Anda di halaman 1dari 26

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

RAKOR UN,US,UKK SMK JAWA


TENGAH
Solo 4-5 Februari TAHUN 2020

POS : UN,US,UKK 2020


UN
PERATURAN
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR: 0053/P/BSNP/I/2020
TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL
STANDAR PENYELENGGARAAN
UJIAN NASIONAL (UN) TAHUN
PELAJARAN 2019/2020
UN
BASIS UN :

1. Berbasis Komputer :
yang selanjutnya disebut UNBK adalah UN yang menggunakan
komputer sebagai media untuk menampilkan soal dan proses
menjawabnya

2. Berbasis Kertas dan Pensil:


yang selanjutnya disebut UNKP adalah UN yang menggunakan
naskah soal dan LJUN berbasis kertas dan menggunakan pensil
A.Persyaratan
Peserta Ujian
Nasional

a. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu
Jenjang Pendidikan di satuan pendidikan tertentu.
b. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu
1.Umum: Jenjang Pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun
pertama sampai dengan semester pertama pada tahun terakhir.
c. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada
Pendidikan Kesetaraan.
d. Dalam rangka penjaminan mutu pendidikan, dinas pendidikan sesuai
kewenangannya dapat menetapkan persyaratan tambahan sesuai dengan
kebutuhan dan/atau perkembangan pendidikan di daerah.
a. Peserta didik terdaftar pada lembaga pendidikan formal tingkat SMP/MTs dan yang
sederajat, SMA/MA dan yang sederajat, serta SMK/MAK dan yang sederajat.
2.Pendidikan b. Peserta didik SMK/MAK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses
Formal pembelajaran selama 3 (tiga) tahun.
c. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah.
d. Khusus peserta didik yang merupakan lulusan dari luar negeri, harus memiliki dokumen
penyetaraan dan/atau pengakuan ijazah luar negeri yang dikeluarkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
e. Peserta UN dari program SKS harus berasal dari satuan pendidikan formal yang terakreditasi
A dan memiliki izin penyelenggaraan program SKS.
2.Pendidikan Formal Persyaratan Satuan
Pendidikan yang dapat
melaksanakan UN:

1)Sekolah/Madrasah/PKBM/SKB/Pondok Pesantren Salafiyah terakreditasi


yang memiliki peserta UN minimal 20 (dua puluh) orang, serta memenuhi
persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan sesuai
dengan kewenangannya;

2)Sekolah/Madrasah/PKBM/SKB/Pondok Pesantren Salafiyah terakreditasi


yang memiliki peserta kurang dari 20 (dua puluh) orang dapat menjadi
pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan dengan pertimbangan kelayakan dari
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi
berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kantor
Kementerian Agama sesuai dengan kewenangannya;
Sekolah/madrasah yang dapat ditetapkan
sebagai pelaksana UNBK telah memenuhi
persyaratan sebagai berikut:

a. telah terakreditasi;
b. tersedia sejumlah komputer dan peladen
(server) sesuai kebutuhan; dan
c. memenuhi persyaratan teknis yang
ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat Pusat;
US
(UJIAN SEKOLAH)
Pasal 5
1) Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berupa :
a. portofolio;
b. penugasan;
c. tes tertulis; dan/atau
d. bentuk kegiatan lain yang ditetapkan Satuan
Pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diukur berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan.

2) Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan pada
semester ganjil dan/atau semester genap pada akhir jenjang
dengan mempertimbangkan capaian standar kompetensi
lulusan.
1.Portofolio

1. Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan berdasarkan kumpulan informasi


yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan
kemampuanpeserta didik dalam satu periode tertentu.
2. Ada beberapa tipe portofolio yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses,
dan portofolio pameran.
3. Pendidik dapat memilih tipe portofolio sesuai dengan karakteristik kompetensi
dasar dan/atau konteks mata pelajaran.
4. Susun kisi-kisi, instrumen, dan norma penilaian
2. Penugasan
1. Penugasan adalah pemberian tugas kepada
peserta didik untuk mengukur dan/atau
meningkatkan pengetahuan.
2. Penugasan yang digunakan untuk mengukur
pengetahuan (assessment of learning) dapat
dilakukan setelah proses pembelajaran,
sedangkan penugasan yang digunakan
untuk meningkatkan pengetahuan
(assessment for learning) diberikan sebelum
dan/atau selama proses pembelajaran.
3. Penugasan dapat berupa proyek yang
dikerjakan secara individu atau kelompok
sesuai dengan karakteristik tugas.
4. Penugasan lebih ditekankan pada
pemecahan masalah dan tugas produktif
lainnya.
Rambu-rambu penugasan. AWAS

1. Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.


2. Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik, selama proses pembelajaran
atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
3. Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
4. Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
5. Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan
secara kelompok.
6. Pada tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota
kelompok.
7. Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
8. Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
Tes Tertulis 3
1. Menyusun kisi-kisi, yaitu spesifikasi yang digunakan sebagai acuan menulis
soal. Kisi-kisi memuat kriteria soal, meliputi KD, materi, indikator soal,
bentuk soal, dan nomor soal.
2. Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan butir soal HOTS,
dengan level penalaran tinggi.
3. Menyusun pedoman penskoran. Pada soal pilihan ganda, isian,
menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kunci jawaban untuk diskor
dengan objektif. Sedangkan untuk soal uraian disediakan pedoman
penskoran yang berisi alternatif jawaban, kata-kata kunci (key words), dan
rubrik dengan skornya.
4. Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum soal diujikan.
4
Bentuk Kegiatan Lain
• Proyek
• Unjuk kerja/kinerja/praktik
• Produk

Pedomani Panduan Penilaian SMK


(Pasal 6

1) Peserta didik dinyatakan lulus dari


satuan/programpendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan
Pendidikan.

2) Kelulusan peserta didik sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) ditetapkan oleh satuan/program
pendidikan yang bersangkutan
UKK
JENIS UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

1. Pelaksanaan UKK dalam bentuk penugasan atau proyek dengan standar


instrumen yang disusun oleh pemerintah. Satuan pendidikan melalui kerjasama
dengan industri diperkenankan mengubah sebagian atau keseluruhan isi
sepanjang minimal setara;
2. Pelaksanaan UKK dalam bentuk sertifikasi yang dilaksanakan oleh Dunia
Usaha/Industri bekerjasama dengan satuan pendidikan;
3. SMK atau lembaga sertifikasi yang mendapatkan lisensi dari BNSP sebagai
Lembaga Sertifikasi Profesi diperkenankan untuk menyelenggarakan UKK sesuai
dengan ruang lingkup skema sertifikasi yang telah ditetapkan;
MEKANISME PELAKSANAAN UJI
KOMPETENSI KEAHLIAN

A. Uji Kompetensi mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau Asosiasi Profesi:
1. SMK dalam pelaksanaan UKK melibatkan mitra dunia usaha/dunia industri (DUDI) atau institusi
pasangan berskala internasional, nasional, atau lokal dan memiliki pekerjaan utama yang relevan
dengan kompetensi keahlian peserta yang akan diujikan;
2. Persyaratan DUDI adalah telah bekerja sama dengan SMK minimal 1 (satu) tahun dan telah
memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah antara lain sebagai guru tamu atau terlibat
dalam penyusunan kurikulum SMK atau sebagai tempat magang peserta uji;
3. DUDI memberikan kontribusi dalam penyusunan instrumen pengujian, menyiapkan penguji/asesor,
memfasilitasi TUK;
4. SMK bersama-sama dengan DUDI atau institusi pasangan menerbitkan dan menandatangani
sertifikat kompetensi atau yang setara bagi peserta uji yang dinyatakan lulus;
B.Uji Kompetensi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-
P1, P2, dan P3) dan PTUK

1. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK serta SMK lainnya yang
menggabung mengikuti ujian dengan LSP, dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Badan Nasional
Sertifikasi Profesi;
2. SMK yang telah memenuhi persyaratan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK), bekerjasama dengan LSP
dapat menyelenggarakan sertifikasi kompetensi sesuai skema sertifikasi kemasan kualifikasi, okupasi,
atau klaster dengan ruang lingkup skema sertifikasi yang telah ditetapkan;
3. LSP wajib menyiapkan penguji/asesor dan materi uji kompetensi;
4. Asesor Kompetensi harus mempunyai sertifikat asesor kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP, dan
sertifikat tersebut masih belum habis masa berlakunya
5. LSP menyiapkan skema sertifikasi dan materi uji kompetensi sesuai standar kompetensi lulusan;
6. LSP wajib menerbitkan sertifikat kompetensi bagi peserta uji yang dinyatakan lulus;
7. Kegiatan uji kompetensi dengan LSP dapat dilakukan selama kegiatan pembelajaran;
8. Setiap siswa SMK yang mengikuti uji kompetensi diupayakan untuk memperoleh sertifikat kompetensi
setara kualifikasi, okupasi, klaster besar (>6 unit kompetensi), atau kombinasi beberapa klaster dengan
total minimal 7 unit kompetensi.
C.Uji Kompetensi secara Mandiri
1. Tempat penyelenggaran UKK harus memenuhi syarat kelayakan, untuk itu perlu dilakukan
verifikasi kelayakan satuan pendidikan atau tempat uji kompetensi;
2. Verifikasi kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK yang menggunakan
standar instrumen uji kompetensi yang disusun pemerintah dilakukan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi dengan menggunakan instrumen verifikasi yang telah disiapkan oleh pemerintah
pusat;
3. Dinas Pendidikan Provinsi membentuk Tim Verifikasi dengan melibatkan unsur dunia usaha/dunia industri
atau institusi pasangan yang relevan;
4. .Penetapan kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK serta SMK lainnya yang
menggabung mengikuti ujian dengan standar instrumen uji kompetensi yang disusun pemerintah,
dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan rekomendasi Tim Verifikasi;
5. Penguji UKK Mandiri terdiri atas gabungan penguji internal dan eksternal;
6. Penguji Internal adalah guru mata pelajaran muatan produktif yang relevan dengan persyaratan
sebagaimana tertuang pada Instrumen Verifikasi;
7. Penguji Eksternal berasal SDM dari dunia usaha/industri/asosiasi profesi/institusi pasangan yang memiliki
latar belakang pendidikan dan/atau asesor yang memiliki sertifikat kompetensi dan pengalaman kerja yang
relevan dengan Kompetensi Keahlian yang akan diujikan;
8. Satuan pendidikan bersama DUDI dapat mengembangkan penugasan dan lembar penilaian dengan level
yang lebih tinggi sesuai kebutuhan DUDI
9. Penguji/asesor wajib mengembangkan instrumen penilaian aspek pengetahuan berdasarkan Indikator
Pencapaian Kompetensi yang tercantum pada pedoman penilaian.
CONTOH PROGRAM

Tanggal WAKTU MATA PELAJARAN


1 Feb – 15 Maret 2020 Verifikasi UKK /PELAKSANAAN UKK

U
N
B
K
20 Maret – 31 Maret 2020 UJIAN SEKOLAH (US)
7 – 8 April 2020 UN SUSULAN
9 -16 April 2020 US SUSULAN
1 April – 3 Mei 2020 PELAKSANAAN UKK
2 MEI 2020 Pengumuman Hasil UN
27 Mei 2020 Penyerahan Nilai UKK
4 - 5 Mei Perkiraan Kelulusan Nota Dinas
????? Perkiraan Kelulusan SMK
PROGRAM KEGIATAN UJIAN NASIONAL (UN) ,UJIAN NASIONAL (US), DAN UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
No KEGIATAN TANGGAL PELAKSANA KETERANGAN

1 Kabid Pembinaan SMK


Undangan Sosialisasi ke Cabang Dinas Pendidikan, MKKS, dan MKPS dan MKKS (Tim Kecil menyiapkan
20 Januari 2020 Disdikbud Provinsi Jawa
MKPS materi)
Tengah
MKKS/Sub Rayon menyusun jadwal
2 Oleh Industri-Pengawas/LSP -
Verifikasi UKK 1 Februari - 13 Maret 2020 disahkan oleh Kepala Cabang Dinas
Pengawas
Pendidikan
3 MKKS Kab/Kota merekap dan Cabang Dinas Pendidikan menerbitkan SK
Hasil Verifikasi 14 - 15 Maret 2020
menyerahkan ke Kacab Dinas Hasil Verifikasi
1. Satuan Pendidikan menyusun jadwal
4 sendiri diketahui oleh Pengawas Pembina
(bagi waktunya yang tidak mencukupi
Satuan
UKK 11 April - 3 Mei 2020 dapat menyesuaikan)
Pendidikan/Industri/LSP
2. Ujian Utama, Susulan dan Perbaikan
harus selesai sebelum tanggal 16 Mei
2020.
5 UN 16-19 Maret 2020 Satuan Pendidikan Sesuai POS UN

Satuan Pendidikan menyesuaikan jadwal


6 yang telah ditetapkan oleh Dinas
US 23 Maret - 01 April 2020 Satuan Pendidikan
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah
7 Ujian Praktik Mapel Tertentu Jadwal diatur oleh Satpen Satuan Pendidikan Jadwal diketahui oleh Pengawas Sekolah

8 Usulan Tim Satuan Pendidikan untuk membuat Indikator Soal Satuan Pendidikan membuat usulan Tim
24 Januari 2020 Satuan Pendidikan
dan Telaah Soal Verifikasi Soal
JADWAL KEGIATAN UJIAN NASIONAL (UN) ,UJIAN NASIONAL (US), DAN UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) lanjutan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
No KEGIATAN TANGGAL PELAKSANA KETERANGAN

9
Penetapan Tim Satuan Pendidikan untuk membuat 27 Januari 2020 Satuan Pendidikan Diketahui oleh Pengawas pembina
Indikator Soal dan Telaah Soal
10 Menyusun Indikator Soal berdasarkan Kisi-kisi dari 28 Januari - 1 Februari Dikoordinasikan dengan Pengawas
Satuan Pendidikan
Pusat 2020 Sekolah
11 SK dan Penugasan dari Kepala
Penyusunan Naskah Soal US oleh Satuan Pendidikan 3 - 6 Februari 2020 Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan
Dikoordinasikan oleh Panitia dan
Penyerahan Naskah Soal kepada Panitia 10 Februari 2020 Satuan Pendidikan
12 Kepala Sekolah
13 Telaah Naskah Soal 11- 15 Februari 2019 Satuan Pendidikan Dikoordinasikan Tim Telaah Soal

14
Penyerahan Soal hasil Telaah dari Tim ke Satuan 25 Februari 2019 Satuan Pendidikan
Pendidikan
15 26 Februari - 1 Maret Dipantau dan disahkan oleh
Perbaikan dan Perakitan Soal hasil Telaah Satuan Pendidikan
2019 Pengawas Pembina
16 Digandakan oleh Panitia Pengganda
Penggandaan Soal 4 - 15 Maret 2019 Satuan Pendidikan
di Satuan Pendidikan
17 Dikoodinasikan oleh Satuan
Koreksi US 2 - 6 April 2019 Satuan Pendidikan
Pendidikan
JADWAL KEGIATAN UJIAN NASIONAL (UN) ,UJIAN NASIONAL (US), DAN UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) lanjutan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
No KEGIATAN TANGGAL PELAKSANA KETERANGAN

18 Dikoordinasikan oleh MKKS dan


UN Susulan 7 - 8 April 2020 Satuan Pendidikan
Cabang Dinas Pendidikan
19 Dikoordinasikan oleh Kepala Satuan
US Susulan 9 - 16 April 2020 Satuan Pendidikan
Pendidikan
20 Jadwal ditetapkan oleh Selambat-lambatnya tanggal 3 Mei
UKK Susulan Satuan Pendidikan
Satpen 2020
Satuan Pendidikan (waktu
21 Pengumuman UN 2 Mei 2020 ditentukan Disdikbud
Prov. Jateng)
22 Satuan Pendidikan (waktu
Pengumuman Kelulusan 2 Juni 2020 ditentukan Disdikbud
Prov. Jateng)

Catatan:
* Pelaksanaan UKK dengan LSP, maka verifikasi dilakukan oleh Tim LSP
* Pelaksanaan UKK dengan DU/DI, Verifikasi dilakukan oleh Industri dan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah (Pengawas dan Cabang Dinas Pendidikan)
* Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana dan yang Menggabung pada UN oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah selambat lambatnya
31 Januari 2020
REKMENDASI

1. SATUAN PENDIDIKAN HARUS MEMBUAT POS.


2. SATUAN PENDIDIKAN SEGERA KOORDINASI KE
DALAM UNTUK MENETUKAN BENTUK UJIAN YG
AKAN DISELENGGERAKAN .
3. SATUAN PENDIDIKAN SEGERA KOORDINASI
DENGAN PENGAWAS PEMBINA
4. SATUAN PENDIDIKAN SEGERA MNYAMPAIKAN
PROGRAM UJIAN KE CABANG DINAS
Maturnuwun

Anda mungkin juga menyukai