Anda di halaman 1dari 5

Kasus Sengketa Merk di

Indonesia
(2019)
Kenal dengan
Wafer ’’Superman’’?
- Wafer Legendaris ditahun 90an
- Produksi Siantar Top
- Merk didaftarkan PT Marxing Fam
yang mendapat sertifikat merek
pada tahun 1993
DC Comics melayangkan gugatan terhadap Marxing
Fam Makmur dan menyatakan bahwa pihaknya
merupakan pemilik dari merek Superman, Logo S, dan
Superman beserta Lukisan.

DC Comics menggugat PT Marxing Fam atas penggunaan


merek Superman pada 2017 lalu di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor
perkara 17/Pdt.Sus-HKI/Merek/2018/PN Niaga Jkt.Pst
pada Selasa, 3 April 2018.
KENAPA?
1. Marxing Fam lebih dulu mendaftarkan merknya.

2. Gugatan penggugat (DC Comics) tidak diterima


karena kabur dan tidak jelas
(menggabungkan/kumulasi dari pembatalan
merek "Superman" dan pencoretan permintaan
pendaftaran merek "Superman".)

3. penerima kuasa telah melakukan perbuatan yang


melebihi kewenangan yang diberikan oleh DC
Comics.

PT Marxing Fam Makmur pemegang merek Superman yang mendapat sertifikat merek
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) pertama pada 1993 untuk kelas
30 dan 34 yang merupakan kategori untuk jenis biscuit, wafer, roti, kerupuk, bihun, mie,
kopi, teh, sereal, serta kembang gula. Tahun 1993 PT Marxing Fam Makmur bekerja sama
dengan PT Siantar Top untuk memproduksi wafer cokelat merek Superman.
SOURCE
• https://surabaya.kompas.com/read/2019/05/29/18212161/ini-
alasan-wafer-superman-indonesia-menang-melawan-dc-
comics?page=all
• https://weloje.id/news-posts/sengketa-merek-terkenal-superman/

Anda mungkin juga menyukai