SOSIALISASI PERMENPAN 13 TAHUN

2019 TENTANG PENGUSULAN,

PENETAPAN DAN PEMBINAAN JABATAN
FUNGSIONAL PNS DAN WORKSHOP TIM
PENILAI JAFUNG DI LINGKUNGAN
PEMKAB SAMBAS
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR
15 S.D 16 OKTOBER 2019
 Biodata Pengajar
Nama/ NIP Pangkat/Gol. Ruang
LIA OKTAVIANA ANGRAINI, S.IP, M.Si Penata / (III/c)
01-10-2017
19881029 200701 2 001
Riwayat Jabatan
Pengadministrasi Umum (2009 – Oktober 2012)
PNS Tugas Belajar (Oktober 2012 – Maret 2014)
Kasubbid Jabatan Fungsional (2017 – sekarang)
Riwayat Pendidikan
S2 Ilmu Perencanaan Wilayah Institut Pertanian Bogor
S1 Ilmu Pemerintahan, IPDN Jatinangor

Alamat / Nomor HP
Gang Gunung Gede Nomor 31 Sungai
Jawi Dalam Pontianak Barat
0857 5417 3197
SOSIALISASI PERMENPAN 13 TAHUN
2019 TENTANG PENGUSULAN,
PENETAPAN DAN PEMBINAAN
JABATAN FUNGSIONAL PNS

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR

PENGUNDANGAN PERMENPAN

Diundangkan : 29 Juli 2019

Berlaku efektif 3 tahun

 KETENTUAN YANG DIATUR
PENGANGKATAN KENAIKAN
PERTAMA KALI
SKP TIM JABATAN
PENGUSULAN PERPINDAHAN
DAN PENETAPAN TERAMPIL KE AHLI TARGET PER PENILAI TATA CARA

INPASSING JENJANG PEJABAT PENGEMBANG

KEBUTUHAN PROMOSI PENETAP AK AN PROFESI

TATA CARA
PENGEMBANGA ORGANISASI PENDELEGASIA TAMBAHAN AK
PEMBERHEN N KOMPETENSI PROFESI N KUASA PF DAERAH
TIAN TERPENCIL
PENGANGKATAN
KETENTUAN PENGANGKATAN PERTAMA (psl.19-20)
MASIH BERLAKU
PNS harus berijazah paling rendah S1/D4
sesuai bidang pendidikan bagijabfung
keahlian
berijazah SMA/SMK sesuai bidang pendidikan
bagi jabfung keterampilan
nilai SKP bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
Sesuai dengan kebutuhan JF
Angka kredit untuk pengangkatan pertama
dinilai pada saat mulai melaksanakan tugas JF
TAMBAHAN
CPNS yang telah lulus uji kompetensi paling
lama 1 tahun wajib diangkat dalam JF
PNS yang telah diangkat dalam JF paling lama
3 tahun wajib mengikuti dan lulus pendidikan
dan pelatihan fungsional
PNS yang belum lulus pendidikan dan
pelatihan fungsional paling lama 3 tahun
tidak naik jenjang satu tingkat diatas kecuali
bagi JF yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan
 SYARAT PERPINDAHAN DARI JAB LAIN(Psl. 21)
MASIH BERLAKU
PNS harus berijazah paling rendah
S1/D4 sesuai bidang pendidikan bagi
jabfung keahlian
berijazah SMA/SMK sesuai bidang
pendidikan bagi jabfung keterampilan
nilai SKP bernilai baik dalam satu
tahun terakhir
Sesuai dengan kebutuhan JF
Angka kredit untuk pengangkatan
pertama dinilai pada saat mulai
melaksanakan tugas JF
TAMBAHAN
Mengikuti dan lulus uji kompetensi
berusia paling tinggi 53 tahun ( JF keterampilan , pertama dan muda),
55 tahun (JF madya), 60 tahun (JF Utama yang telah menduduki
jabatan pimpinan tinggi)
mempertimbangkan lowongan kebutuhan JF yang akan diduduki/
FORMASI
bagi pejabat JF utama dapat diangkat dalam JF utama yang lain dengan
persyaratan sama selain berusia paling tinggi 63 tahun dan mendapat
persetujuan dari menteri
Pejabat Fungsional kategori keterampilan setlah mendapat ijazah
S1/D4 dapat diangkat dalam JF keahlian dengan syarat tersedia JF
keahlian yang akan diduduki sesuai dengan bidang pendidikan dan
lulus uji kompetensi dan memiliki pangkat paling rendah sesuai
dengan pangkat dalam JFsama dengan pangkat yang dimilikinya
SYARAT PERPINDAHAN UTAMA (PSL. 22)

1 PNS, USIA PALING TINGGI 63 TAHUN

BERINTEGRITAS DAN 2
MORALITAS BAIK

3 SEHAT JASMANI & ROHANI, SKP BAIK 2THN

IJAZAH SESUAI KUALIFIKASI JABATAN 4

5 IKUT & LULUS UJI KOMPETENSI

ADA FORMASI DITETAPKAN MENPAN 6

PERPINDAHAN TERAMPIL KE AHLI (PSL. 23)

TERSEDIA IJAZAH SESUAI MENGIKUTI DAN

FORMASI KUALIFIKASI LULUS UJI
JABATAN KOMPETENSI

PANGKAT PALING RENDAH BERUSIA MAX 53 THN ( JF keterampilan

SESUAI DENGAN PANGKAT , pertama dan muda), 55 THN (JF madya),
JF YG AKAN DIDUDUKI 60 THN (JF Utama yang telah menduduki
jabatan pimpinan tinggi)
PENGANGKATAN INPASSING (PSL. 25-27)

TERSEDIA SMA (KETERAMPILAN) S1

INTEGRITAS DAN (KEAHLIAN) SESUAI
FORMASI PNS MORALITAS BAIK KUALIFIKASI JABATAN

SEHAT JASMANI DAN PENGALAMAN MIN 2 SYARAT LAIN

ROHANI THN DI BIDANG JF YG DITENTUKAN
AKAN DIDUDUKI
1. PENGANGKATAN PADA JF (BELUM
MENDUDUKI JF)
P E N G A N G K ATA N
2. KENAIKAN JENJANG LEBIH TINGGI PROMOSI (PSL 28-31)
(UTK PF DLM 1 KATEGORI JABATAN)
MENGIKUTI DAN LULUS UJI
KOMPETENSI

NILAI SKP BAIK 2 THN TERAKHIR

REKAM JEJAK BAIK

TIDAK PERNAH MELANGGAR

KODE ETIK DAN PROFESI PNS

TIDAK PERNAH MENJALANI

HUKUMAN DISIPLIN
1. PENGANGKATAN JPT
2. PENGANGKATAN JA
P E N G A N G K ATA N
3. PENGANGKATAN PENGAWAS P R O M O S I
AHLI MADYA PROMOSI
MENJADI JPT PRATAMA

AHLI UTAMA PROMOSI

MENJADI JPT UTAMA

AHLI MUDA PROMOSI

MENJADI JA
AHLI PENYELIA DAN PERTAMA
PROMOSI MENJADI JAB PENGAWAS
UTK JA DAN PENGAWAS SESUAI
SISTEM MERIT
SESUAI KETENTUAN PENGISIAN
JPT
USULAN PENGANGKATAN AHLI UTAMA (PSL. 33)
PPK PUSAT BAGI PNS PUSAT

PRESIDEN
PPK PROVINSI BAGI PNSD PROVINSI

PPK KAB/KOTA MELALUI GUBERNUR BAGI

PNSD KAB/KOTA
PENDELEGASIAN
KUASA
 JUMLAH PNS YANG DIBINA DAN
1
KRITERIA PENDELEGASIAN PENYEBARAN LOKASI
PENEMPATAN
KEKUASAAN (PSL. 34-35) 2
STRUKTUR DAN RUANG LINGKUP
ORGANISASI

KETENTUAN
1 SK PENGANGKATAN, PEMINDAHAN,
PEMBERHENTIAN, PENGANGKATAN
KEMBALI

2 SK PENGANGKATAN KEMBALI

3 JENJANG KETERAMPILAN,
AHLI PERTAMA DAN AHLI MUDA

4 PALING RENDAH JPT BIDANG

KEPEGAWAIAN
S K P (41-46)
 TARGET PER JENJANG
MADYA
UTAMA

50 37,5
PERTAMA, MAHIR
Contents Title

MUDA, PENYELIA 12,5

25 PEMULA
TERAMPIL

3,75 5
TARGET PER JENJANG JIKA BLM ADA FORMASI
PERTAMA, MAHIR

10
MADYA

30 Contents Title TERAMPIL

4
MUDA
PEMULA

20 3
 TARGET PER JENJANG BG PNS DUDUK DI
JENJANG TERTINGGI

UTAMA

25 MADYA

Contents Title

20
PENYELIA

10
CAPAIAN AK SKP TERTINGGI PER JENJANG
MADYA
UTAMA

75 MAX 150%
56,25
DARI
TARGET PERTAMA, MAHIR
(PSL 46)

MUDA, PENYELIA 18,75

37,5 PEMULA
TERAMPIL

5,625 7,5
 SANKSI SKP (PS. 58 PP 30/2019)

PEMBERHENTIAN

ADMINISTRASI

JK TDK SESUAI PEMBERHENTIAN

KOMPETENSI PNS
DIEMPATKAN
6 BULAN UNTUK UJI KOMPETENSI SEMENTARA PADA
MEMPERBAIKI KINERJA JABATAN LAIN
PALING LAMA 1 THN
TIM PENILAI
(PSL. 50-51)
KETENTUAN TIM PENILAI
JUMLAH ANGGOTA GANJIL

KETUA MINIIMAL PEJABAT ADMINISTRATOR/

PF JENJANG TERTINGGI

ANGGOTA DIUTAMAKAN DARI UNSUR

PEJABAT FUNGSIONAL

JABATAN/PANGKAT PALING RENDAH SAMA DENGAN

JABATAN/PANGKAT PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI

APABILA TIDAK TERPENUHI SYARAT DARI UNSUR PEJABAT FUNGSIONAL

DAPAT MENGANGKAT DARI PNS LAIN YANG MEMILIKI KOMPETENSI
 KENAIKAN
JABATAN/PANGKAT
(PSL. 53-57)
PEJABAT BERWENANG MENGANGKAT

PRESIDEN
UTAMA

SELAIN PPK
UTAMA
 SYARAT
SUDAH BERJALAN TAMBAHAN
MENCAPAI ANGKA KREDIT YANG LULUS UJI KOMPETENSI
DITENTUKAN (SEMUA JF)
SKP “BAIK” AK PENGEMBANGAN
PROFESI (SEMUA JF)
DIKLAT DAN LULUS UJI KOMPETENSI FORMASI
(BEBERAPA JF)
LULUS UJI KOMPETENSI (BEBERAPA JF)
AK PENGEMBANGAN PROFESI (BEBERAPA
JF)
29
UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI
IJAZAH/GELAR FORMAL/
DIKLAT BIDANG TGS JF

KTI

PENERJEMAHAN BUKU/KTI

JUKNIS BIDANG TUGAS JF

 AK KENAIKAN PANGKAT/JENJANG
KATEGORI JENJANG PANGKAT AK NAIK AK NAIK BATAS USIA
PANGKAT JENJANG PENSIUN
KEAHLIAN UTAMA IV/d – IV/e 200 -
65
MADYA IV/a – IV/c 150 450
60
MUDA III/c- III/d 100 200
PERTAMA III/a – III/b 50 100 58
KETERAMPIL
AN
PENYELIA
MAHIR
III/c- III/d
III/a – III/b
100
50
-
100
(kecuali
TERAMPIL II/b– II/d 20 60 Guru 60
PEMULA II/a 15 15
thn)
 AK KENAIKAN JENJANG
MUDA KE MADYA
MAHIR KE PENYELIA

4 MAX 150%
6
DARI
TARGET
(PSL 46)

MADYA KE UTAMA

12
PEMBERHENTIAN
(PSL. 60-63)
PEMBEBASAN
PEMBERHENTIAN
SEMENTARA
 ALASAN PEMBERHENTIAN

MENGUNDURKAN DIBERHENTIKAN
DIRI SEMENTARA PNS

DIANGKAT SBG TIDAK MEMENUHI

JPT DAN JAB SYARAT JABATAN
ADMINISTRASI

CUTI DILUAR
TANGGUNGAN DIBERHENTIKAN TUGAS BELAJAR
NEGARA SEMENTARA PNS
 TATA CARA PEMBERHENTIAN
UTAMA - PRESIDEN Pyb .MADYA KEBAWAH - PPK

PEMBERHENTIAN (MENGUNDURKAN DIRI)

ALASAN (TDK DPT PERSETUJUAN PENETAPAN

IJIN PYB INSTANSI
MELAKS TGS JF) KEPUTUSAN PPK
PEMBINA
PENGANGKATAN
KEMBALI
 KRITERIA
TIDAK
MENGUNDURK
MEMENUHI
AN DIRI
SYARAT JABATAN

DIBERHENTI CUTI DILUAR

TUGAS KAN DIANGKAT
TANGGUNGAN
BELAJAR SEMENTARA JPT & JA
NEHGARA
PNS
KETENTUAN

JENJANG DAN AK
TERAKHIR DIMILIKI TERSEDIA FORMASI
+ AK SELAMA
BERHENTI

DAPAT DISESUAIKAN PD PANGKAT TERAKHIR SETELAH

LULUS UKOM (JIKA BERHENTI DIANGKAT JPT & JA)
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
(PSL 64-65)
 PENGEMBANGAN KOMPETENSI

WAJIB SESUAI BANGKOM LAIN TEKNIS, FUNGSIONAL,

DIKLAT KEBUTUHAN YANG SEMINAR,
BERDASARKAN DITENTUKAN LOKAKARYA,KONFERE
SKJ INSTANSI NSI, PEMELIHARAAN
PEMBINA KINERJA & TARGET
KINERJA
 JABATAN
RANGKAP(PSL 66)
 KETENTUAN

RANGKAP J.
RANGKAP JPT
ADMINISTRATOR

RANGKAP J.
RANGKAP J.
PENGAWAS
PELAKSANA
 ORGANISASI
PROFESI (PSL 70-75)
 KETENTUAN

SETIAP JF MEMILIKI
ORGANISASI PROFESI
DIFASILITASI INSTANSI PEMBINA

SETIAP PF WAJIB
MENJADI ANGGOTA
KETENTUAN LAIN-
LAIN (PSL 76)
 TUGAS DAERAH
TERPENCIL/RAWAN/BERBAHAYA

+AK 25%
-DARI AK TUGAS POKOK
- DARI AK KUMULATIF KENAIKAN
PANGKAT SETINGKAT LEBIH TINGGI
 PENCABUTAN
PEMBEBASAN
SEMENTARA (PSL
80-82)
PASAL 80

1. PEMBEBASAN SEMENTARA
DICABUT PEMBEBASAN
2. PEJABAT FUNGSIONAL YANG SEMENTARA
DIBEBASKAN SEMENTARA KARENA
TIDAK MEMENUHI ANGKA KREDIT
DIANGKAT KEMBALI DLM JENJANG
TERAKHIR
3. PNS YANG DIBEBASKAN KRN
DIJATUHI HUKDIS BERUPA PENGANGKATA
PENURUNAN PANGKAT DAPAT N KEMBALI
DIANGKAT KEMBALI
 PEMBEBASAN 1
DIBERHENTIKAN
SEMENTARA SEBAGAI
TIDAK BERLAKU PNS

2 DITUGASKAN SECARA
PENUH DILUAR JF

CUTI DILUAR
3
TANGGUNGAN NEGARA

4 TUGAS BELAJAR
DIGANTI
PEMBEBASAN
SEMENTARA
PEMBERHENTIAN
Terima Kasih