Terapi cairan perioperatif telah dipelajari secara luas, tetapi strategi optimal tetap kontroversial dan tidak pasti. Sebagian besar
perdebatan saat ini seputar jenis cairan yang diberikan (koloid versus kristaloid), volume total yang diberikan (restriktif versus liberal
[LVR]), dan apakah pemberian cairan harus dipandu oleh tujuan hemodinamik (goal-directed [GD] versus not goal-directed.
Meskipun pedoman telah dihasilkan untuk memandu praktik klinis, basis bukti untuk rekomendasi ini masih dipertanyakan. Bukti
menunjukkan bahwa keseimbangan cairan perioperatif memiliki dampak langsung yang besar pada hasil.
Beberapa meta-analisis telah menyarankan bahwa terapi GD (goal-directed) individual dapat mengurangi komplikasi organ spesifik pasca
orang yang sakit akut dan pada mereka yang menjalani operasi besar .
METODE
Pencarian Literatur Sistematis
• Kami melakukan pencarian literatur sistematis MEDLINE (1950 hingga Juli 2009,
melalui Ovid), EMBASE (1980 hingga Juli 2009, melalui Ovid), register uji coba
terkontrol Cochrane (edisi kedua 2009), dan PubMed (1951 hingga Juli) 2009) dengan
bimbingan dari seorang pustakawan penelitian. Setiap database dicari secara terpisah
untuk meningkatkan fungsionalitas dan untuk memungkinkan pemetaan ke judul subjek
yang relevan. Strategi menggunakan metode yang divalidasi dari Cochrane Collaboration
dan pernyataan QUO-RUM.
Seleksi Studi, Ekstraksi Data, dan Penilaian Kualitas