Anda di halaman 1dari 23

BY

MARIA F.L DHOKE, S.Kep, Ns


PENDAHULUAN
Nursing Process :
1. Assessment
2. Diagnosis
3. Nursing Plan of Care
a. Outcome Identification

b. Planning

4. Implementation
5. Evaluation
DEFINISI DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Suatu fungsi keperawatan yang mandiri, suatu evaluasi
dari respon klien terhadap pengalaman kemanusiaan
selama siklus kehidupan, perkembangannya atau pada
masa-masa gawat, masa sakit, masa menderita, atau
stres lainnya (Bircher, 1975)
• Masalah-2 kesehatan yg. aktual atau potensial yg dpt
dirawat oleh perawat yg krn pendekatannya,
pengalamannya dpt melaksanakan & telah mpy hak
(Gordon, 1982)
DEFINISI DIAGNOSA KEPERAWATAN CONT……

 Keputusan klinis mengenai individu, keluarga, atau


masyarakat yg diperoleh mll proses pengumpulan data
dan analisis yg cermat & sistematis, memberikan dasar
pembuatan ketentuan-2 utk terapi yg pasti dimana
perawat bertanggung jawab (Shoemaker, 1984)

 Adalah penilaian klinis mengenai individu, keluarga,


atau komunitas sbg akibat dr masalah-2 kesehatan/
proses kehidupan yg aktual atau potensial. Diagnosa
keperawatan memberikan dasar-2 pemilihan intervensi
utk mencapai hasil yg menjadi tanggung gugat perawat
(NANDA,1990)
DEFINISI DIAGNOSA KEPERAWATAN CONT……

• Suatu pernyataan yg menguraikan respon manusiawi


(keadaan kesehatan atau pola interaksi yg bergantian
antara aktual & potensial) dr individu atau
kelompok dimana perawat dpt scr legal
mengidentifikasi dimana perawat dpt meminta suatu
intervensi yg pasti utk memelihara keadaan
kesehatan, utk mengurangi, menghilangkan atau
mencegah perubahan (Carpenito, 1988)
Apa itu NANDA ?
NANDA
 NANDA adalah Singkatan dari North American Nursing
Diagnosis Association (Asosiasi Diagnosa Keperawatan
Amerika Utara).
 Meskipun singkatan NANDA lebih memaknakan
sebuah organisasi, namun jangan terlihat tersurat,
lebih menyimaknya secara tersirat.
 NANDA secara internasional memiliki komitmen
untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman
keperawatan dalam membangun, menjabarkan, dan
mengklasifikasi aspek keperawatan.
TAKSONOMI NANDA
 Secara esensial NANDA mengembangkan,
menjabarkan dan menyebarluaskan informasi
Taksonomi Diagnosa Keperawatan yang secara umum
digunakan oleh perawat profesional.
 Taksonomi ini merupakan konsep kerangka kerja
dalam menentukan sebuah diagnosa keperawatan.
 Konsep dari diagnosa keperawatan sendiri adalah
upaya keberhasilan pendekatan klinis keperawatan dan
diagnosa keperawatan secara internasional dianggap
penting dalam pendekatan sistem dan rencana
keperawatan klien/pasien (Barnum, 1994)
TAKSONOMI NANDA CONT….

• Sebuah taksonomi berarti sebuah metode yang terorganisir


dari beberapa kumpulan informasi.
• NANDA dengan mudahnya membuat kerangka kerja
diagnosa keperawatan lebih mudah dipetakan dan
terstandarisasi.
• NANDA adalah sebuah kode yang tediri dari 9 (NINE) "
Human Response Patterns" atau sembilan pola respon tubuh
manusia.
1. Exchanging 6. Moving
2. Communicating 7. Perceiving
3. Relating 8. Knowing
4. Valuing 9. Feeling
5. Choosing
KOMPONEN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Problem (P)  masalah atau kebutuhan
 Adalah nama atau label diagnosa yang
diidentifikasi dari daftar NANDA
2. Etiologi or Related factor (E)  Faktor risiko /
faktor yang berhubungan
 Adalah penyebab atau alasan yang dicurigai dari
respon yang telah diidentifikasi dari pengkajian.
 Perilaku klien, lingkungan yang merupakan
justifikasi dari problem.
KOMPONEN DIAGNOSA KEPERAWATAN CONT….

3. Sign and symptoms (S)  Definisi karakteristik


(tanda dan gejala)
 Manifestasi yang diidentifikasi dalam pengkajian
yang menyokong diagnosa keperawatan
 Gambaran karakteristik
 Respon subyektif dan obyektif
KOMPONEN DIAGNOSA KEPERAWATAN CONT….

 Risk Factor :
 Indikator untuk diagnosa risiko
 Intervensi untuk mengurangi atau menghilangkan
faktor risiko
 Syndroma :
 Merupakan kumpulan diagnosa keperawatan
 Tidak memerlukan etiologi atau faktor risiko
TIPE DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan Aktual
 adalah respon manusia saat ini terhadap kondisi
kesehatan atau proses kehidupan yang didukung
oleh sekelompok batasan karakteristik (tanda dan
gejala) dan termasuk faktor yang berhubungan
(etiologi) yang mempunyai konstribusi terhadap
perkembangan atau pemeliharaan kesehatan.
 Menyajikan keadaan yang secara klinis telah
divalidasi melalui batasan karakteristik mayor yang
dapat diidentifikasi
TIPE DIAGNOSA KEPERAWATAN CONT….

 Bila mungkin, harus merupakan keadaan


yang tepat seperti perubahan, kerusakan,
kekurangan, tidak efektif, atau disfungsional
 Rumusannya terdiri atas :
a. P (problem),
b. E (etiologi) dan

c. S (simptom)
TIPE DIAGNOSA KEPERAWATAN CONT….

2. Diagnosa Keperawatan Resiko


 Adalah menunjukkan respon manusia yang dapat
timbul pada seseorang atau kelompok yang rentan dan
ditunjang dengan faktor resiko yang memberi
konstribusi pada peningkatan kerentanan.
 Menggambarkan penilaian klinis dimana individu,
keluarga, atau komunitas sangat rentan untuk
mengalami masalah, dibanding yang lain pada situasi
yang sama atau hampir sama.
 Pernyataan Diagnosa Keperawatan diawali dengan
“risiko terhadap …” (dahulu “potensial terhadap …”)
 Rumusan: P dan E
TIPE DIAGNOSA KEPERAWATAN CONT….

3. Diagnosa Keperawatan Kesejahteraan


 Adalah menguraikan respon manusia terhadap
tingkat kesehatan pada individu atau kelompok
yang mempunyai potensi peningkatan derajat
kesehatan lebih tinggi.
PETUNJUK PENULISAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hindari menulis diagnosa keperawatan dengan terminologi


medis.
Contoh: mastectomy b.d. kanker  Risiko tinggi terhadap
perubahan konsep diri b.d. mastectomy
2. Hindari menulis diagnosa keperawatan sebagai diagnosa
medis.
Contoh: potensial terjadinya Pneumonia  Gangguan
pertukaran gas b.d. imobilisasi
3. Hindari penggunaan tindakan keperawatan sebagai diagnosa
keperawatan.
Contoh: Membantu klien BAB b.d. …  Perubahan pola
eliminasi; konstipasi b.d. imobilisasi
PETUNJUK PENULISAN DIAGNOSA KEPERAWATAN CONT…

4. Hindari menuliskan 2 masalah sekaligus dalam diagnosa


keperawatan yang sama.
Contoh: Nyeri dan takut b.d. dilakukannya prosedur
diagnostik  Nyeri b.d. … dan Takut b.d. …
5. Hindari menulis diagnosa keperawatan secara “legal
incriminating”.
Contoh: Risiko tinggi injury (cidera) b.d. tidak
terpasangnya pengaman tempat tidur (side rail / hek)
 Risiko tinggi terjadinya injury b.d. disorientasi
6. Hindari menulis diagnosa keperawatan berdasarkan
“value judgements”.
Contoh: Tekanan jiwa b.d. ateisme
KEUNTUNGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Memberikan bahasa yang umum bagi perawat
2. Meningkatkan identifikasi tujuan informasi
yang tepat dan tajam
3. Dapat menciptakan standar untuk praktik
keperawatan
4. Memberikan dasar peningkatan kualitas
PERBEDAAN DIAGNOSA MEDIS &
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa Medis Diagnosa Keperawatan


Disease Human responses
Tidak berubah selama Berubah dari waktu ke waktu
penyakitnya menetap sesuai dengan perubahan
reaksi / respon
Ditangani dokter (dalam Ditangani perawat (dalam
ruang lingkupnya) ruang lingkupnya)

Individual pasien Individuals / groups


THANKS 4 U’R
ATTENTION

SEE U
LATER…..
No Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : Proses Penyakit Hipertermi
Klien mengatakan 3 hari sebelum masuk RS
badannya panas tinggi, sakit ulu hati, dan
perdarahan pada gusi.
Istri Tn.A juga mengatakan tiap kali tidur selalu
menggunakan selimut dan jeket tebal.
DO :
Pada kulit Tn.A teraba panas, klien selalu
berkeringat .Suhu tubuh 39 C,Nadi
110X/menit,RR:26X/menit.

2 DS: Hilangnya nafsu Gangguan nutrisi


Tn.A mengatakan tidak punya selera makan,
Istri Tn.A juga mengatakan tiap kali klien makan. kurang dari
makan selalu muntah,hanya menghabiskan 2 kebutuhan tubuh.
sendok makan saja.
DO:
Wajah Tn.A tampak pucat dan lemah
BB turun 1 Kg (dri BB 50kg menjadi 49kg)
TABEL ANALISA DATA

NO ANALISA DATA ETIOLOGI PROBLEM

Anda mungkin juga menyukai