Anda di halaman 1dari 18

CERITA KAMPUNG

Dalam kurun 2 th terakhir Masyarakat


kampung ujung kelurahan kepatihan
sudah tidak lagi terlihat melakukan BAB
di sepanjang plengsengan muara kulilo.
Pasalnya, Sejak tahun 2012 lalu.
POKMASKOT telah memiliki Sanitasi
Lingkungan Berbasis Masyarakat ( SLBM )
Menurut ketua pokmas maskot, Dwijo
Hadi Saputro.
• Dengan adanya SLBM, setidaknya tlh
membantu mengurangi pencemaran
lingkungan & mengurangi timbulnya bibit
penyakit yg bersumber dari kotoran manusia
itu sendiri. Dwijo Hadi Saputro juga
menambahkan bahwa SLBM yg berada di
sebelah pintu masuk pantai wisata BOOM
tersebut, mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat yg tdk memiliki WC di rumahnya,
• Terbukti dg banyaknya masyarakat sekitar
dan dari luar kampung ujung yg setiap
harinya memanfaatkan SLBM mencapai
50 – 100 orang.” Tutur pria yg jg aktif dlm
kegiatan “Merdeka dari Sampah 2014
dan penjuringan sehat lingkungan sehat
kabupaten banyuwangi pada Reporter
Radio Banyuwangi FM.
• Dg jml 7 kmar plus Wc , Sanitasi yg berkonsep
semi modern ini juga dilengkapi tempat cuci
yg dibuat terpisah tempat dan saluran
pembuangannya. Tujuannya kata Pak Dwijo
Hadi Saputro , agar zat aktif dari diterjen
sabun cuci tdk bercampur kesaluran IPAL (
Instalasi Pengelolan Air Limbah ) yg sudah
masuk dlm katagori sanitasi terdesentralisasi.
Pak Dwijo Hadi Saputro
• Memang menambahkan, memang tdk mudah
untuk membuat Sanitasi Lingkungan Berbasis
Masyarakat, apalagi jika lokasinya jauh dari
sumber mata air. Imbuh Ramang , untuk
pembuatan sanitasi yg baru satu-satunya
dibanyuwangi tersebut, diperlukan
pengeboran tanah dg kedalaman 30 meter
utk mendapatkan air yg layak dikonsumsi
masyarakat tutur pria yg juga membuat
kompos sampah organik tsb.
• Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat memiliki .
beberapa komponen dasar seperti DEGESTER yg
berfungsi untuk menampung tinja, lalu diolah/urai
menjadi gas ( biogas ) Ada pula pusat pengolahan air
limbah ( sawerage system ) yg berfungsi menetralisir
limbah domistik rumah tangga. Setelah air limbah yg
sudah dimurnikan dari BOD ( Bakteri Oksigen Demand )
dan COD ( Carbon Oksigen Demand ) tentu tujuannya
bisa meminimalisir ecoli ( Bakteri yg merugikan ) lalu
air tsb diresapkan kembali kedalam tanah hingga tidak
akan mencemari lingkungan dan sistem ini dikenal dg
istilah konservasi air .Adapun MCK plus + + + yg ada di
SLBM MASKOT Sudah masuk dlm AKSANSI ( Aliansi
Sanitasi Seluruh Indonesia )
• Selain dilengkapi dengan 2 unit galon besar
untuk menampung air, diatas tanah milik
pemkab itu juga dibangun kantor minimalis
dan beberapa ruang terbuka untuk tempat
pelatihan dan jujukan penelitian dari berbagai
instansi dan perguruan tinggi di banyuwangi
dan dari luar Banyuwangi. Kata pria yg bercita-
cita membuat ruang pustaka untuk
masyarakat ini
• Program Pokmas Mandiri dimulai pada
12 Juni 1999
• Program ini untuk mendukung
Masyarakat miskin.
• Program Pokmas ini mendukung dan
mendapingi masyarakat miskin.
• Memberikan Akses
Permodalan/pinjaman
Berdasarkan Pemberian Permodalan
1. Tidak membutuhkan jaminan maupun
penjamin
2. Tidak ada gugatan hukum, jika gagal bayar
3. Tidak mebebani Ahli Waris ( Sisa Angsuran
pinjaman dipulihkan, jika meninggal Dunia)
4. Tidak didatangi, tetapi mendatangi dg
administrasi yg sangat sederhana.
Anggota Pokmas Mandiri (PM )
• Jumlah 4- 7 Orang, Saling Mengenal,
Berdekatan tempat tinggalnya,
• Kumpulan bersatu Menjadi rembuk (
maksimal 40 Orang )
• Pertemuan Rembuk diadakan seminggu sekali
• Tempat sesuai dg kesepakatan
• Pendamping akan hadir sesuai dg waktu yg
ditentukan
Latihan Wajib Kumpulan dan Uji
Pengesahan Kumpulan
• Sebelum menjadi Anggota wajib Latian
• Latihan Wajib Kumpul (LWK ) dilaksanakan 3
hari
• Masing2 1 Jam difasilitasi PR ( Pendaping
Rembuk )
• Materi LWK tentang Pokmas Mandiri
• Hak dan Kwajiban anggota serta kegiatan
terintegrasi.
• LWK di akhiri dg uji Pengesahan
Kumpulan ( UPK ) yg dilakukan oleh PR
senior atau Manager cabang.
• UPK ( Uji Kumpulan Pengesahan)
dilkukan utk memastikan setiap anggota
memahami sistem, hak dan kwajiban dan
kegiatan terintegrasi
Survei, Sosialisasi dan Uji Kelayakan
• Potensi tempat yg akan di tempati hrs disurvai
• Yang berminat harus berkumpul sesuai waktu
yg disepakati
• PR menjelaskan tentang Pokmas Mandiri
• Bagi yg berminat akan diuji kelyakan UK ( Uji
Kelayakan)
• Memakai Formulir Indeks Rumah Cepat ( IRC )
• Ia dpt menjadi anggota Bila
Warung Tumbuh
• Semula dagang alat Kesehatan Kecil2an, lama
kelamaan mempunyai warung ato tempat
berisi lebih banyak, lama kelaman semakin
lengkap isinya
INOVASI & REKAYASA
(TEKNOLOGI SANITASI )
1. DESKRIPSI SINGKAT
Hudip sehat merupakan salah satu kebutuan dari
setiap manusia yg dijamin Pemerintah. Faktor
kesehatan lingkungan menjadi salah satu yg
mengambil peran penting dalam rangka mewujudkan
masyarakat yg sehat. Untuk mewujudak masyarakat
yg sehat dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya adl
bagaimana petugas kesehatan lingkungan dilapangan
( sanitarian ) menjawab tantangan permasalahan
permasalahan lingkungan yg semakin berkembang
seiring dg perkembangan dan perubahan zaman.
2. Tujuan ( Umum dan Khusus )
3. Pokok bahasan 1. Konsep Inovasi
Sub Pokok Bahasan.
a. Pengertian
b. Proses Inovasi
c. Ciri – ciri Inovasi
Pokok Bahasan 2. Berrfikir Kreatif
Pokok Bahasan 3 : Difusi Inovasi (
Penyebaran Inovasi )
Pokok Bahasan 4 : Contoh-contoh Inovasi
Rekayasa Kesehatan Lingkungan
IV Bahan Belajar/ Tinjauan Pustaka
• V. Langkah – langkahnya.
• Langkah I
a. fasilitator menyapa.
b. Sampaikan tujuan
Langkah 2 Diskusi Singkat tentang topik.
Langkah 3. Penyampaian Materi
- Fasilitator menyampaikan paparan
materi
-Sebelum melanjutka fasilitator
menayakan apakah sudah paham
Langkah 4 Simulasi Game
Langkah 5 Implementasi ( Pemberian Tugas )
Langkah 6 Refleksi dan Rangkuman
( Tugas dikumpulkan )

Anda mungkin juga menyukai