The Joint National Community on Preventation, Detection evaluation and treatment of High Blood Preassure dari Amerika Serikat dan badan dunia WHO dengan International Society of Hipertention membuat definisi hipertensi yaitu apabila tekanan darah seseorang sistoliknya 140 mmHg atau lebih atau tekanan diastoliknya 90 mmHg atau lebih atau sedang memakai obat anti hipertensi. Menurut JNC 7 klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa terbagi menjadi: Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu: 1. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. 2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain. Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data telah menemukan beberapa faktor resiko yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi, diantaranya: - Faktor keturunan - Umur (jika umur bertambah maka TD meningkat) - Jenis kelamin (laki-laki lebih tinggi dari perempuan) - Ras (ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih) - Kebiasaan hidup Konsumsi garam yang tinggi (melebihi dari 30 gr), kegemukan atau makan berlebihan, stress, merokok, minum alkohol, minum obat-obatan (ephedrine, prednison, epineprin) Peninggian tekanan darah kadang-kadang merupakan satu-satunya gejala. Bila demikian gejala baru muncul setelah terjadi komplikasi pada ginjal, mata, otak, atau jantung. Gejala lain yang lebih sering ditemukan adalah sakit kepala, epistaksis, telinga berdengung, rasa berat di tengkuk, sukar tidur, mata berkunang-kunang dan pusing Berikut ini adalah beberapa cara mudah yang dapat anda lakukan untuk menurunkan hipertensi: 1. Berolahraga secara teratur (aerobik, bersepeda, yoga/meditasi, atau aktivitas fisik lainnya). Lakukan aktifitas fisik dengan proporsi yang seimbang, jangan berlebihan. 2. Diet rendah garam (< 2 gr/hari) 3. Diet rendah lemak 4. Diet tinggi serat (konsumsi buah dan sayur) 5. Kurangi berat badan 6. Hindari stress 7. Jangan merokok dan minum-minuman beralkohol 8. Batasi asupan cairan (untuk pasien yang mengalami gagal ginjal) PENGOBATAN HIPERTENSI SECARA ALAMI Macam-macam Obat Alami/ Tradisional atau Herbal yang dapat membantu penanganan Hipertensi adalah: 1. Belimbing Wuluh (averrhoa blimbi linn) 2. Boroco (celosia argentie linn) / Bayam Ekor Belanda 3. Ketepeng Kecil (cassia tora linn) 4. Mindi Kecil (melia azedarach linn) 5. Murbel (morus alba linn) 6. Pulal (alstonia scholaris linn) 7. Pule Pandak (rauvolfia serpentine bentham) 8. Sambiloto (andrographis paniculata ness) 9. Sambung Nyawa (gynura procumbens) 10. Tempurung (sonchus arvensis) 11. Kucai 12. Mengkudu 13. Seledri 14. Daun Alpukat 15. Bawang Putih 16. Mentimun Rekomendasi modifikasi gaya hidup menurut JNC VII