GASTROENTERITIS AKUT
dengan DEHIDRASI RINGAN-SEDANG
IDENTITAS PASIEN
•Demam
Keluhan
tambahan
Riwayat Penyakit Sekarang
3 hari • BAB cair, lebih dari 8x kali, berwarna kuning, sebanyak setengah gelas aqua, ampas dan
lendir ada, darah tidak ada.
• Ibu os mengeluh, os terasa demam, naik turun, namun tidak disertai menggigil
SMRS • Ibu os membawa os ke klinik terdeka
1 hari • ibu os mengaku os BAB mulai cair kembali, BAB cair 5 kali dalam sehari.
SMRS
• BAB cair 5 kali sebelum datang ke RS
MRS • Ibu os mengaku, os sangat rewel dan menangis terus, tetapi masih mau meminum susu
• BAK dirasakan jarang.
Ibu os mengaku, os belum pernah sakit seperti ini sebelumnya
RPD
Di keluarga tidak ada yang sakit seperti ini
RPO
ANC rutin ke bidan
R. Kehamilan
Lahir spontan dibantu bidan, lahir tunggal, langsung menangis, cukup
R. Persalinan bulan 38 minggu, tidak ada cacat kongenital, BBL 3500 gram PBL 50
cm.
Asi eksklusif selama 6 bulan, mulai bulan ke 7 sudah mulai makan nasi
Pola Makan tim
ANTOPOMETRI
- BB : 7,2 kg
- TB : 74 cm
- Lingkar Kepala : 43 cm
STATUS GIZI
BB/U = 7,2/8,9x 100% = 80,8% (gizi baik)
TB/U = 74/71 x 100% = 104% (tinggi normal)
BB/TB = 7,2/9,8x 100% = 73.6% (Gizi Kurang)
(Status Gizi kurang)
STATUS GENERALIS
Kepala :
Normochepal, ubun – ubun kecil sudah menutup. Ubun – ubun tidak
cekung.
Mata :
Pupil isokor refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+) ,
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung :
Mukosa hidung merah muda, sekret (-/-), epistksis (-/-), Septum
deviasi (-/-), pernapasan cuping hidung (-/-)
Telinga :
Normotia, serumen (-/-), Otorrhea (-/-), Membran tympani intact
Mulut :
Mukosa oral tidak sianosis, lidah kotor (-), bibir kering (-), Tonsil
T1/T1, Faring hiperemis (-)
Leher :
Pembesaran KGB (-), Pembesaran tyroid (-)
Turgor :
Baik
Paru-paru : Jantung :
I : Bentuk dada normal, pergerakan I : Ictus kordis tidak telihat
dinding dada simetris, retraksi P: -
sela iga (-) P : Batas jantung kiri ICS 5 linea mid
P : Vocal premitus seluruh lapangan clavicula kiri, batas jantung
paru kanan di ICS 5 linea sternalis
P : Sonor pada kedua lapang paru kanan
A : Vasikuler pada seluruh lapangan A : Bunyi jantung I dan II regular,
paru, ronki (-), wheezing (-) murmur (-), gallop (-)
Abdoment
Ekstremitas
I : Permukaan abdomen datar, caput
medusa (-), venektasi (-)
Superior : Akral dingin, CRT <2 detik,
P : Nyeri tekan epigastrium (-), nyeri
edema (-), sianosis (-), ikterik
tekan kuadran kanan atas (-)
(-), anemis (-)
Hepar : Tidak Teraba pembesaran
Lien : Tidak teraba pembesaran
Inferior : Akral dingin, CRT <2 detik,
P: Hipertimpani pada 4 kuadran
edema (-), sianosis (-), ikterik
abdomen
(-), anemis (-)
A : Bising usus menurun
Kelenjar
inguinal
•Dalam Batas Normal
Anus dan
rectum
•Dalam Batas Normal
ASSESMENT :
1. Diare
2. Vomitus
3. Hipokalemia
4. Gizi Kurang
RENCANA TERAPI : 5. KCl 75 mEq/kgBB per oral per hari di
1. Infus RL 175cc/kgBB/hari.
175 x 7,2 = 1260 cc/24 jam. 52 tpm. (evaluasi bagi 3 dosis
selama 4 jam) (mikro) 6. Perbaikan gizi dengan pemberian
1. Zinc 20 mg/hari, 1 x 1 tab makan yang seimbang
2. Lacto B 1 gr/sachet, 2x1 sachet
3. Ondancentron 0,2ml
DIAGNOSIS :
Diare akut sebagai kejadian akut dari diare yang biasanya berlangsung selama
3-7 hari tetapi dapat pula berlangsung sampai 14 hari.Diare akut adalah buang
air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan
berlangsung dari 1 minggu. (WHO/UNICEF)
Diare merupakan penyebab kematian pada 42% bayi dan 25,2% pada anak usia
1-4 tahun (Riskesdas 2007)
- satu penyebab angka - Inflammatory
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
morbiditas dan mortalitas
Ex : bakteri, virus,
yang tinggi pada anak
parasit
- Di dunia terdapat 6 juta
- Non inflammatory
anak meninggal tiap
tahunnya karena diare Ex : Kesulitan makan,
Defek anatomis,
Malabsorpsi,
- Hasil Riskesdas 2007 :
Endokrinopati,
diare masih merupakan
Keracunan makanan,
penyebab kematian bayi
Neoplasma, Alergi
terbanyak untuk golongan susu sapi, Defisiensi
1-4 tahun yaitu 25,2% imun, Infeksi non
dibanding pneumonia gastrointestinal
15,5%.
CARA PENULARAN
• Melalui Fecal Oral
• Dengan 4 cara yaitu 4F :
1.Finger
2.Flies
3.Fluid
4.Field
Diare akibat
Diare
gangguan
sekretorik
peristaltik
Malabsorpsi Diare
umum Inflamasi
PENCEGAHAN