Mekanika

02
KELOMPOK

DINAMIKA
PARTIKEL
 Mekanika

KELOMPOK 2
M. PUTRA MAULUDDIN
FAIRUZ MUMTAZ
NADA KARIMA FASYA
DARA ATHERIA SYAHADAT
NURUL KHOLISOH
 Mekanika

Sub 01 HUKUM GERAK

Judul
02 BERAT DAN MASSA

03 TEOREMA MOMENTUM

3
 Mekanika

Sub 04 TEOREMA ENERGI

Judul
05 GAYA GESEKAN DALAM FLUIDA

HUBUNGAN GAYA KONSERVATIF DENGAN

06 HUKUM KEKEKALAN ENERGI MAKANIK

4
 Mekanika

HUKUM II NEWTON

HUKUM “Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada

benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan

GERAK
berbanding terbalik dengan massa benda.”

HUKUM I NEWTON
“Jika tidak ada gaya yang bekerja pada sebuah benda,
HUKUM III NEWTON
maka keadaan gerak benda akan sama seperti semula,
“Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua
kecuali jika ada gaya eksternal yang bekerja padanya.
maka benda kedua akan memberikan gaya yang besarnya
Dengan kata lain, sebuah benda akan selamanya diam atau
sama tetapi arahnya berlawanan”.
terus menerus bergerak dengan kecepatan tetap jika tidak
ada gaya eksternal yang bekerja padanya.”

5
 Mekanika
2. PERBEDAAN MASSA DAN BERAT
> Massa merupakan jumlah partikel ( banyaknya materi) yang dikandung

BERAT DAN
zat / benda, sedangkan berat massa yang dipengaruhi gravitasi

> Nilai massa tidak berubah/tetap. Sedangkan nilai berat dapat berubah,

MASSA
bergantung garavitasi dimana itu berada

> Massa dinyatakan dalam satuan kg sedangkan berat dinyatakan dalam

satuan Newton

> Massa termasuk besaran skalar dan pokok seadangkan berat trmasuk
besaran vektor dan turunan

3. GAYA GESEK DAN GAYA NORMAL

1. RUMUS PERSAMAAN GAYA BERAT
GAYA GESEK adalah gaya yang muncul akibat persentuhan
langsung dua permukaan benda dengan arah berlawanan.

Keterangan : GAYA NORMAL Gaya normal dari hukum II Newton, resultan

W = Berat benda (N/ Newton )
M = massa benda ( kg)
g = percepatan gravitasi ( m/s 2 atau N/kg )
gaya pada sebuah benda yang tetap diam adalah nol.
RUMUS GAYA NORMAL
HUKUM II NEWTON SEBAGAI BERIKUT :

6

TEOREMA
MOMENTUM
Dari Hukum Newton, Gaya harus hadir untuk
mengubah kecepatan sebuah benda (laju dan/atau
arah). Contohnya pada bola golf yang awalnya diam
lalu ketika dipukul dengan keras akan bergerak dan
berindah tempat. Pada peristiwa ini terdapat energi
kinetik.
p = mxv
Mekanika
Kekekalan Momentum
Adalah sebuah sistem terisolasi yang tidak dikenai
eksternal padanya.
Prinsip kekekalan momentum menyatakan
bahwa ketika tidak ada gaya eksternal
yang bekerja pada sebuah sistem yang
terdiri dari dua benda yang saling
bertumbukan, momentum total dari
sistem sebelum tumbukan adalah sama
dengan momentum total sistem total
sistem setelah tumbukan.
8
 Mekanika

TEOREMA Energi •Ek = 1/2 . mv2

ENERGI Kinetik

Energi •Ep = m.g.h

Energi adalah properti fisika dari
suatu objek, dapat berpindah Potensial
melalui interaksi fundamental,
yang dapat diubah bentuknya
namun tak dapat diciptakan Energi •Em = Ep + Ek
maupun dimusnahkan Mekanik

9
 GAYA GESEKAN Pada hukum aliran viskos, Newton menyatakan hubungan antara gaya –
gaya mekanika dari suatu aliran viskos sebagai : Geseran dalam ( viskositas )
fluida adalah konstan sehubungan dengan gesekannya.

DALAM FLUIDA Hubungan tersebut berlaku untuk fluida Newtonian, dimana perbandingan
antara tegangan geser (s) dengan kecepatan geser (g) nya konstan.
Parameter inilah yang disebut dengan viskositas.

Gas dan cairan mempunyai sifat yang disebut

Makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu fluida mengalir
viskositas. Viskositas adalah ukuran yang menyatakan
dan makin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut.
kekentalan suatu cairan atau fluida. Kekentalan
merupakan sifat cairan yang berhubungan erat
dengan hambatan untuk mengalir. Beberapa cairan
ada yang dapat mengalir cepat, sedangkan lainnya Viskositas zat cair dapat ditentukan secara kuantitatif dengan besaran yang
mengalir secara lambat. Cairan yang mengalir cepat disebut koefisien viskositas
seperti contohnya air, alkohol, dan bensin karena
memiliki nilai viskositas kecil. Sedangkan cairan yang
mengalir lambat seperti gliserin, minyak asto, dan Teori Dasar Viskositas merupakan suatu sifat fluida yang mendasari
madu karena mempunyai viskositas besar. diberikannya tahanan terhadap tegangan geser oleh fluida tersebut.

10
 Mekanika
Hubungan Gaya Gaya Pegas

Konservatif dengan
Hukum Kekekalan Syarat :
Dapat digunakan misalnya pada kasus
Energi Mekanik gerak benda yang dihubungkan ke ujung
pegas mendatar jadi Ep pegas=kx 2 dan
Gaya Berat
Ek benda = mv²
Syarat :
Dapat digunakan misal pada kasus gerak jatuh bebas,
Rumus :
vertikal keatas, dan gerak peluru jadi EP = mgh dan ½ kx22 + ½ mv22= ½kx12 + ½ mv12
Ek = mv2 Keterangan :
m = Massa bumi
Rumus :
Mgh2 + ½ mv1² =mgh1 + ½ mv 2 ²
k = Konstanta pegas
Keterangan :
m = Massa bumi
g = Gravitasi
h = Ketinggian
v = kecepatan
11
THANK
YOU. Mekanika