KOGNITIF AFEKTIF
• Berpikir negatif tentang diri dan lingkungan • Terlihat putus asa
• Memilih cara, alat, waktu dan tempat • Selalu merasa gagal, tidak berguna, tidak
berharga
• Memahami dampak dari tindakan
• Menunjukan mood yang depresif
• Menyiapkan cara lain jika gagal
• Merasa gagal dalam problem solving
• Impulsif, agresif
Respon maladaptif
Respon adaptif
• Moral : riwayat tinggal dilingkungan • Konsep diri : ideal diri yang tidak
broken home, panti asuhan, panti sosial, realistik, HDR, identitas tidak jelas, krisis
pesantren, biara dan lapas peran dan gambaran diri negatif
• Kepribadian : mudah kecewa, putus • Motivasi : kurangnya penghargaan dan
asa,tidak mempu membuat keputusan, riwayat kegagalan
menutup diri dan cemas yang tinggi
• Pertahanan psikologis :
riwayat koping tidak efektif
dan gangguan
perkembangan
• Self kontrol : tidak mampu
berkonsentrasi dan
mengontrol stimulasi
negatif tentang dirinya
SOSIAL
• Usia : riwayat tugas perkembangan yang • Status sosial : tuna wisma dan terisolasi
tidak selesai
• Latar belakang budaya : nilai dan budaya
• Gender : riwayat ketidakjelasan identitas, yang bertentangan dengan nilai
adanya kegagalan peran gender kesehatan
• Pendidikan : rendah, putus sekolah dan • Agama/keyakinan : sifat religi dan
gagal sekolah keyakinan yang berlebihan atau kurang
• Pendapatan : riw. Penghasilan yang • Keikutsertaan dalam politik : gagal dalam
rendah dan tidak ada kemandirian berpolitik/ berorganisasi
ORIGIN TIMING
• Internal • Waktu terjadinya stressor, munculnya
stressor pada saat kondisi yang tidak
Persepsi individu :riwayat kegagalan tepat
mempersepsikan sesuatu yang diyakini
gagal = tidak berguna= mati • Lamamnya sterssor terjadi : tiba –
tiba dan bertahap,frekuensi stressor
• Eksternal terjadi saling berdekatan dan
Keluarga dan masyarakat : berulang
• Keluhan utama
• Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
• Konsep diri : Harga diri ( umumnya pasien mengatakan hal –
hal yang negatif tentang dirinya yang menunjukan harga diri
rendah)
• Alam perasaan : sedih, ketakutan, putus asa dan gembira
berlebihan (pasien umumnya merasakan kesedihan dan
keputusasaan yang sangat mendalam)
• Interaksi selama wawancara : bermusuhan, tidak kooferatif,
mudah tersinggung, kontak mata kurang, defensif dan curiga
( pasien biasanya menunjukan kontak mata kurang)
• Afek : datar, tumpul, labil dan tidak sesuai ( pasien biasanya
menunjukan afek yang datar atau tumpul)
• Mekanisme koping mal adaptif (cara penyelesaian
masalah yang tidak baik) : minum alkohol, reaksi
lambat, bekerja berlebihann, menghindar,mencederai
diri dll (pasien biasanya menyelesaikan masalah dengan
cara menghindar dan mencederai d iri)
• Masalah psikososial dan lingkungan : masalah dengan
dukungan keluarga dan masalah dengan perumahan
• Berdasarkan jenis-jenis bunuh diri diatas dapat dilihat
data-data yang harus dikaji pada tiap jenisnya.