.
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dapat melalui survey PHBS, Evaluasi Pelaksanaan
Desa Siaga dan Refreshing Kader Posyandu. Sebagai kegiatan yang bersifat
komprehensif, tentunya harus diikuti dengan kualitas rekamjejak kegiatan atau sistem
informasi yang dapat diandalkan.
Kegiatan tersebut juga harus mempunyai indikator – indikator yang berkualitas sebagai
referensi dalam meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat. Indikator keberhasilan
ditentukan dengan upaya kompehensif terhadap pelaksanaan kegiatan di masyarakat
yang aplikabel dan terukur, yang disusun berdasarkan data – data pelaksanaan kegiatan
dan sudah barang tentu merupakan modal untuk penilaian kinerja di bidang tersebut.

1
Untuk menilai kualitas kinerja diperlukan upaya analisis hasil kegiatan berdasarkan
capaian –capaian kinerja yang selama ini telah dilakukan, yang diaplikasikan dalam
dokumen capaian kinerjaberupa laporan rutin.

B. LATAR BELAKANG
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat adalah melalukan Survey Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga. PHBS rumah tangga merupakan upaya
untukmemberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau, dan mampu
mempraktekkan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah
resikonya terjadi penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan masyarakat. PHBS rumah tangga merupakan salah satu
indikator dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) melalui pencegahan
peningkatan angka kesakitan dan kematian penyakit infeksi dan non infeksi pada anggota
keluarga. Pada tahun 2013 prosentase rumah tangga sehat pratama sebesar 4%. Rumah
tangga sehat sebesar madya 32%, rumah tangga sehat utama sebesar 55%, rumah
tangga paripurna
sebesar 9%. Berdasarkan Renstra Kemenkes 2010 – 2014 bahwa target rumah tangga
yangberPHBS sebesar 70%. Sedangkan berdasarkan capaian diatas baru mencapai 64%.
Upaya pemberdayaan bersumberdaya masyarakat (UKBM) dapat melalui Pos
PelayananTerpadu (Posyandu). Posyandu merupakan jenis upaya pemberdayaan
masyarakat yang dikoordinasioleh kader kesehatan. Oleh karena itu peran kader
kesehatan sangat dibutuhkan dalammemberdayakan masyarakat. Strata posyandu
pratama sebesar 20%, madya sebesar 35%, purnamasebesar 35%, dan mandiri sebesar
10%.
Evaluasi Pelaksanaan Nagari Siaga merupakan . Pengembangan Nagari Siaga
merupakan bagian dari pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan
Tercapainya Indonesia Sehat dan target-target indikator dalam Millenium Development
Goals(MDGs) sebagian besar ditentukan oleh tercapainya indikator-indikator dalam SPM
pada tingkat Nagari Pelaksanaan dan pengembangan nagari Siaga merupakan
tanggung jawab pimpinan dan perangkat pemerintahan nagaridan pemerintahan nagari
melalui Forum Kesehatan Desa(FKD). Oleh karena itu diperlukan pembinaan sampai
dengan evaluasi dalam hal pengembangan nagari Siaga secara berkelanjutan. Strata
nagari Siaga Pratama sebesar 35%, nagari Siaga Madya sebesar 38%, nagari Siaga
Purnama sebesar 16%, dan nagari Siaga Mandiri sebesar 11%.Berdasarkan SPM bidang
kesehatan bahwa capaian strata nagari siaga aktif sebesar 80%. Sedangkan capain target
nagari siaga mandiri baru mencapai 27%.

C. TUJUAN DAN TUJUAN KHUSUS


Tujuan umum:
Terlaksananya program pemberdayaan masyarakat di tingkat Puskesmas dengan
menerapkan alur kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku

2
Tujuan khusus:
1. Terlaksananya kegiatan refreshing kader posyandu melalui peningkatan ketrampilan
kader
2. dan tim pokjanal posyandu
3. Terlaksananya kegiatan survey PHBS
4. Meningkatnya strata posyandu pratama dan madya menjadi purnama
5. Terlaksananya pengembangan nagari Siaga melalui pertemuan pemantapan tim nagari
Siaga di Tingkat Kabupaten dan Pembinaan Forum nagari Siaga
6. Terbentuknya nagari Siaga Aktif Strata Purnama
7. Meningkatnya Jumlah nagari Siaga Aktif Strata Purnama dari 10% menjadi 25%

D. KEGIATAN
1. Kegiatan pokok : Peningkatan strata posyandu
Rincian kegiatan :
a. Pertemuan pengembangan pokjanal posyandu
b. Refreshing kader posyandu di tingkat puskesmas
2. Kegiatan pokok : survey PHBS
Rincian kegiatan :
a. Pertemuan tim PHBS Tingkat Puskesmas
b. Pelaksanaan Survey PHBS
3. Kegiatan Pokok : Evaluasi Pelaksanaan nagari Siaga
Rincian kegiatan :
a. Pertemuan pemantapan Tim nagari Siaga
b. Pembinaan Forum Desa Siaga
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Refreshing Kader Posyandudilakukan melalui pertemuan dengan metode ceramah,
tanya jawab, role play, dan diskusi.
2. Survey PHBS Dilakukan melalui :
a. Pertemuan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi
b. Survey dengan metode survey ke setiap rumah tanggadengan instrumen PHBS
c. Pengolahan dan analisis data hasil survey PHBS secara deskriptif
3. Evaluasi Pelaksanaan nagari Siaga, dilakukan melalui pertemuan dengan metode
ceramah, tanya jawab, diskusi (FGD), dan simulasi (pemetaan daerah risiko)
F. SASARAN
1. Refreshing Kader Posyandu
a. Pertemuan Refreshing : masing-masing 10 Kader Posyandu Pratama dan Madya,Kader
PKK sebanyak 10 pada masin-masing starta tersebut
b. Tim Pokjanal : 4 orang dalam tim pokjanal (pokja 1 s/d 4)
2. Survey PHBS
a. Pertemuan tim PHBS Tingkat Puskesmas : 5 kader kesehatan dari setiap Desa
b. Pelaksanaan Survey PHBS : 5 kader kesehatan dari setiap pos yandu
3. Evaluasi Pelaksanaan nagari Siaga : tim Forum Desa Siaga di setiap Desa

3
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan program akan dilakukan sebagai berikut :
1. Evaluasi terhadap ketepatan pelaksanaan waktu kegiatan
a. Waktu : setiap bulan
b. Pelaksana
1) Kepala Puskesmas
2) Penanggung jawab program
c. Dokumen laporan yang berisi : notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi, hasil
olah dan analisis data, laporan evaluasi (laporan hasil kegiatan) ditujukan kepada
Kepala Dinas Kesehatan. (format laporan terlampir)
2. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan :
a. Waktu :
1) Setiap akhir pelaksanaan kegiatan
2) Tiap bulan dan triwulan
b. Pelaksana
1) Kepala Puskesmas
2) Penanggungjawab program
c. Dokumen laporan yang berisi : notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi, hasilolah
dan analisis data, laporan evaluasi (laporan hasil kegiatan) ditujukan kepadaKepala
Dinas Kesehatan. (format laporan terlampir)

SUNGAI RUMBAI ,02 Januari 2023


Penanggung jawab UKM Penanggung jawab UKM Esensial

Pengembangan

Ridha Siawanti AMd,Keb Sartika Wulandari AMd,Keb


NIP 19821219201410 2 001 NIP 198508062017042010

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Sungai Rumbai

Hj. Yulmiana Dwi, A.Md.Keb, SKM, MM


NIP 19740715 199302 2 001

4
5

Anda mungkin juga menyukai