Anda di halaman 1dari 13

STRESS KERJA

Stress Kerja
• Perasaan yang menekan atau rasa
tertekan yang dialami karyawan dalam
menghadapi pekerjaan.
• Stress kerja terjadi jika seseorang
dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang
melampaui kemampuan individu tersebut.
STRESS KERJA ?
• Dialami tenaga kerja
• Melibatkan pihak organisasi atau
perusahaan tempat kerja

Penyebab :
•Pekerjaan
•Individu / rumah tangga

Merugikan Perusahaan
Sumber STRESS
• Faktor eksternal (working condition)
– Lingkungan kerja yang buruk
– Overload (secara kuantitatif dan kualitatif)
– Deprivational stress (kondisi kerja yang tidak lagi
menantang dan menarik bagi karyawan, kurang
komunikasi sosial  muncul keluhan kebosanan, tidak
puas)
– Pekerjaan beresiko tinggi
– Konflik peran (misalnya pada pekerja wanita)
– Pengembangan karir
– Struktur organisasi
• Faktor internal (karakteristik, persepsi)
Stressor

Respon organisme

Alarm Resistance Exhaustion


Mobilisasi untuk Menghadapi dan Jika perlawanan
menolak stresor melawan stresor tidak berhasil
mengatasi
stressor, maka
coping berhenti
Gambar 7. Tiga tahap General Adaptation Syndrome Selye13
Model Stres
Faktor Lingkungan Perbedaan Individu
Ketidakpastian ekonomi Persepsi
Ketidakpastian politik Pengalaman
Ketidakpastian teknologi pekerjaan
Dukungan sosial
Keyakinan akan Gejala Fisiologis
locus of control Sakit kepala
Faktor Organisasi Sikap bermusuhan Tekanan darah tinggi
Tuntutan tugas Penyakit jantung
Tuntutan peran
Tuntutan hubungan
antarpribadi
Struktur organisasi Gejala Psikologis
Kepemimpinan organisasi Stress yang Kecemasan
Tahap hidup organisasi dialami Murung
Berkurangnya
kepuasan kerja
Faktor Individu
Masalah keluarga Gejala Perilaku
Masalah ekonomi Produktivitas
Kepribadian Kemangkiran
Tingkat keluarnya
karyawan
Gejala Stress
1. Gejala Psikologis
– Tidak puas,
– Kecemasan,
– Lelah mental,
– Ketegangan,
– Menurunnya fungsi
– Bingung,
intelektual,
– Marah,
– Kehilangan konsentrasi,
– Sensitif,
– Kehilangan spontanitas
– Komunikasi tidak efektif, dan kreativitas,
– Mengurung diri, – Kehilangan semangat
– Depresi, hidup,
– Merasa terasing, – Menurunnya percaya diri
– Bosan,
Gejala Stress
2. Gejala Fisik
– Detak jantung dan tekanan darah meningkat,
– Meningkatnya sekresi adrenalin dan noradrenalin,
– Gangguan gastrointestinal,
– Mudah terluka,
– Mudah lelah,
– Gangguan kardiovaskuler,
– Gangguan pernapasan,
– Berkeringat,
– Gangguan pada kulit,
– Kepala pusing,
– Migrain,
– Ketegangan otot,
– problem tidur
Gejala Stress
3. Gejala Perilaku
– Menunda atau menghindari pekerjaan
– Penurunan prestasi dan produktivitas
– Minum miras
– Sabotase
– Meningkatnya absensi
– Perilaku makan yang tidak normal
– Kehilangan nafsu makan
– Perilaku beresiko : ngebut, berjudi
– Meningkatnya agresivitas, kriminal
– Penurunan kualitas hubungan interpersonal dengan keluarga
dan teman
– Kecenderungan bunuh diri
Dampak STRESS
• Terjadinya kekacauan, hambatan baik
dalam manajemen maupun operasional
kerja
• Mengganggu kenormalan aktivitas kerja
• Menurunkan tingkat produktivitas
• Menurunkan pemasukan dan keuntungan
perusahaan.
PERILAKU FIGHT or FLIGHT
• FIGHT = melawan, menghadapi
• FLIGHT = menghindar
Mengatasi STRESS
A. Internal
– Pertahankan kesehatan tubuh
– Terima diri apa adanya
– Memelihara persahabatan
– Lakukan tindakan konstruktif
– Pelihara hubungan sosial
– Aktivitas kreastif di luar pekerjaan
– Kegiatan sosial dan keagamaan
Mengatasi STRESS
B. Eksternal
– Memperbaiki kondisi kerja
– Melibatkan tenaga kerja dalam pengambilan
keputusan
– Komunikasi efektif
– Penghargaan

Anda mungkin juga menyukai