Kelompok 4

1. Riana Prahesti
2. Siti Farida
3. Siti Halimatus S.
4. Siti Mashikatul A.
• Identitas Klien :
• Nama : Ny. U
• Umur : 33 Tahun 7 Bulan 29 Hari
• Diagnosa medis : Post Partus Spontan
dengan Anemia
• Tanggal masuk RS : 08 Desember 2019 jam
18.52 wib
• Tanggal pengkajian : 09 Desember 2019 jam
10.30 wib
• No RM : 821704
No. Tahun T. persalinan Penolong JK BBL Keadaan
bayi
1. 2012 Normal/spontan Bidan L 3500 g Sehat
2. 2019 Normal/spontan Bidan P 3200 g Sehat
 Riwayat Persalinan Riwayat
Ginekologi
• Jenis persalinanan : Spontan/Normal
• Jenis kelamin : Perempuan, BB : 3200 gr,
PB: 48 cm , AS : 8-9-10
• Perdarahan : 150 cc
• Masalah dalam persalinanan : tidak ada
Status obstetri : P2 A0 . Bayi rawat gabung
Keadaan umum : Baik Kesadaran :
Compos mentis GCS : 15 (E4 M6 V5)
Vital Sign
• TD : 120/780 mmHg
• HR : 84 x/menit
• RR : 20 x/menit
• Temperatur : 36 5o C
No Hari/tgl Data fokus Problem Etiologi
1 Senin, 9-10-2019 DS: Nyeri Akut Agen injuri fisik
(10.30 WIB) Pasien mengatakan nyeri (luka hecting
pada luka yang di jahit, episiotomy
perutnya mulas perineum dan
P : Nyeri saat beraktifitas involusio uteri)
Q : Nyer seperti ditusuk-
tusuk
R : Nyeri pada luka hecting
episiotomi di perineum
S : Skala 5
T : Nyeri hilang timbul
DO:
Pasien tampak menahan
sakit, expresi wajah tegang,
TTV :
TD: 120/80 mmHg
RR 20x/mnt
HR: 84 x/mnt
Suhu 36 5 C
Ada luka hecting episiotomy
perineum
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : keras
No Hari/tgl Data fokus Problem Etiologi
2 Senin, 9-10- DS :Pasien Kefektifan Kurang
2019 mengatakan perfusi jaringan pengetahuan
(10.30 WIB) badannya perifer tentag fproses
lemas, tidak penyakit
bisa tidur,
pusing
DO : keadaan
umum pasien
lemah,
Hb : 8.8
Ht : 28.0
Trombosit :
273
Leukosit : 7.4
HR 110x/menit
Suhu 36.50C
RR 20x/menit
 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen injuri

fisik(luka hecting episiotomy perineum dan
involusio uteri)
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b. d
Kurang pengetahuan tentag proses penyakit
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan NIC NOC
Kriteria Hasil (Intervensi) (Rasional)

1 Nyeri akut berhubungan dengan Setelah 1) Melakukan 1. Untuk

Agen injuri fisik(luka hecting dilakukan pengkajian nyeri menentukan
episiotomy perineum dan tindakan komprehensif lokasi,
involusio uteri) keperawatan yang meliputi karakteristik,
3X24 jam lokasi, kualitas dan
diharapkan karakteristik, keparahan nyeri
nyeri durasi, frekuensi, sebelum
berkurangmden kualitas, mengobati
gan Kriteria intensitas pasien. Dengan
hasil : beratnya nyeri memperhatikan
- Pasien tampak dan faktor aspek :
tenang pencetus. P : nyeri dirasakan
- Ekspresi muka 2) Memastikan saat bergeser atau
rileks perawatan bergerak
- Ketidaknyamana analgesic bagi Q : nyeri tekan
n dalam batas pasien dilaukan R : nyeri dirasakan
yang dapat dengan pada kaki kanan
ditoleransi pemantauan yang S : skala nyeri 5
ketat. T : kadang terasa
3) penurun nyeri selulitis ketika
non farmakologi, dilkukan
sesuai kebutuhan. perawatan
analgesic
No. Diagnosa Tujuan dan NIC NOC
Keperaw Kriteria Hasil (Intervensi) (Rasional)
atan
Kolaborasi dengan pasien Memantau ketat
, orang terdekat dan pada pasien
tim kesehatan lainnya selulitis ketika
dilkukan
untuk memilih dan
perawatan
mengimplementasika analgesic
n tindakan penurun Memberikan
nyeri non farmakologi, terapi relaksasi
sesuai kebutuhan. nafas dalam
ketika nyeri
kumat
Kolaborasikan
dengan tim medis
dan lanjutkan
intervensi
Ketidakefektifan perfusi Setelah 1. Monitor Untuk
jaringan perifer b.d dilakukan mengetahui
Kurang pengetahuan tindakan tanda-tanda batas nilai
tentang proses penyakit keperawatan vital normal tanda-
diharapkan tanda vital
masalah 2. Terapi Untuk melatih
Ketidakefektifa latihan : pergerakan
n perfusi pasien
jaringan perifer ambulasi
teratasi, 3. Kolaborasi Kolaborasikan
dengan criteria dengan tim
hasil : pemberian medis dalam
Tekanan sistole obat-obatan pemberian
dan diastole obat-obatan
Tidak ada (misalnya agar tidak salah
ortostatik antasida) dalam
hipertensi konsumsi obat
Tidak ada jika
tanda” diperlukan
peningkatan
tekanan
intrakanial