Anda di halaman 1dari 36

KELUARGA SERING RIBUT

KARENA NAPZA
GAMBAR ORANG MABUK
DI PENJARA KARENA NAPZA
GAMBAR ORANG MATI KARENA OVER
DOSIS NAPZA
KECELAKAAN AKIBAT NAPZA
PENYAKIT HIV AIDS AKIBAT NAPZA
JADI STRES SAMPAI GILA KARENA
NAPZA
CONTOH PENGUNAAAN NAPZA
NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF

NARKOTIKA :
 zat/obat berasal dari tnm & bukan tnm
 sintetis maupun semi sintetis
 menyebabkan penurunan/perubh kesadaran,
 hilangnya rasa, mengurangi sampai menghi-
langkan rasa nyeri
 dpt menimbulkan ketergantungan
 ganja, opium, kokain, morfin,heroin, kodein

PSIKOTROPIKA :
 zat/obat alamiah maupun sintetis
 bukan narkotika
 berkhasiat psikoaktif melalui ssp yg me-
nyebabkan perubahan khas pd aktivitas mental dan
perilaku
 Contoh LSD, metadon, ekstasi, lsd, amfetamin, metakualon,
amobarbital, flunitrazepam, barbital, diazepam, nitrazepam, dll
ZAT ADIKTIF :

 MINUMAN BERALKOHOL (MIRAS)


diperoleh dari fermentasi karbohidrat
sifat : sedatif, hipnotik dan depresan

 ROKOK
terbuat dari lintingan kertas rokok berisi
daun tembakau kering
tembakau mgd nicotin, tar, bahan kimia lainnya

 zat lain yg menyebabkan adiksi


PENGGOLONGAN

MENURUT PROSES PEMBUATAN

ALAMI
langsung dari alam tanpa proses fermentasi/ produksi
(ganja, opium, kokain)

SEMI SINTETIS
diproses sedemikian rupa melalui proses fermentasi
(morfin,heroin, kodein)

SINTETIS
merup zat/obat yg mulai dikembangkan th 30 –an untuk
keperluan medis dan penelitian, digunakan sbg
analgesik, antitusif (LSD, metadon)
MENURUT EFEK YG DITIMBULKAN

DEPRESAN
 berfungsi mengurangi aktivitas fungsional tubuh.
 pemakai merasa tenang tertidur tak sadarkan diri
 (opium, morfin, heroin)

STIMULAN
 merangsang fungsi tbh & meningkatkan kegairahan kerja
 (ekstasi, kafein, kokain, amfetamin)

HALOSINOGEN
 menimbulkan efek halusinasi yg bersifat merubah
 perasaan dan pikiran dan seringkali disertai dg
 halusinasi shg perasaan dpt terganggu
 ganja, mescalin, lsd)
MENURUT UU RI
NARKOTIKA UU NO.22/1997

GOL I
 hanya untuk tujuan pengembg ilmu pengetahuan
 tidak digunakan dlm terapi
 potensi sangat tinggi ketergantungan
 (heroin, kokain, ganja)

GOL II
 berkhasiat pengobatan, pilihan terakhir
 dpt dignkan terapi dan/atau pengemb ilmu pengetahuan
 potensi tinggi ketergantungan
 (morfin, pethidin)

GOL III
BERKHASIAT PENGOBATAN DAN BANYAK DIGUNAKAN DLM
 terapi dan/atau tujuan pengemb ilmu pengetahuan
 potensi ringan ketergantungan
 (kodein)
PSIKOTROPIKA UU NO.5/1997

GOL I
 hanya untuk tujuan pengembg ilmu pengetahuan
 tidak digunakan dlm terapi
 potensi amat kuat sindrom ketergantungan (mdma/ecstasy, lsd)

GOL II
 berkhasiat pengobatan dpt digunakan unt terapi
 dan/atau pengemb ilmu pengetahuan
 potensi kuat sindrom ketergantungan (amfetamin, metakualon)

GOL III
 berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dlm
 terapi dan/atau tujuan pengemb ilmu pengetahuan
 potensi sedang sindrom ketergtg (amobarbital, flunitrazepam)

GOL IV
 berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan
 dlm terapi dan/atau unt tujuan ilmu pengetahuan
potensi ringan sindrom ketergtg (barbital, diazepam, nitrazepam)
ECSTASY
Nama kimia : MDMA 3,4 Methilen dioksi metamphetamin
Nama jalanan : ekstasi, inex, speed, uppers, golden,eagle
spectrummenghisap asapnya
Bentuk : bubuk putih, tablet, kapsul dg berbagai warna dan
dan bentuk
MEKANISME KERJA
Norepineprin

Ectasy pelepasan biogenik amin Dopamin

Seretonin

Dopamin

Aktv gerak stereotip

Disko terus gedeg terus

Eforia
gembira luar biasa
Seretonin

gangguan presepsi

timbul ilusi

Ilusi suara ilusi warna

tripping segalanya tampak indah

Norepineprin

Pemecahan pemecahan
glikogen trigliserida

Glukosa darah asam lemak darah

sumber energi tdk mudah lelah


Norepineprin Seretonin

menghambat merangsang
Pusat lapar pusat kenyang

Tidak merasa lapar kenyang terus

nafsu makan

terapi kegemukan
Bahaya ecstacy

Pelepasan N.E

Voso kons kontraksi jantung disko terus

Tek darah frek denyut jantung

Stroke aritmia
E S PASCA MINUM

1. Kehabisan energi kelelahan hebat


2. Release (pelepasan) amina biogenik
biasa dipacu
tidak minum tidak release

konsentrasi amina biogenik


di sinaps SSP rendah

tidak bisa mikir koplo depresi


tidak bisa konstr
3. Mimpi menyeramkan
GEJELA OVER DOSIS
 eforia , gelisah, depresi paranoid, halusinasi
 percayadiri berlebihan
 hipertensi
 jantung berdebar cepat tak beraturan
 pernapasan cepat
 gerakan kaku, pusing, kejang, koma
 tidak napsu makan
 pupil melebar
 pandangan kabur
 mual, muntah – diare
 sistim otot gejela tripping :
otot dan rahang kaku, tremor, reflex berlebihan
METHAMPHETAMIN
(Methyl amphetamin)

Nama jalanan : shabu, kristal, ubas, glass, ice


Bentuk : berbutir spt kristal
Cara pakai : ditelan, dihirup lwt hidung, suntik,
menghisap asapnya setelah dibakar dg kertas Al,
dibakar dg bong

GEJELA OVER DOSIS/PUTUS OBAT mirip amphetamin


SEDATIVA – HIPNOTIKA
(Diazepam (valium), Chlordiazepoxide
(Librium) dll

Over Dosis
• malas, mengantuk
• jalan sempoyongan, gerk kurang terkoordinasi
• reflek menurun
• kehilangan daya ingat sementara

Gejela putus obat


• lemah
• tidak bisa tidur
• pusing
• mual
• gemetar
INHALANTS
SOLVENTS

Solvents : bahan yg mudah menguap, banyak dipakai bersamaan


dg bahan lain
Nama jalanan : Glue (ngelem), gas, huff, aerosois

Bentuk sediaan :
• Volatil solvent : cairan yg menguap pd suhu kamar
tinner, cairan dry cleaning, bensin, tip ex
• Aerosol : spray : hair spray, cat spray
• Gas : termasuk gas2 anestesia, gas rumah tangga

Mekanisme kerja : mempengaruhi SSP mirip dg gas anestesia

Gejela Keracunan
 pusing
 sakit kepala
 frek nafas & denyut jantung meningkat
Gejela Keracunan
 mual
 gembira sampai perilaku agresif
 emosi tak stabil, gampang berkelahi
 gangguan daya ingat, tak mampu berpikir
 halusinasi ringan
 bicara cadel
 kekurangan oksigen (hipoksia)
 kerusakan permanen :
pendengaran, kerusakan syaraf pinggir
kerusakan syaraf pusat/otak
kerusakan hati dan ginjal

GEJELA PUTUS OBAT


Berupa ketergantungan psikis
ALKOHOL

 Depresi SSP
 Selain resiko dampak penyalahgunaan
 Merupakan “pintu gerbang” penggunaan zat/obat lainnya
 Manfaat alkohol :
- Bahan campuran makanan & minuman
- desinfektan (pensuci hama)
- bahan bakar
- bahan dasar berbagai obat dan kosmetika

Sebagai minuman : dari fermentasi karbohidrat

Alkohol dikeluarkan dari tubuh :


 Sekitar 10 % dibuang tanpa mengalami perubahan melalui keringat,
urine, pernafasan
 Yang tidak dikeluarkan tubuh -
dipecah terut di hepar
hepar melakukan detoksifikasi
MANIFESTASI KLINIK KERACUNAN ALKHOHOL

Depresant SSP
- Relaks (jumlah kecil)
- Mengantuk
- Koordinasi motor terganggu
- Pembicaraan ngawur
- Tubuh tidak stabil

Hangover
Sakit waktu bangun pagi setelah minum miras
Meliputi : gangg lambung, muntah, sakit kepala, perut, lemah, gelisah

Sindroma Janin – alkohol


Janin yg belum lahir dapat mengalami gangg/kerusakan krn alkohol
Penelitian : kadar alkohol dlm darah janin 10 x lebih besar dp ibu
Penyebab utama : def persalinan dan retardasi mental bayi baru lahir
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
mencegah penggunaan dan penyalahgunaan
NAPZA, diantaranya:

 Pendidikan Agama sejak dini


 Pembinaan kehidupan rumah tangga yang
harmonis dengan penuh perhatian dan kasih
sayang .(RUMAHKU ADALAH SURGAKU)
 Belajar sedini mungkin tentang BAHAYA NAPZA
 BERGAUL DENGAN TEMAN / LINGKUNGAN YANG
BAIK..!!
KESIMPULAN....!!!!!!!
• Napza Merusak Otak
• Semua Jenis Napza mempunyai efek
ketergantungan
• Tidak ada efek positip dari pemakaian Napza
• Hanya satu kata untuk mencegah

“ SEHAT YES, NAPZA NO..!!!”


TETAP SEMANGAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai