Anda di halaman 1dari 55

Kuliah Pakar Blok 9

POLA MAKAN
KELUARGA

dr. Marisa, M.Gizi, SpGK


Bagian Ilmu Gizi FK Univ. Syiah Kuala
marisa@unsyiah.ac.id
 Kurang Gizi
 Anemia
 Kegemukan  Penyakit Jantung
 Kanker
 Stroke
 Gagal ginjal
 Kegemukan
 Diabetes
 Darah Tinggi/
 Anemia ibu Hamil Hipertensi
 Kegemukan  Kolesterol
 Diabetes  Asam Urat
 Stunting
 Darah Tinggi/  Penyakit tulang
 Anemia
Hipertensi dan sendi
 Kurus
 Kolesterol
 Kurang Gizi
 Asam Urat
 Kegemukan
Gaya
Hidup

Pola
Makan

PENYAKIT
Pemilihan Makanan
Kandungan zat gizi BANYAK Kandungan zat gizi SEDIKIT
Pola Makan

• suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan


jenis makanan dengan maksud tertentu seperti
mempertahankan kesehatan, status nutrisi,
mencegah atau membantu kesembuhan penyakit
(Depkes RI, 2009)
GIZI SEIMBANG
Gizi Seimbang
ENERGI
Air Karbohidrat

Vitamin Lipid

Mineral Protein
Angka Kecukupan Gizi

• Angka Kecukupan Gizi (AKG) atau


Recommended Dietary Allowances (DRA)
merupakan kecukupan rata-rata zat gizi sehari
bagi hampir semua orang sehat (97,5%)
menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran
tubuh aktifitas fisik, genetik dan keadaan
fisiologis untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal.
Bagaimana Implementasi dalam
Pola Makan Sehari-hari?

Terjemahkan dalam Menu


Makanan
PRINSIP MENYUSUN MENU
Menu

• Kumpulan beberapa macam hidangan atau makanan yang


disajikan untuk seseorang atau kelompok orang untuk
setiap kali makan, berupa susunan hidangan pagi, siang
dan malam

• Perencanaan menu: serangkaian kegiatan menyusun


hidangan dalam variasi dan kombinasi yang serasi bagi
konsumen
Tujuan perencanaan menu

• pedoman untuk menjalankan kegiatan


• mengatur variasi dan kombinasi hidangan untuk
menghindari kebosanan yang disebakan pemakaian jenis
makanan atau hidangan yang diulang-ulang
• Menu yang terencana baik dapat menjadi suatu alat
penyuluhan gizi yang baik
• Diet yang adekuat:
diet seimbang mencukupi semua kebutuhan untuk
tumbuh, berkembang, dan pemeliharaan atau
memperbaiki kesehatan
• Konsep Gizi seimbang
- penentuan kebutuhan
-mengandung lima kelompok zat gizi
-air & serat
• Diet sehat, optimal  kombinasi anjuran, piramida
makanan, informasi nutrisi dari komposisi makanan
& label makanan.

• Makan beranekaragamsaling mengisi antar bahan


makanan sumber
DENSITAS NUTRIEN

• Menggambarkan kualitas nutrisi dari makanan


secara relatif dengan membandingkan rasio dari
nutrien terhadap jumlah kalori
• Susu, hati, jeruk, sayuran berwarna gelap, roti
whole grain, sereal menyediakan cukup nutrien
dengan kalori yang rendah
• Soft drink, cakes, pies, permen kalori tinggi tapi
kandungan nutrien kurang
Indeks kualitas nutrisi (IKN)
• pendekatan rencana nutrisi berdasarkan densitas
nutrien
• membandingkan jumlah nutrien dalam 1000 kkal
makanan dengan AKG/1000 kkal
• Indeks kualitas nutrisi >1 menunjukkan makanan
tersebut merupakan sumber yang baik dari nutrien
tertentu
• :

Nutrien Jml/1000 kkal hati AKG/1000 kkal IKN


sapi
Fe 52,4 mg 8 mg 54,2/8 =6,55

Ca 72 mg 450 mg 72/450=0,16

Kesimpulan: Hati sapi merupakan sumber yang baik untuk Fe tapi merupakan
sumber yang kurang untuk Ca
LABEL MAKANAN
LABEL MAKANAN

 membantu konsumen untuk mememilih


bahan makanan
• Memuat /saji : kalori, lemak, SAFA, kolesterol,
Na, KH, serat, gula dan protein
• % AKG (2000 kkal)
• Mikronutrien: vit A,C, Fe dan Ca
TERMINOLOGI LABEL
• Kalori MAKANAN
Bebas kalori: < 5 kkal/saji
rendah kalori: <40 kkal/saji atau /50g
• Lemak
Bebas lemak: <0,5 g/saji
Bebas SAFA: < 0,5g/saji , <1% total energi
Rendah lemak: <3g atau /50g
Rendah SAFA: <1g/saji, <15% total energi
TERMINOLOGI LABEL MAKANAN
• Kolesterol
Bebas kolesterol: <2mg/saji, SAFA <2g/saji
Rendah kolesterol: <20mg/saji, SAFA <2g/saji atau
/50g
• Sodium
Bebas sodium: <5mg/saji
Rendah sodium: <140mg/saji atau /50 g
Sangat rendah sodium: <35 mg/saji atau /50g
TERMINOLOGI LABEL MAKANAN

• Serat
Tinggi serat: >5g/saji, rendah lemak
Sumber serat: 2,5-4,9 g/saji
• Gula:
Bebas gula: <0,5g/saji
Tanpa tambahan gula:
- pada pengolahan tidak ditambahkan gula
mis: buah, minuman.
• Makanan sehat:
<3g lemak, <1g SAFA, 480 mg Na, <60 mg kolesterol, 10% AKG vit A,C, Ca,
Fe, protein dan serat
• Daging sehat: <5g lemak, <2 g SAFA, <95 mg kolesterol
Cara menambahkan kalori dari lemak & karbohidrat pada makanan

1. Tambahkan mentega pada makanan panas mis sup, mashed potatoes,


nasi atau mengoles roti dengan mentega
2. Tambahkan mayonnaise pada salad atau sandwiches
3. Gunakan cream untuk membuat sup
4. Whipping cream =60 kkal/sdm  kue, buah
5. Menggoreng makanan
6. Mengemil kacang, keripik jagung, ice cream
7. Susu full cream
Cara menambahkan protein pada makanan

1. Tambahkan susu skim, 1cangkir susu bubuk=286 kkal, 15 g


2. Tambahkan susu pada sereal, telur, sup, mashed potatoes,
kue, puding.
3. Daging cincang pada sayuran, telur pada sup
4. Keju pada saus, sup, kaserol
5. Yogurt pada buah, sup
6. Salad dengan daging, keju
REKOMENDASI DIET

• Diet NCEP (National Cholesterol Education Program)


Lemak total 25-35 %
SAFA < 7%
PUFA > 10%, MUFA >20%
Kolesterol < 200 mg
KH 50-60 %, Protein 10-20%

• DASH (Dietary approaches to stop hypertension)


Konsumsi buah, sayur, produk susu rendah lemak, whole grain, unggas, ikan,
kacang
Sumber B12 (500 ug) as. Folat ( 400 ug)
Na < 2 g/hari
Dasar penentuan diet
• Memenuhi kebutuhan
• Apabila menerapkan diet khusus harus berpola
pada pola makan biasa
• Diet khusus yang ditentukan harus fleksibel,
memperhatikan kebiasaan, kesukaan, tingkat
penghasilan, kepercayaan
• Jenis makanan yang digunakan sedapat mungkin
makanan yang dapat diterimanya
• Bahan makanan sedapat mungkin merupakan
bahan alami, mudah didapat, mudah diolah dan
lazim digunakan
Dasar penentuan diet
• Perlu dipahami dengan sebaik-baiknya tentang
tujuan dan manfaat diet yang diberikan
• Apabila diet khusus yang diberikan tidak dalam
jangka waktu lama maka selekas mungkin dirubah
ke diet biasa
• Pemberian diet khusus harus dengan indikasi kuat
• Usahakan makanan diberikan melalui oral apabila
tidak ada kesulitan
Langkah-langkah penyusunan menu

1 Tentukan kebutuhan dalam sehari

2 Terjemahkan kebutuhan tersebut dalam


bahan makanan dengan menggunakan daftar
bahan makanan penukar

3 Tetapkan pembagian makan dalam sehari

4 Teliti kembali jumlah nutrien menu yang disusun


Kebutuhan Kalori

1. Kebutuhan kalori total (KKT)


• kalori basal (KKB)
• aktivitas fisik (AF)
• Thermic effec of food (TEF)
2. Kebutuhan protein  10-20%
atau 0.8-1 g/kgBB/hari
3. Kebutuhan lemak 25-35%
4. Kebutuhan karbohidrat 40-60%
Kebutuhan
• Gunakan rumus Harris Benedict

Laki-laki : 66,5 + (13,75xBB) + (5 x TB) – (6,8 x umur)

Perempuan : 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x umur)

Berat badan ????


kebutuhan ....
Jenis aktivitas Laki-laki Perempuan

Ringan 1,11 1,12

Sedang 1,25 1,27

Berat 1,48 1,45

Sumber: Whitney dan Sizer, 2006


PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI

Pasien wanita berusia 22 tahun


• BB = 84,1 kg ; TB =161 cm
• LPerut = 83 cm; Lpanggul = 104 cm; W/H ratio : 0,8

IMT pasien saat ini = 84 kg/ (1.61m)2= 32,9 kg/m2

Berat badan ideal pasien adalah 55 Kg (IMT 21,5)

Pemeriksaan Komposisi tubuh


• Fat mass = 41,9 Kg
• Fat Free Mass = 42,2
• Total Body water = 30 Kg
status gizi
Klasifikasi IMT berdasarkan WHO-WRPO Asia Pasifik (2000)

Klasifikasi IMT (kg/m2)


BB kurang < 18,5
Normal 18,5-22,9
BB lebih ≥ 23
Dengan risiko 23-24,9
Obes I 25-29,9
Obes II ≥ 30
Riwayat Makan
Waktu Jenis Makanan
Pagi (05.00) Makan biasa: nasi + lauk 1 jenis+ sayur + buah
1 cangkir Kopi instan
Selingan (09.00) Gorengan 2-3 potong /roti coklat keju
Teh kemasan botol
Siang (12.00) Makan biasa: nasi + lauk 2 jenis+ sayur
Air putih
Selingan(16.00) Bakso/mie ayam/siomay 1 porsi
Terkadang gorengan 1-2 potong
1 cangkir Kopi instan
Makan malam (19.00) Makan biasa: nasi + lauk 2 jenis + sayur + buah
Air putih
Selingan (22.00) 1 cangkir kopi instan
NUTRISURVEY MAKANAN
SEHARI-HARI
Jenis Makanan Jumlah (g) Energi (Kkal)
Nasi putih 600 780
Tahu goreng 150 309
Daging ayam 200 569
Sayur sop 600 623
Jeruk 200 275
Risoles 150 370
Mie ayam 200 282
Adonan kopi +gula pasir 120 428
Jumlah 3703 kkal
Karbohidrat Protein
Lemak 30%
55% 15%
KEBUTUHAN KALORI
Kebutuhan energi basal
Kebutuhan protein
• 655+ (9,6x55)+(1,8x161)-
(4,7x22)=1370 kkal • 1 gx 55 kg= 55 g ∞ 220 KKal
Aktivitas Fisik Kebutuhan lemak
• 1,12x1370= 1534 kkal • 25%x1687=421 kkal/9= 46 g
Thermal effect of Food
Kebutuhan karbohidrat
• 10%x1534=153,4
• [1687-(4x55)-421]/4=1046/4
Kebutuhan Kalori Total
• = 261,5 g
• 1687 kkal
Berdasarkan perhitungan kebutuhan energi
menurut BB ideal, jumlah kalori yang diperlukan
:1687 Kkal ∞ 1700 Kkal

Berdasarkan food Recall, ia terbiasa


mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori
yang sangat berlebih ± 3500 Kkal

Sebenarnya, penurunan asupan nutrisi dilakukan


secara bertahap dengan mengurangi jumlah asupan
500-1000 Kkal/minggu

Namun, ia memiliki motivasi tinggi sehingga


pasien diberikan diet 1700 Kkal untuk satu
minggu dan kebutuhan kalori selanjutnya perlu
dinilai kembali
Dilakukan penyusunan menu gizi seimbang
dengan asupan 1700 Kkal yang dapat
diaplikasikan oleh ybs dan pola makan yg sehat
oleh keluarga
Terjemahkan  bahan makanan
Kelompok bahan makanan Porsi

Karbohidrat 2,5 porsi

Protein hewani 4 porsi

Protein Nabati 2 porsi

Sayur 3 porsi

Buah 5 porsi

Minyak 2 porsi

Kopi 1 porsi

Sarapan Makan Makan Selingan 3


25% siang 25% malam 20% x 10%
pembagian makan dalam sehari

 Sarapan 20%  Sahur 40%


 Makan Siang 25%  Buka puasa 10%
 Makan Malam 25% Setelah shalat magrib
 Selingan 3x10%
30%
 Setelah shalat tarawih
20%

Teliti kembali
Contoh jumlah porsi makanan memenuhi
gizi seimbang

Bahan 16-18 th 19-29 th 50-64 th


makanan 2000 kkal 2000 kkal 1900 kkal
Nasi 5p 4,5 p 5p

Sayuran 3p 3p 3p

Buah 4p 5p 4p

Tempe 3p 3p 2,5 p

Daging 3p 3p 3p

Susu 1p - 1p

Minyak 5p 5p 4p

Gula 2p 2p 2p
Porsi Makanan Harian Keluarga
Bahan Ibu Anak Anak Anak Anak Anak Anak Dewas Dewasa Dewas Lansia
Makanan Hamil 1-3 4-6 7-9 10-12 13-15 16-18 a 19- 30-49 a 50-64 >65
/ tahu tahun tahun tahun tahun tahun 29 tahun tahun tahun
Busui n tahun
BM Pokok 6p 3p 4p 4,5 p 4p-5p 4,5- 5-8p 5-8p 4,5- 4,5- 3,5-5p
6,5p 7,5p 6,5p
Sayur 4p 1,5 p 2p 3p 3p 3p 3p 3p 3p 4p 4p
Buah 4p 3p 3p 3p 4p 4p 4p 5p 5p 5p 4p
Protein 4p 3p 3p 3p 3p-3,5p 4p 3p 3p 3p 3p 3p
Hewani
Protein 4p 1p 2p 3p 3p 3p 3p 3p 3p 3p 4p
Nabati
Gula 2p 2p 2p 2p 2p 2p 2p 2p 2p 2-1p 2p
Minyak 6p 3p 2p 5p 5p 5-6p 5-6p 5-7p 6p 4-6p 4p
DAFTAR BAHAN MAKANAN
PENUKAR
Terima Kasih
Pertanyaan??

Anda mungkin juga menyukai