Anda di halaman 1dari 22

Abdulrahman Rizky, S.

Ked
111 2017 2120

Pemb : dr. Jufri Latief, Sp.B, Sp.OT


IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat / tanggal lahir : Wajo / 31-12-1974
Umur : 44 tahun
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Bajo bolamallimpong, Wajo
Tanggal masuk : 28 November 2019
Nomor RM : 202759
ANAMNESIS

Keluhan Utama : Nyeri pada lutu kiri


Riwayat Penyakit Sekarang :
o Pasien laki – laki , 45 tahun,
o Pasien datang ke RS Bhayangkara Makassar pada tanggal 28 November, 22.52 dengan keluhan
nyeri pada lutut kiri sejak 1 hari SMRS. Nyeri dirasakan setelah pasien jatuh terpeleset ketika menaiki
tangga di depan rumah, dan bagian lutut kiri terbentur sudut anak tangga. Setelah jatuh pasien bisa
berdiri dan kaki terasa sakit jika digerakan. Pasien mengaku tidak ada pingsan dan muntah setelah
kejadian. Lutut kiri terlihat membengkak dan tidak ditemukan luka robek.
ANAMNESIS

Riwayat Penyaki Dahulu: (-)

Riwayat Penyakit Keluarga: (-)

Riwayat penyakit atopic : Riwayat alergi (-)

Riwayat pengobatan: Riwayat berobat di dukun untuk diurut disangkal

Riwayat Trauma dan Operasi: Riwayat trauma dan operasi sebelumnya


disangkal.
PEMERIKSAAN FISIS
Primary Survey
Airway • Airway Clear, patent, obstruction (-).

• Napas spontan, RR 20 x/min

Breathing • Bunyi napas vesikuler, tipe thoracoabdominal.


• Pergerakan dada simetris kiri dan kanan

Circulation • TD 110/70 mmHg


• Nadi 80 x/min kuat angkat, regular

• GCS 15 (E4M6V5)

Disability • pupil isokor (2,5mm/2,5mm)


• refleks cahaya +/+.

Exposure • S : 36,2 ’C
S TAT U S L O K A L I S
PEMERIKSAAN FISIK
REGIO GENU SINISTRA Secondary Survey
Look

• Deformitas (-), edema (+), hematom (+), luka (-),


perdarahan (-)

Feel

• Nyeri tekan (+) teraba hangat

Move

• Nyeri gerak aktif dan pasif sulit dinilai karena nyeri.

NVD

• Sensibilitas normal, pulsasi A. Dorsalis Pedis (+) , A.


Tibialis Posterior (+), CRT < 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
DARAH RUTIN
Darah Rutin
Hb 11,0 g/dL

PLT 297.000 /uL

WBC 12.200 /uL

Hct 30,3

GDS 100 mg/dL


HbsAg Non reaktif

CT 2’

BT 5’3”
DIAGNOSIS

CLOSED FRACTURE LEFT PATELLA


TATALAKSANA

• Imobilisasi
• - Infus Ringer Latat 26 tpm
Non operatif •

- Inj. Cefuroxime Sodium (Anbacim) 1gr/12 jam/IV
- Inj. Ketorolac 30mg/8jam/IV
• - Inj. Omeprazole 40 mg/24jam/IV

Operatif • Open Reduction Internal Fixation due to Closed Fracture Left Femur

• Konsul Anestesi
Intruksi pre Operatif • Inj. Cefuroxime Sodium 1gr 1 Jam sebelum Operasi
Syukron Jazakumullah
“Sebaik-baik manusia ialah mereka yang bermanfaat
bagi orang lain” (HR. Ahmad)
TINJAUAN PUSTAKA
Os Patella

14
m. Biceps femoris m. Vastus lateralis

Patellae
Tractus iliotibilalis
Lig. patellae

m. gastrocnemius m. Fibularis longus


m. Fibularis breves
m. soleus
m. Tibialis anterior
(tendo)
m. Hallucis longus
Tendo calcaneus
Fraktur Patella

16
Patofisiologi
Trauma langsung
Disebabkan karena penderita jatuh dengan posisi lutut pleksi dimana patella
terbentur dengan lantai. Karena diatas patella terdapat subkutis dan kutis, sehingga
dengan benturan tersebut tulang patela mudah patah. Biasanya jenis patahnya
stelata, dan biasanya jenis patah ini medial dan lateral quardlisep expansion tidak
ikut robek, hal ini meyebabkan masih dapat melakukan ekstensi lutut melawan
grafitasi

Trauma tak langsung


Karena tarikan yang sangat kuat dan otot kuat risep yang membentuk
musculotendineous melekat pada patella, sering terjadi pada penderita yang jatuh
dengan tungkai bawah menyentuh tanah terlebih dahulu dan otot kuat risep
konteraksi secara keras untuk mempertahankan kesetabilan lutut. Biasanya garis
17
patahnya transversal avulse ujung atas atau ujung bawah dan patella
Tanda dan gejala
• Pembengkakan pada patella
• Nyeri
• Hilangnya fungsi
• Deformitas
• Krepitasi
• Perubahan warna lokal pada kulit
• Jika diraba ada ruang pada fragmen patella
• Didapatkan adanya cekungan dan klien tidak dapat
melakukan ekstensi anggota gerak bawah
18
Pemeriksaan Penunjang
Foto X-Ray
Untuk mengetahui lokasi dan garis fraktur,
Mengetahui tempat dan type fraktur

19
Penatalaksanaan
Non operatif
Operatif

20
Follow-Up

21
22

Anda mungkin juga menyukai