(Kelompok 3)
Tembaga merupakan unsur esensial yang bila kekurangan dapat menghambat pertumbuhan dan pembentukan
hemoglobin. Tembaga sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme, pembentukan hemoglobin, dan proses fisiologis
dalam tubuh (Richards 1989; Ahmed et al. 2002).
Tembaga terdapat luas didalam makanan. Sumber utama tembaga adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan,
unggas, biji-bijian , serelia, dan cokelat. Air juga mengandung tembaga dan jumlahnya bergantung pada jenis pipa di
gunakan sebagai sumber air. AKG untuk tembaga di Indonesia belum ditentukan. Amerika serikat menetapkan jumlah
tembaga yang aman untuk dikonsumsi adalah sebanyak 1,5-3,0 mg sehari.
• Mencegah anemia dengan o Menyebabkan nekrosis hati atau Kekurangan tembaga dapat
cara; membantu absorbsi serosis hati. menganggu pertumbuhan dan
besi, merangsang sintesis o Konsumsi sebanyak 10-15 mg metabolisme, disamping itu terjadi
tembaga sehari dapat demineralisasi tulang-tulang. Bayi
hemoglobin menimbulkan muntah-muntah gagal tumbuh kembang edema
• Oksidasi besi dari ferro dan diare. Berbagai tahap dengan serum albumin rendah.
menjadi ferri sebagai bagian perdarahan intravascular dapat Gangguan fungsi kekebalan.
dari enzim tirosinase terjadi ,begitupun nekrosis sel-sel
• Pengikatan silang kolagen hati dan ginjal.
untuk menjaga kekuatannya o Konsumsi dosis tinggi dapat
menyebabakan kematian.
Mangan ( Mn )
Mangan berkaitan dengan jumlah enzim dalam beberapa proses metabolisme
termasuk piruvatanya dan karboksilse asetil CoA dan dehidrogenase isositrat dalam
siklus krebs dan mitokondria; bentuk mitokondria ;dismutase super oksida yang
menolong melindungi membran mitokondria. Sumber : Serelia utuh, kacang-kacangan,
buah-buahan, teh.
AKG orang dewasa: 2,5-5,0 mg. Lokasi : Terbanyak di dalam tulang, jaringan di dalam
hati, pankreas, jaringan saluran cerna dan kelenjar ptuitari.
• Kofaktor berbagai enzim Keracunan karena kelebihan mangan Kekurangan mangan pernah terlihat
dapat terjadi bila lingkungan pada manusia. Kebutuhan mangan
yang membantu proses terkontaminasi oleh mangan. Pekerja kecil, sedangkan mangan banyak
metabolisme tambang yang mengisap mangan yang terdapat dalam makanan nabati.
• Sintesis ureum ada pada debu tambang untuk jangka Kekurangan mangan menyebabkan
• Pembentukan jaringan ikat waktu lama, menunjukkan gejala- steril pada hewan jantan dan betina.
gejala kelainan otak disertai Keturunan dari induk yang menderita
dan tulang serta penampilan dan tingkah laku kekurangan mangan, menunjukkan
pencegahan perioksidasi abnormal, yang menyerupai penyakit kelainan kerangka dan gangguan
lipida oleh radikal bebas parkinson. kerangka otot.
Flour ( F )
Sumber flour di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil
ternak. AKG : Konsumsi fluor yang dianggap cukup dan aman adalah 1,5 – 4,0 mg/sehari.
Hendaknya air minum mengalami fluorodisasi sehingga mengandung 1 bagian flour/ 1 juta
bagin air (1 ppm), yang berarti 1 mg/L air.