Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 5

Miftahul rahmi
Nabilla widia ningsih
Rudi p. sianipar
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN INFEKSI JANTUNG
(ENDOKARDITIS,MIOKARDITIS DAN PERIKARDITIS)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan
Gangguan Infeksi Endokarditis
 Laporan Pendahuluan
A.    Defenisi
            Endokarditis adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme pada endokard atau
katub jantung. (wajan yuni
udjianti,keperawatan kardiovaskuler
hal,126)
B.     Etiologi 
  Ada beberapa yang menjadi penyebab dari penyakit
endokarditis ini dan biasanya adalah adanya kelainan
penyakit jantung itu sendiri. Beberapa faktor predisposisi
atau pun faktor pencetusnya diantaranya yaitu :
 Penyakit jantung rematik.
 Penyakit jantung bawaan. Dan termasuk dalam
penyakit jantung bocor di dalamnya.
 Katub jantung prostetik. Biasanya pada pasien yang telah
menjalani operasi bedah jantung dalam ranggak
mengganti katup jantung dengan menggunakan katup
jantung prostetik.
 Penyakit jantung sklerotik.
 Prolaps katub mitral (MVP / Mitral Valve Prolaps ).
 Post operasi jantung.
 Miokardiopati hipertrofi obstruksi.
C.    Anatomi Fisiologi
Jantung merupakan salah satu organ vital bagi kelangsungan hidup kita, Jantung terletak di dalam
rongga mediastinum dari rongga dada diantara kedua paru, Jantung juga dilapisi oleh selaput yang
mengitari jantung yang disebut perikardium
Perikardium terdiri dari dua lapisan, Yaitu :
 Perikardium parietalisyaitu lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru.
 Perikardium viseralis/ epikardium  yang merupakan  lapisan permukaan jantungitu  sendiri.
Diantara kedua lapisan ini terdapat cairan perikardium sebayak 50 cc yang berfungsi sebagai
pelumas saat jantung berkontraksi sehingga tidak menimbulkan gesekan pada 2 lapisan tersebut.
Organ jantung itu sendiri terdiri dari 3 lapisan Yaitu :
a.    Lapisan luar (epikardium).
b.    Lapisan tengah (Miokardium).
c.    Lapisan dalam (endokardium).
Dibagian dalam jantung terdiri dari 4 ruang yang disebut :
a.    Atrium yang  terdiri dari bagian kanan dan kiri.
b.    Ventrikel juga terdiri daribagian  kanan dan kiri.

 Katup atrioventrikuler
Katup ini terletak diantar arium dan ventrikel :
Trikuspid, terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan, terdiri dari 3 daun katup.
Bikuspid (Mitral), terletak antara atrium dan ventrikel kiri, terdiri dari 2 daun katup.

 Katup Semilunar
Katup Pulmonal terletak pada arteri pulmonalis dan memisahkan pembuluh ini dari ventrikel kanan.
Katup Aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta
D.    Patofisiologi
Endokarditis paling banyak disebabkan oleh
streptokokus viridans yaitu mikroorganisme yang
hidup dalam saluran napas bagian atas. Sebelum
ditemuklan antibiotik, maka 90 - 95 %
endokarditis infeksi disebabkan oleh strptokokus
viridans, tetapi sejak adanya antibiotik
streptokokus viridans 50 % penyebab infeksi
endokarditis yang merupakan 1/3 dari sumber
infeksi. Penyebab lain dari infeksi endokarditis
yang lebih patogen yaitu stapilokokus aureus
yang menyebabkan infeksi endokarditis subakut.
Penyebab lainnya adalah streptokokus fekalis,
stapilokokus, bakteri gram negatif aerob/anaerob,
jamur, virus, ragi, dan kandida.
E.     Manifestasi Klinis
Sering pasien tidak mengetahui dengan jelas sejak
kaluhan penyakitnya timbul. Pada beberapa pasien,
manifestasi penyakit menjadi jelas sesudah cabut
gigi, infeksi saluran nafas atau tindakan lain.
 Endokarditis sub akut
Gejala timbul kurang lebih dua minggu sesudah
inkubasi
 Endokarditis akut
Gejala timbul lebih berat dalam waktu yang lebih
singkat. Tanda- tanda yang dapat dilihat pada
endokarditis bermacam- macam. Pasien merupakan
gejala yang paling umum pada endokarditis.
 F.   Pemeriksaan Penunjang
A.    Laboratorium
        Leukosit dengan jenis netrofil, anemia
normokrom normositer, LED meningkat,
immunoglobulin serum meningkat, uji fiksasi
anti gama globulin positf, total hemolitik
komplemen dan komplemen C3 dalam serum
menurun, kadar bilirubin sedikit meningkat.
B.     Echocardiografi
H.      Komplikasi
 penyumbatan dari pembuluh darah
oleh emboli yang berasal dari vegetasi
endokardial
 infeksi meningen, jaringan otak,
dinding pembuluh darah karena septik
emboli atau bakterimia
 reaksi immunologis.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
Gangguan Miokarditis

A.Laporan Pendahuluan
Defenisi
Myocarditis adalah peradangan pada
otot jantung atau miokardium. pada
umumnya disebabkan oleh penyakit-
penyakit infeksi, tetapi dapat sebagai
akibat reaksi alergi terhadap obat-
obatan dan efek toxin bahan-bahan
kimia dan radiasi (FKUI, 1999).
 Etiologi dan Klasifikasi.
Acute isolated myocarditis adalah
miokarditis interstitial acute dengan
etiologi tidak diketahui.Bacterial
myocarditis adalah miokarditis yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Chronic
myocarditis adalah penyakit radang
miokardial kronik.
 Etiologi dan Klasifikasi.
Acute isolated myocarditis adalah
miokarditis interstitial acute dengan
etiologi tidak diketahui.Bacterial
myocarditis adalah miokarditis yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Chronic
myocarditis adalah penyakit radang
miokardial kronik.
Gejala Klinis
 Letih.
 Napas pendek.
 Detak jantung tidak teratur.
 Demam.
 Gejala-gejala lain karena gangguan yang mendasarinya
(Griffith, 1994).
 Menggigil.
 Demam.
 Anoreksia.
 Nyeri dada.
 Dispnea dan disritmia
 Tamponade ferikardial/kompresi (pada efusi perikardial)
(DEPKES, 1993).
E. Komplikasi
1) Kardiomiopati kongestif/dilated.
2) Payah jantung kongestif.
3) Efusi perikardial.
4) AV block total.
5) Trombi Kardiac (FKUI, 1999).

F. Pemeriksaan Diagnostik
1) Laboratorium : leukosit, LED, limfosit, LDH.
2) Elektrokardiografi.
3) Rontgen thorax.
4) Ekokardiografi.
5) Biopsi endomiokardial (FKUI, 1999).
G. Penatalaksanaan
1) Perawatan untuk tindakan observasi.
2) Tirah baring/pembatasan aktivitas.
3) Antibiotik atau kemoterapeutik.
4) Pengobatan sistemik supportif ditujukan
pada penyakti infeksi sistemik (FKUI, 1999).
5) Antibiotik.
6) Obat kortison.
7) Jika berkembang menjadi gagal jantung
kongestif : diuretik untuk mnegurangi retensi
ciaran ; digitalis untuk merangsang detak
jantung ; obat antibeku untuk mencegah
pembentukan bekuan (Griffith, 1994).
Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Dengan Gangguan Perikarditis

Laporan Pendahuluan
 Defenisi
Perikarditis ialah peradangan pericardium
viseralis dan parietalis dengan atau tanpa
disertai timbulnya cairan dalam rongga
perikard yang baik bersifat transudat
atau eksudat maupun seraosanguinis
atau purulen dan disebabkan oleh
berbagai macam penyebab. (IKA FKUI,
2007)
 Etiologi
Etiologi perikarditis akut, kronis dan kronik konstruktif
adalah sebagai berikut :
› Perikarditis Akut
Perikarditis akut dapat disebabkan oleh infeksi virus
maupun infeksi bakteri. Berdasarkan studi pada anak-anak
dari tahun 1960-an, virus patogen yang paling umum
adalah Coxsackie, tetapi data terakhir menunjukkan bahwa
pada orang dewasa yang paling sering terpengaruh adalah
virus Sitomegalo, virus Herpes, dan HIV.
› Perikarditis kronis
Pada umumnya penyebab perikarditis kronis tidak
diketahui, tetapi mungkin disebabkan oleh kanker,
tuberkulosis atau penurunan fungsi tiroid. Sebelumnya
tuberkulosis adalah penyebab terbanyak dari perikarditis
kronis di Amerika Serikat, tetapi saat ini kasusu tersebut
hanya tinggal 2%.
 Patofisiologi
Proses radang yang terjadi dapat
menimbulkan penumpukan cairan efusi
dalam rongga pericardium dan kenaikan
tekanan intracardial,kenaikan tekanan
tersebut akan mempengaruhi daya
kontraksi jantung,akhirnya menimbulkan
proses fibrotic dan penebalan
pericardial,lama kelamaan terjadi kontriksi
pericardial dengan pembentukan
cairan,jika berlangsung secara kronis
menyebapkan fibrosis dan klasifikasi.
Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan Elektrokardiografi 
Elektrokardiografi memperlihatkan elevasi
segmen ST dan perubahan resiprokal,
voltase QRS yang rendah (low voltage) tapi
EKG bisa juga normal atau hanya terdapat
gangguan irama berupa fibrilasi atrium.
 Pemeriksaan ekokardiografi M-Mode atau
dua dimensi sangat baik untuk memastikan
adanya efusi pericardium dan
memperkirakan banyaknya cairan
pericardium.
 Komplikasi
o Tamponade jantung
o Perikarditiskonstriktif
o Aritmi jantung
o Nyeri dada berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai