Anda di halaman 1dari 28

Jenis kelamin

Menunjuk pada karakteristik biologi-


Anatomis (khususnya sistem reproduksi
beserta hormonnya) diikuti dg
karakteristik fisiologis tubuh yg
menentukan seorang laki2 atau
perempuan. Misalnya; haid, melahirkan,
produksi sperma, dll.
Gender

Mengacu pada perbedaan peran dan


tanggung jawab bagi perempuan dan
laki2 yang dibentuk oleh sosial
budaya
ISSUE GLOBAL
• 1987 Konferensi Internasional Nairobi: perempuan tersisih
dari arus utama kehidupan sosial & ekonomi
• 1993 Konferensi ttg hak asasi se dunia di Vienna: hak
perempuan merupakan bag dr hak asasi manusia
• Komitmen dunia ttg penghapusan diskriminasi thd
perempuan
• 1994 ICPD Kairo: peletakan dasar bagi rekomendasi
berkaitan dg kes reproduksi perempuan
• 1995 Kongres perempuan se dunia ke 4 di Beijing:
Perempuan dan kesehatan merupakan satu dr 12 hal
penting yg dikemukakan dlm rencana aksi
Kesetaraan Gender
Merupakan keadaan tanpa diskriminasi
(sbg akb dr perbedaan jenis kelamin)
Dlm memperoleh kesempatan, sumber2
dan hsl pembangunan, serta akses thd
pelayanan
Keadilan Gender
Keadilan (fairness, justice) dlm distribusi
manfaat dan tanggung jwb ant laki2 dan
perempuan, didasari atas pemahaman bhw
laki2 dan perempuan mempunyai perbedaan
kebutuhan dan kekuasaan. Perbedaan ini
perlu dikenali dan diperhatikan sbg dsr
atas perbedaan perlakuan thd laki2 atau
perempuan
Peran Gender
Peran ekonomi dan sosial yg dipandang layak
oleh masy unt diberikan pd laki2 dan
perempuan
Kesenjangan Gender
>
Permasalahan Gender
Diidentifikasi dari 4 faktor:
• Akses
Apakah perempuan dan laki2 memperoleh akses yg sama thd sumber2 dy
pembangunan
• Kontrol
Apakah perempuan dan laki2 memiliki kontrol (penguasaan) yg sama thd sumber2 dy
pembangunan
• Partisipasi
Bgmn perempuan dan laki2 berpartisipasi dlm thpan pembangunan termsk dlm
pengambilan keputusan
• Manfaat
Apakah perempuan dan laki2 menikmati manfaat yg sama dr hsl pembangunan
Bias Gender
Keadaan yg menunjukan adanya keberpihakan
pd satu jenis kelamin.
Seperti saat ini berpihak pd laki2.
Stereotipi Gender

Merupakan hal yg dianggap sesuai dan biasa


unt suatu jenis kelamin
Analisa Gender
Merupakan kajian thd perbedaan dan
kesenjangan peran laki2 dan perempuan,
ketidak seimbangan kekuasaan dlm hub
mereka, hambatan dan kesempatan serta
dampak perbedaan tsb thd kehidupan mereka
Pengarus utamaan Gender (PUG)
Gender Mainstreaming
Penerapan kepedulian gender dlm analisis, formulasi,
implementasi dan pemantauan suatu kebijakan dan
program dg tujuan mencegah ketidak setaraan &
keadilan antara perempuan dan laki2.
Jadi PUG merupakan upaya strategi unt mencapai
kesetaraan dan keadilan gender
Tujuan PUG Bid Kesehatan
• Menciptakan suasana yg mendukung unt
memasukkan kepedulian gender ke dlm kebijakan,
rencana, pelaksanaan program dan evaluasi
• Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai faktor yg
menjadi penyebab kesenjangan gender dlm upaya
peningkatan derajad kesehatan
Lanjutan tujuan PUG
• Memasukan kepedulian gender berbagai upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dg
mengutamakan kelompok rawan dan keluarga miskin
• Memantau penerapan PUG dan efeknya thd derajad
kesehatan laki2 dan perempuan, serta kesenjangan
diantara keduanya.
Pendekatan Perempuan dlm
pembangunan /Women in
Development (WID)
Mengacu pd keterlibatan perempuan dlm
pembangunan. Meskipun penting, tetapi WID
hanya memenuhi kebutuhan praktis
perempuan dan mengisolasikan perempuan
sbg kelompok tersendiri yg homogen.
Pendekatan gender dlm
pembangunan/Gender and
development(GAD)
Mengacu pd pemenuhan strategis gender yg
bersifat mendukung dan memberi
kesempatan pd perempuan unt meningkatkan
perannya dalam bid ekososbud dan politik
Konsep gender dlm
kesehatan
Pola kesehatan dan penyakit pada perempuan
dan laki2 menunjukan perbedaan yg nyata yg
terjadi krn kombinasi faktor jenis kelamin
(biologis) dan gender (sosial), ini perlu
direspon unt mencapai kesetaraan dan
keadilan gender
Perbedaannya pada
• Perjalanan penyakit pd laki2 dan perempuan
• Sikap perempuan dan laki2 dlm menghadapi penyakit
• Sikap masy thd laki2 dan perempuan yg sakit
• Sikap laki2 dan perempuan thd pengobatan dan akses yankes
• Sikap petugas kesehatan dlm memperlakukan laki2 dan
perempuan
Isu gender dlm
reproduksi
Dlm kes reproduksi hub antara laki2 dan
perempuan amat berperan, isu gender amat
menentukan status kes reproduksi dan
menjadi penting unt ditangani, karena: adanya
hub gender yg timpang, perlakukan
diskriminatif thd perempuan dan banyaknya
intervensi yg buta gender.
Isu tersebut a.l.:
• Ke reproduksi menyangkut sepanjang siklus hidup
• Perempuan lbh rentan thd risiko kes reproduksi
• Partisipasi yg masih amat krg dr laki2 thd kes reproduksi
• Strategi memperbaiki kes reproduksi laki2 khususnya PMS blm
memperhitungkan kebutuhan, kepedulian dan tanggung
jawab laki2
• Adanya subordinasi perempuan thd laki2 (KDRT). Kes
reproduksi terkonotasi dg urusan perempuan.
Isu gender dlm kesehatan
reprodusi remaja
• Ketidak adilan dlm tanggung jawab, akb pergaulan bebas
perempuan selalu menjadi korban
• Ketidak adilan dlm aspek hukum, aborsi yg dijerat hanya pihak
perempuan
• Perempuan menjadi objek intervensi, program
pemberantasan IMS, ber KB, dll.
• Perempuan sebagai objek bermasalah, unt mengurangi
praktek prostitusi pihak perempuan yg dituding sbg
penyebab.
4 faktor Unt analisa thd
kesenjangan gender
• Terhadap proses akses
• Penguasaan thd sumber daya
• Partisipasi unt mengambil keputusan
• Pemanfaatan hasil
Sensitif gender
Penting diperhatikan unt memantau apakah
suatu kebijakan membuat program kesehatan
buta gender atau tdk. Oleh karena itu perlu
ditetapkan indikator yg sensitif gender.
Indikator sensitif
gender
Berbeda dg indikator biasa, karena menyajikan
suatu keadaan yg memisahkan ant laki2 dan
perempuan serta menampilkan hub gender yg
tdk setara.
Indikator sensitif gender dpt
dikatagorikan sbg berikut:
• 1. indikator kesenjangan : menunjukkan
perbandingan pencapaian
2. indikator subjek : menunjukkan ketdk setaraan
• 1. indikator kuantitatif: variabel mudah diukur.
2. indikator kualitatif: menunjukkan persepsi
Evaluasi dampak thd
gender
Yg membawa manfaat bg laki2 dan perempuan,
efektifitas dan efisiensi dalam mengurangi
kesenjangan gender. Dapat dilihat dari
indikator kesenjangan, indikator subjek,
indikator kualitatif ataupu kuantitatif yg akan
menunjukkan berkurangnya kesenjangan.
Berkurangnya kesenjangan,
seperti:
• Peningkatan akses yankes menurut jenis kelamin
• Peningkatan cak yankes bumil dan bulin
• Peningkatan persentasi penggunaan alkon pd laki2
• Peningkatan peran dan tanggung jwb sosial laki2 dan
keterlibatannya dlm kes reproduksi
• Peningkatan kesadaran perempuan dlm fs reproduksi
• Rasio pengetahuan remaja laki2 dan perempuan ttg kes
reproduksi remaja
• Rasio remaja laki2 dan perempuan yg memanfaatkan konseling di
klinik kespro.

Anda mungkin juga menyukai