Anda di halaman 1dari 13

KASUS SENGKETA HAK MEREK

DI INDONESIA

H A K ATA S K E K AYA A N
INTELEKTUAL

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


PRESENTASI BY KELOMPOK 2
NO NAMA NIM
1. Muhammad Bukhori Muslim 21110053
2. Faisal Mirza Pradana 21110001
3. Khoerul Fata 21110030
4. Teddy Khannayan 21110120
5. Mas Qonan Kurniawan 21110051
6. Hari Sri Anggraeni 21110029
7. Tiara Eviani Putri 21110025
8. Viona Intania Putri 21110031
9. Siti Rondiyah 21110032
Kasus Merek DC Superman dan Wafer Superman

Membahas tentang Superman pasti pikiran kita langsung mengarah kepada tokoh pahlawan
fiktif yang terkenal di dunia perfilman atau bacaan komik bertema superhero. Tokoh fiktif yang
berasal dari planet Krypton ini membuat kita terpukau dengan kekuatan dan ketampanannya
yang bagi para wanita.

Tokoh Superman ini dibuat oleh DC Comics, dalam naungan DC Entertainment, serta merupakan
anak perusahaan Warner Bros Entertainment, Inc., di California, Amerika Serikat. Film superhero
ini sudah ada sejak 1978 dan sudah ditonton di seluruh dunia. Hal tersebut yang membuat DC
Comics dikenal eksis hingga sekarang dengan hasil film atau komik superhero.

Ternyata, DC Comics sang pembuat tokoh fiktif Superman ini pernah terlibat sengketa
MEREK dengan Perusahaan Lokal di Indonesia yang bergerak di bidang produksi makanan
ringan jenis wafer.
Fakta tentang Wafer Superman
Sudah sejak 1993, merek wafer superman ini terdaftar dan secara konsisten diperbarui setiap
10 tahun yang melindungi kelas merek 30 dan kelas 34. Wafer Superman merupakan salah
satu produk dari PT. MARXING FAM MAKMUR yang berada di Surabaya. Makanan ringan ini
sudah dijual bertahun-tahun dengan harga yang terbilang murah, bahkan sudah merambah
sampai ke toko – toko kecil di Indonesia

.
Kronologi Kasus Merek
DC Superman dan Wafer Superman
Awal mula sengketa terjadi di tahun 2018, ketika DC Comics ingin mendaftarkan merek
miliknya di Indonesia. DC Comics terkejut ketika mengetahui adanya merek yang sudah
terdaftar dengan nama SUPERMAN oleh PT. MARXKING FAM MAKMUR.

Hal itu yang membuat DC Comics mengajukan gugatan pembatalan merek terhadap
perusahaan wafer tersebut kepada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pada inti gugatan, DC
Comics menyampaikan bahwa SUPERMAN merupakan merek terkenal milik DC Comics. DC
Comics memandang bahwa PT. MARXKING FAM MAKMUR telah beriktikad tidak baik.
Kronologi Kasus Merek
DC Superman dan Wafer Superman
Sayangnya, gugatan tersebut tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim. Dua penyebab
gugatan tersebut tidak dapat diterima adalah karena gugatan tersebut merupakan kumulasi
yang tidak berkaitan satu sama lain, sehingga menjadi kabur atau tidak jelas (obscuur libel).

Lalu kuasa hukum telah bertindak di luar kuasa sehingga Surat Kuasa dianggap cacat formil.
Karena dalam Surat Kuasa, DC Comics hanya memberikan kuasa untuk melakukan
pembatalan merek saja. Namun pada kenyataannya, gugatan yang diajukan juga meminta
untuk menerbitkan sertifikat SUPERMAN atas nama DC Comics.

Kumulasi yang dimaksud dalam gugatan DC Comics adalah mereka memohonkan


pembatalan merek, dan meminta untuk pendaftaran serta penertbitan sertifikat merek
SUPERMAN atas nama DC Comics.
DC Comics mengajukan Kasasi kepada MA
Tentu upaya kasasi ditempuh pula oleh DC Comics ini, namun sama saja tetap ditolak oleh
MA. Pada inti putusan kasasi, menyatakan bahwa putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
tidak salah menerapkan hukum sehingga menguatkan putusan PN Jakarta Pusat.

Alhasil, Kasasi DC Comics ditolak dan harus mengakui kemenangan PT. MARXKING FAM
MAKMUR.

(Dilansir dari Putusan Kasasi No. 1105 K/Pdt.Sus-HKI/2018).


DC Comics tidak menyerah
Di tahun 2020, DC Comics kembali menggugat perusahaan wafer Superman dan berhasil
membatalkan merek wafer Superman. Dalam putusan hakim Pengadilan Niaga JakPus,
menyatakan bahwa DC Comics merupakan merek terkenal dan membatalkan Superman milik
perusahaan wafer tersebut karena terbukti beriktikad tidak baik.

Tentang merek terkenal SUPERMAN oleh DC Comics, dibuktikan dari situs WIPO dan sejak
1980 sudah terdaftar sebagai pemilik merek ekslusif dari SUPERMAN (Putusan Nomor
29/Pdt.Sus/Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst)
Unsur Itikad Tidak Baik
Dalam hal pendaftaran merek yang dilandasi dengan itikad tidak baik
sebagaimana tercantum dalam Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis menyebutkan
bahwa, permohonan ditolak jika diajukan oleh Pemohon yang beritikad
tidak baik. Sehingga, pengertian itikad tidak baik dalam pendaftaran
merek juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang disengaja untuk
meniru dengan sengaja sebagian atau seluruhnya merek yang telah
terdaftar sebelumnya dengan tujuan agar merek yang didaftarkan
tersebut dapat menyamai kepopuleran merek yang ditiru tersebut untuk
keuntungan pendaftar merek yang beritikad tidak baik tersebut.
Unsur Itikad Tidak Baik
Dalam kasus ini, penggunaan merek “Superman” milik PT Marxing Fam Makmur sebagai
merek untuk produk wafer dilakukan atas dasar itikad tidak baik karena memiliki maksud
untuk mendapatkan keuntungan dari kebingungan masyarakat akibat terkecohnya
masyarakat dengan keberadaan merek “Superman” milik PT Marxing Fam Makmur yang
dinilai mirip dengan merek “Superman” milik DC Comics. Unsur itikad tidak baik yang ada
pada merek “Superman” dan tanda tulisan kata asing “Superman”, logo S, dan lukisan tokoh
superhero Superman pada produk wafernya yang dinilai mirip dengan tanda/bentuk yang
tercantum dalam merek “Superman” milik DC Comics. Dengan kata lain, PT Marxing
melakukan tindakan-tindakannya tersebut dengan dilandaskannya pada sifat tidak jujur
(dishonesty) dengan menggunakan merek terkenal “Superman” milik DC Comics.
Kesimpulan
Begitu pentingnya merek bagi pelaku usaha. Ketika merek sudah terdaftar, dijamin pasti
aman. Itu juga merupakan bentuk untuk mencintai usaha yang telah dibuat. Walaupun
kenyataannya dari kasus diatas tadi berbeda hasil produk namun bisa bermasalah pada
penamaan suatu barang/hasil dari ciptaan perusahaan tersebut. Pengambilan contoh suatu
nama atau unsur untuk barang dari suatu instansi perlu adanya permohonan izin terlebih
dahulu supaya tidak terjadi seperti kasus DC Superman dan Wafer Superman.
 SEKIAN DAN TERIMA KASIH 

Lo loo ga bahaya taa??


Kata-kata hari
ini :

LO LOO GA TAMBAH BAHAYA TAA??

Anda mungkin juga menyukai