Anda di halaman 1dari 27

STRUKTUR DAN

PERKEMBANGAN HEWAN II
METAMORFOSIS

DISUSUN OLEH :

FARAH NURIESSA APUTRI


WINDA OKTARI
Latar Belakang
• Semua kelompok anggota Arthopoda mempunyai
sifat endokrin yang efektif. Serangga mempunyai eksoskleton
yang tidak bisa memegang serangga terkiat tumbuh bertahap
!engan melepaskan eksoskleton yang mengekspresikan
eksoskleton yang pada setiap penggantian kulit. Selain itu
sebagian besar serangga menjadi dewasa malalui beberapa
pergantian kulit. Pada serangga pergantian kulit dipakai oleh
hormon ekdison.
Pengertian Metamorfosis
 Metamorphosis berasal dari bahasa Yunani
(Greek), “Meta” yang berarti diantara, sekitar,
setelah, “Morphe`” yang berarti bentuk, dan
“Osis” yang berati bagian dari.
 Metamorfosis adalah proses biologis yang mana
terjadi perubahan bentuk tubuh secara bertahap
yang dimulai dari telur yang kemudian mengarah
sempurna dengan melibatkan perubahan bentuk
atau struktur melalui pertumbuhan sel dan
perkembangan sel.
Metamorfosis
 Metamorfosis adalah perubahan dan perkembangan biologi yang terjadi
pada diri makhluk hidup berawal dari telur hingga menjadi dewasa secara
sempurna dengan mengalami perubahan pada bentuk anatomi, morfologi
maupun fisiologis. Perubahan yang terjadi pada fisik disebabkan oleh
pertumbuhan dan diferensiasi sel baik secara radikal maupun dinamik

 Metamorfosis umumnya terjadi dengan fase yang berbeda, seperti telur,


larva, pupa juga nimfa. seringkali juga tanpa fase pupa atau nimfa dan
berakhir menjadi makhluk hidup dewasa atau imago. berikut penjelasan
apa itu telur, nimfa, lava, pupa juga imago.


Telur
• Sel telur adalah cikal bakal

makhluk hidup yang dimiliki

betina, yang nantinya akan

berubah menjadi zigot setelah

melalui proses pembuahan oleh

spermatozoa pejantan. Hewan

betina akan meletakkan telur yang

sudah dibuahi di tempat yang

sesuai dengan perkembangan

calon anaknya.
Nimfa
• Nimfa adalah bentuk hewan muda
yang menyerupai ketika sudah
berbentuk dewasa tetapi dengan
ukuran lebih kecil. Pada masa ini
terdapat beberapa bagian organ
yang belum tumbuh. Bentuk
nimfa hanya ada pada
metamorfosis tidak sempurna.
Larva
• Setelah telur menetas mereka akan
menjadi lava atau hewan muda.
Fase ini seringkali terjadi pada
metamorfosis amfibi dan serangga.
Bentuk larva sangatlah berbeda
dengan hewan tersebut ketika
dewasa. Semisal larva nyamuk atau
jentik nyamuk sangat berbeda
dengan nyamuk dewasa. Larva
tidak memiliki organ tubuh tertentu
ketika sudah dewasa.
Pupa
• Pupa atau kepompong adalah fase
transisi. pada kondisi ini serangga
dalam keadaan inaktif (tidak makan).
Kepompong dilindungi oleh rangka
luar yang keras disebut dengan
kokon. Didalam kokon, tubuh pupa
sangat aktif melakukan metabolisme
pembentukan organ-organ dan bentuk
hewan dewasanya. kebutuhan energi
mereka diperoleh dari cadangan
makanan dalam tubuh larva.
Imago
• Fase dewasa (Imago). Sampai waktu
yang ditentukan, beda hewan beda
pula waktu yang diperlukan sampai
bisa bermetamorfosis menjadi hewan
dewasa. Pada fase ini, hewan akan
keluar dari kepompong menjadi
hewan dewasa dengan bentuk yang
jauh berbeda. Imago memiliki habitat
dan cara makan yang berbeda dengan
ketika masih berbentuk larva. Fase
hewan dewasa merupakan fase
reproduksi dimana imago akan saling
mengadakan perkawinan (jantan dan
betina) yang nantinya akan
menghasilkan ratusan telur dan siklus
perkembangbiakan dan pertumbuhan
pada hewan tersebut akan terulang.
Jenis- Jenis Metamorfosis
Jenis- Jenis Metamorfosis
• Tidak semua makhluk hewan bermetamorfosis, contoh
beberapa hewan yang bermetamorfosis diantaranya adalah
kupu-kupu, nyamuk, tawon, lalat, ngengat, semut, lebah kutu,
kumbang, belalang, kecoak, capung, kepik, rayap, jangkrik dan
masih banyak yang lainnya. Dari hewan-hewan yang
bermetamorfosis tersebut dibagi menjadi dua jenis yaitu hewan
yang mengalami metamorfosis sempurna (holometabola) dan
metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola). Berikut
penjelasan lengkapnya
Metamorfosis Sempurna
• Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk yang terjadi pada

serangga dimana larva (hewan muda) mempunyai bentuk yang sangat

berbeda dengan bentuk ketika sudah dewasa. Biasa dikenal dengan sebutan

holometabola. Biasanya cara makan bahkan habitatnya pun berbeda.

Terdapat masa transisi atau titik perubahan bentuk dari larva menjadi

hewan dewasanya yaitu menjadi kepompong. Hewan yang mengalami

metamorfosis sempurna melewati empat tahap pertumbuhan dan

perkembangan. Tahapannya yaitu telur – larva – pupa – imago atau hewan

dewasa.

• Contoh hewan bermetamorfosis sempurna adalah nyamuk, lalat, kupu-kupu


Fase telur
• Hewan-hewan betina yang telah menetaskan telurnya akan meletakkan
telur tersebut ditempat yang sesuai dengan kebutuhan dengan
perkembangan calon anaknya. contohnya seperti pada kupu-kupu yang
meletakkan telur di bagian permukaan daun
ini dikarenakan deduan muda tersebut merupakan jenis hewan herbivora
atau pemakan tumbuan. dari awal peletakan telur hingga telur menetas
membutuhkan waktu antara 3 sampai 8 hari. Pada fase telur ini embrio
hasil fertilisasi sel telur dengan sel sperma akan terus menerus mengalami
pembelahan sehingga akan membentuk organ-
organ yang ketika sampai pada batas waktu tertentu maka akan mengalami
perkembangan lanjut tergantung pada jenis spesies hewan tersebut.
Fase larva
• ketika pada fase menjadi larva ini merupakan bagian
hewan muda sehingga pada fase ini hewan-
hewan sangat aktif untuk makan. oleh karena itulah
induknya meletakkan telur-telur tersebut pada tempat
yang sesuai dengan jenis
Fase pupa
• Pupa ini sering juga disebut sebagai kepompong yang merupakan fasetransisi penuh
yang akan merubah bentuk dari semasa menjadi larva muda untuk menuju ke
hewan dewasa. fase ini biasanya membutuhkan waktu 7sampai 20
hari tergantung spesiesnya. Tubuh kepompong ini dilindungi oleh rangka luar yang
lumayan keras yang disebut dengan kokon. Pada fase ini sebagian besar dari
serangga akan berada dalam kondisi inaktif yang tidk makan dalam beberapa
waktu. Akan tetapi dialam kokonnya, pupa akan sangat aktif membelah
melakukanmetabolisme tubuh untuk pembentukan organ-organ baru dan menuju ke
bentuk hewan dewasanya. kebutuhan makan dan energinya diperoleh dari
cadangan makanan yang dimakan sebnayak mungkin ketika menjadi larva
Fase dewasa
• Pada fase ini disebut juga dengan imago hewan dewasanya
dengan cara untuk beradaptasi mendapatkan
makanan bahkan sampai ke dalam habitatnya umumnya
akan beruba dan berebda pada masa menjadi larva. Fase imago
ini merupakan fase reproduksi dimana hewan mengadakan
perkawinan antara jantan dan betina yang akan membentuk
ratusan sel telur baru dan akan kembali kesiklus awalnya
Metamorfosis Sempurna pada
Kupu Kupu
Metamorfosis Sempurna pada
Katak
METAMORFOSIS SEMPURNA
PADA KUPU KUPU
Metamorfosis Tidak Sempurna
(Hemimetabola)
• Metamorfosis tidak sempurna adalah proses pertumbuhan pada hewan yang tidak

mengalami perubahan bentuk secara signifikan. Dikenal dengan istilah

hemimetabola. metamorfosis tidak sempurna terjadi dengan tiga tahapan yaitu

mulai dari telur, menetas menjadi nimfa dan tumbuh menjadi dewasa. Telur – nimfa

– imago (dewasa). Hewan yang baru menetas dari telur mempunyai bentuk sama

dengan hewan yang sudah dewasa. Perubahan hanya terjadi pada bagian tubuh yang

belum mengalami pertumbuhan. Sebagai contohnya belalang, belalang muda atau

nimfa akan tumbuh dan pada bagian belalang yang belum tumbuh seperti sayap

akan muncul dan menjadi imago / belalang dewasa. Terdapat banyak hewan yang

mengalami metamorfosis tidak sempurna diantaranya, kutu daun, rayap, jangkrik,

capung, kecoak, belalang dan juga masih banyak yang lainnya.


Metamorfosis Tidak Sempurna pada
Rayap
Metamorfosis Tidak Sempurna pada
Kecoa
Fase telur
• Tidak jauh berbeda pada metamorfosis sempurna
siklus telur diletakkan pada tempat yang sesui dan
pastinya aman untuk perkemabangan embrio ini
dilindungi oleh struktur telur yang terbuat dari zat
kitin sampai pada waktunya menetas menjadi nimfa
Fase Nimfa
• Nimfa adalah hewan mudah yang mirip dengan
hewan dewasa tetapi berukuran lebih kecil dengan
perbandingan tubuh yang berbeda nimfa akan
mengalami molting setelah makhluk hidup tersebut
mirip dengan hewan dewasa. Nimfa akan mengalami
pertumbuhan dan perkembangan untuk kematangan
organ reproduksi, dan mengalami eksididi untuk
menggantikan kerangka luar
Fase dewasa
• Imago pada metamorfosis tidak sempurna
disini telah memiliki kematangan untuk
bereproduksi dan siap melakukan perkawinan
METAMORFOSIS TIDAK
SEMPURNA PADA CAPUNG
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai