Anda di halaman 1dari 14

Tugas dan tanggung

jawan Bidan di
Komunitas

NAMA KELOMPOK 3
MARDIANA SAFIRA
NADILA ANGELIA
NADYA KHUSNUL KHOTIMAH
MELDA INES CLAUDIA
MELIDAYANTI
 
Tugas Utama Bidan Di
Komunitas
Tugas pokok Bidan sebenarnya adalah memberikan pelayanan kebidanan

komuniti. Bidan komuniti bertindak sebagai pelaksana pelayanan kebidanan.
Sebagai pelaksana Bidan harus mengetahui dan menguasai pengetahuan
dan teknologi kebidanan yang selalu berkembang serta melakukan kegiatan
sebagai berikut:
 Bimbingan terhadap kelompok remaja masa pra perkawinan.
 Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, nifas, menyusui dan masa interval
(antara dua persalinan) dalam keluarga.
 Pertolongan persalinan di rumah.
 Tindakan pertolongan pertama pada kasus kegawatan obstetric di keluarga.
 Pemeliharaan kesehatan kelompok wanita dengan gangguan reproduksi.
 Pemeliharaan kesehatan anak balita.
Tugas Utama Bidan Di Komunitas
Tugas pokok Bidan sebenarnya adalah memberikan pelayanan
kebidanan komuniti :

Sebagai pelaksana Bidan harus mengetahui dan menguasai pengetahuan


dan teknologi kebidanan yang selalu berkembang serta melakukan
kegiatan sebagai berikut:
 Bimbingan terhadap kelompok remaja masa pra perkawinan.
 Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, nifas, menyusui dan masa interval
(antara dua persalinan) dalam keluarga.
 Pertolongan persalinan di rumah.
 Tindakan pertolongan pertama pada kasus kegawatan obstetric di
keluarga.
 Pemeliharaan kesehatan kelompok wanita dengan gangguan
reproduksi.
 Pemeliharaan kesehatan anak balita.
Tugas Bidan komuniti :
Antenatal Bidan merujuk kepada SpOG / Dokter bila ada
komplikasi yang timbul.
Berbagai cara mengelola ibu hamil Bidan menggunakan seluruh keterampilannya
di komuniti bukan hanya untuk memberi asuhan pada
Antenatal care dan persalinan keadaan fisik normal tetapi juga membantu Ibu
dilakukan dirumah oleh bidan. bagaimana cara beradaptasi dengan perubahan
akibat kehamilan dan kesiapan menjadi Ibu.
Antenatalcare kombinasi (bidan Mendorong atau memotivasi Ibu untuk
dan deleter dan persalinan di membicarakan tentang perasaan, kecemasannya
rumah). dengan suasana yang mendukung dan terjamin
Antenatalcare dan persalinan di kerahasiaannya.
Jika memungkinkan selama kehamilannya Ibu
rumah sakit dapat bertemu dengan semua Bidan yang akan
Pelaksanaan antenatal di komuniti menolongnya di kamar bersalin dan selama masa
antara lain post partum.
Masalah yang timbul pada masa antenatal care,
Pada awalnya ibu perlu konsultasi
dimana Ibu tidak dapat datang ke poliklinik
dengan SpOG/dokter untuk
mengidentifikasi apakah Ibu ada
kontra indikasi untuk persalinan di
RB, pondok bersalin atau di rumah.
Keterampilan Dasar yang harus
dimiliki oleh Bidan komunitas :
 Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, laktasi, bayi
balita dan KB masyarakat.
 Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak
 Melakukan pertolongan persalinan di rumah dan polindes.
 Mengelola pondok bersalin desa (polindes)
 Melaksanakan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas dan
laktasi, bayi dan balita
 Melakukan   penggerakan    dan   pembinaan   peran    serta   ma
syarakat  untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan
anak.
Keterampilan Tambahan yang
harus dimiliki Bidan komunitas
 Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan PWS KIA
 Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun bayi
 Mengelola dan memberikan obat-obatan sesuai dengan
kewenangannya
 Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna.
TUGAS UTAMA BIDAN KOMONITAS
 Pelaksana asuhan atau pelayanan kebidanan
 Melaksanakan asuhan kebidanan dengan standar profesional.
 Melaksanakan asuhan kebidanan ibu hamil normal dengan komplikasi, patologis dan
resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.
 Melaksanakan asuhan ibu bersalin normal dengan komplikasi,patologis dan resiko tinggi
dengan melibatkan klien/keluarga.
 Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal dengan komplikasi, 
patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.
 Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifasdan menyusui normal dengan
komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.
 Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan
klien/keluarga
 Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita atau ibu dengan gangguan sistem
reproduksi dengan melibatkan klien/keluarga.
 Melaksanakan asuhan kebidanan komunitasmelibatkan klien/keluarga.
 Melaksanakan pelayanan keluarga berencana melibatkan klien/keluarga.
 Melaksanakan pendidikan kesehatan di dalam pelayanan kebidananan
Tanggung jawab Bidan dalam
pengambilan keputusan dan
bertindak:
 Mengintegrasikan komponen proses pemecahan masalah.
 Melakukan asuhan kebidanan kepada individu.
 Mendemonstrasikan dan mengabsahkan praklek.
 Berkomunikasi dan bekerja sama dengan anggota teknis.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
 Melaksanakan investasi tentang masalah kesehatan dan
kebutuhan masyarakat.
Beberapa kewajiban bidan yang diatur dalam
pengabdian profesinya adalah:

 Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat


 Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan
mengamalkan sumpah jabatannya
 Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada
peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien,
keluarga dan masyarakat.,
 Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi
harkat dan martabat kemanusiaan
 Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi
harkat dan martabat kemanusiaan
 Setiap  bidan  senantiasa  menciptakan  suasana  yang  serasi dalam  hu
bungan pelaksanaan   tugasnya
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya :

 Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya


untuk menciptakan suasana kerja yang serasi.
 Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya hams saling
menghormati  baik terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan
lainnya.
Tugas bidan terhadap pemerintah, nusa, bangsa dan tanah air :
 Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan
ketentuan-ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya
dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga dan masyarakat.
 Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan
pemikiran kepada pemerintah untuk meningkatkan mutu jangkauan
pelayanan kesehatan terutama pelayanan KIA/ KB dan kesehatan
keluarga
BIDAN PRAKTEK SWASTA

 Bidan praktek swasta (BPS) adalah suatu institusi pelayanan


kesehatan secara mandiri yang memberikan asuhan dalam
lingkup praktek kebidanan. Dalam pemberian pelayanan
kebidanan maka BPS tersebut menggunakan
system    pendokumntasian atau rekam medis untuk
mempermudah admin istrasi. Praktek kebidanan adalah
penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan   pelayanan atau
asuhan kebidanan kepada klien dengan pendekatan manajemen
kebidanan.
Kompetensi minimal bidan praktek swasta :
 Ruang lingkup profesi
 Humanis (tidak diskriminatif)
 Diagnostik (klinik, laboratorik)  Kemitraan
 Terapy (promotif, preventif)  Sejawat/kolaborasi
 Merujuk  Dokter, perawat, petugas
 Kemampuan komunikasi interpersonal kesehatan yang lain, psikolog,
sosiolog
 Mutu pelayananan
 Pemeriksaan seefisien mungkin
 Pasien, komunitas
 Internal review  Manajemen
 Pelayanan sesuai standar pelayanan  Waktu
kebidanan dan etika profesi  Alat
 Informasi/MR
 Pengembangan diri
 Obat
 CME (Continue Midwifery
 Jasa
Education)
 Administrasi/regulasi/Undang-Undang
 Information Search
KESIMPULAN :

 Peran memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat besar


dalam kesehatan masyarakat,karena bidan tidak hanya
membantu persalinan, ibu hamil, anak bayi, balita dan KB. Tapi
juga kesehatan reproduksi dan remaja,masalah lingkungan
sekitar juga ikut berperan serta dalam menjaganya.Semua aspek
dalam kesehatan disekitar juga ikut berperan adanya bidan
komunitas dan delima menandakan bahwa bidan dekat dengan
masyarakat, semua kegiatan peran, fungsi bidan serta tanggung
jawab dan semua harus sesuai dengan kewenangan dan sesuai
dengan standar kebidanan dan tidak keluar dari ketentuan dan
peraturan yang ada.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai