Sì dà fā míng

Four Great Inventions

 GROUP
I OKTIANI SIMARMATA ; 1842042

II VITA MAGDALENA ; 1842074

III MEIGA PUTRI ANTONI ANG ; 1842076

IV KELLY ; 1842079

V JHONI HENDRI ; 1842082

VI EDVAN JOSLEY ; 1842083

VII LINA WATI ; 1842099

 Luó pán

COMPASS

Kompas magnetik pertama kali ditemukan sebagai

perlengkapan untuk ramalan pada awal Dinasti Han
Tiongkok dan kemudian diadopsi untuk navigasi
oleh Dinasti Song selama abad ke-11.
 SEBELUM ADA KOMPAS

Sebelum kompas ini ditemukan oleh bangsa China, penentuan arah hanya bisa dilakukan dengan
bergantung pada bulan atau matahari saja.
Namun setelah ditemukannya kompas oleh bangsa China, masyarakat di kala itu terutama
bangsa Eropa bisa menjelajah bumi dengan berlayar lebih jauh dan menemukan dunia baru
dengan temuan benua atau pulau-pulau besar di luar benua Eropa.
 Hàn cháo

HAN DYNASTY

Kompas ditemukan di Cina selama Dinasti Han antara abad ke-2 SM dan abad ke-1 M. Kompas magnetik pada awalnya tidak digunakan
untuk navigasi, tetapi untuk geomansi dan ramalan oleh orang Cina. Kompas magnetik Tiongkok yang paling awal digunakan untuk
menyelaraskan bangunan sesuai dengan prinsip geomantic feng shui.
 Sòng cháo

SONG DYNASTY

Kompas magnetik pertama kali digunakan sebagai alat navigasi pada zaman
Dinasti Song sekitar tahun 1040-1044 (abad ke-11). Dimana tercatat dalam
buku Dinasti Song ada deskripsi "ikan penunjuk selatan" besi yang
mengambang di semangkuk air, menyejajarkan dirinya ke selatan.
 COMPASS

Tercatat dalam sebagian besar sejarah Tiongkok,

kompas yang banyak digunakan adalah kompas dalam
bentuk jarum magnet yang mengambang di mangkuk
air. Menurut Needham, kebanyakan orang di zajam
Dinasti Song dan Dinasti Yuan menggunakan kompas
kering meskipun kompas jenis ini tidak tersebar seluas
kompas basah (kompas dengan jarum magnet yang
mengambang di mangkuk air).
 KOMPAS JARUM

Pada abad kesembilan, orang Tiongkok telah mengembangkan kompas berupa jarum
yang mengambang dan jarum yang berputar. Pelaut Persia memperoleh kompas dari
orang Tiongkok dan kemudian memperdagangkannya. Tetapi baru pada tahun 1877
orang Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin (Lord Kelvin) membuat kompas
yang dapat diterima oleh semua negara. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan
yang timbul dari deviasi magnetik karena meningkatnya penggunaan besi dalam
arsitektur kapal.
 GUNPOWDER

火藥 (Huǒyào) juga dikenal sebagai bubuk hitam, adalah

bahan peledak awal yang merupakan satu-satunya bahan
peledak kimia hingga pertengahan abad ke-17. Bubuk mesiu
atau 火藥 (Huǒyào) umumnya terbuat dari campuran
belerang 硫磺 (liúhuáng) , arang木炭 (mùtàn) , dan sendawa/
kalium nitrat (potasium nitrat) 硝石 (Xiāoshí), arang
digunakan sebagai bahan bakar, sedangkan belerang dan
sendawa digunakan sebagai oksidan.
Huǒ yào
Komunitas akademis umumnya percaya bahwa bubuk mesiu
ditemukan di Cina pada abad ke-7 dan merupakan produk
sampingan dari para penyihir Cina untuk pemurnian elixir
( obat untuk memperpanjang kehidupan / usia tanpa batas).
Pada awal Dinasti Tang, dalam 《太上圣祖金丹秘诀》“tài
shàng shèng zǔ jīn dān mìjué”, sudah terdapat catatan formula
pembuatan 火藥 (Huǒyào).
 SENJATA BUBUK MEISU

Penemuan bubuk mesiu menyebabkan penemuan

kembang api dan munculnya senjata bubuk mesiu awal di
Cina. Kemudian senjata mesiu juga muncul di Saudi 阿
拉伯(Ālābó), Eropa 欧洲 (Ōuzhōu ),dan India印度
(yìndù). Secara umum orang memperkirakan bahwa
teknologi mesiu atau 火藥 (Huǒyào) di Eropa
disebarkan oleh orang Arab. Catatan tertulis paling awal
dari bubuk mesiu di Barat dicatat oleh filsuf Inggris
Roger Bacon pada abad ke-13.
 GUNPOWDER

Militer China mendengar tentang bahan peledak ini sehingga banyak di buatkan
senjata (rocket dan meriam) dan senjata ledak (Granat dan Bom) untuk melawan
Kekaisaran Mongol ketika Kekaisaran Mongol berusaha untuk menghancurkan dan
merebut benteng kota di perbatasan China Utara. Setelah Kekaisaran Mongol
menguasai Cina dan mendirikan Dinasti Yuan, mereka menggunakan teknologi
bubuk mesiu China saat mencoba menginvasi Jepang. Selain itu mereka
menggunakannya sebagai bahan bakar roket.

Bubuk hitam 火藥(Huǒyào) diklasifikasikan sebagai bahan peledak eksplosif rendah

karena tingkat dekomposisi yang rendah menyebabkan daya ledak yang rendah.
 PRINTING
PRINTING

Yìn huā
 TEKNIK PERCETAKAN

Sebelum munculnya teknik pencetakan, semua naskah ditulis tangan oleh para
sarjana. Diketahui bahwa teknik cetak blok (woodblock pronting) digunakan di
dekat akhir Kekaisaran Han (206 SM - 220 AD) baik untuk mencetak di atas
kertas dan untuk mencetak desain pada kain. Teknik percetakan ini Membutuhkan
waktu untuk mengukir model, tidak mudah untuk menyimpan, dan tidak mudah
untuk memperbaiki kesalahan.
 Jīn Gāng Jīng

DIAMOND SUTRA

Teknik Percetakan pertama kali muncul pada zaman dinasti

Sui dan Tang. Kitab “Jin Gang Jing [金刚经]” atau Diamond
Sutra yang dicetak pada tahan 868 masehi merupakan buku
cetakan pertama di dunia ini yang menggunakan metode
woodblock printing.
 MESIN TIPE BERGERAK

Pada permulaan abab 11, seorang rakyat biasa di masa Dinasti Song
Utara yang bernama. Bi Sheng (毕升) (970-1051) dinobatkan sebagai
penemu pencetakan tipe bergerak di Kekaisaran Song (960-1279). Dia
sangat berinovasi metode pencetakan yang penting ini, jadi dia disebut
"bapak tipografi." Namun, ribuan karakter dalam bahasa tertulis mereka
tidak cocok untuk dicetak dengan tipe bergerak.

Tidak jelas persis bagaimana teknik pencetakan mencapai Eropa. Mesin

cetak membuat pencetakan lebih mudah, lebih cepat dan tepat dan
rekreasi menjadi umum tersedia bahkan untuk orang miskin di Eropa.
Sekitar 200 tahun kemudian, teknik tipe bergerak ini menyebar ke
negara lain dan memiliki peranan besar terhadap memajukan
pengembangan peradaban di Eropa.
Zào Zhǐ

PAPER MAKING
 HISTORY OF PAPER

Tercatat dalam sejarah ternyata peradaban China lah yang menyumbangkan

kertas bagi Dunia. Tsai Lun (Cai Lun) adalah seseorang yang menemukan
kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101
Masehi. Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring
menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban di
kawasan itu.

Pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia,
Namun pada masa Abbasiyah, setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam
pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi, teknik pembuatan kertas
jatuh ke tengan orang-orang Arab.
 Cài Lún HAN DYNASTY

Cài Lún (蔡倫) ialah

penemu kertas berkebangsaan
Tionghoa yang hidup pada zaman
Dinasti Han, Lahir di Guiyang. ia bernama
lengkap Cai Jingzhong. Cài Lún adalah seorang
pegawai negara pada pengadilan
kekaisaran. Pada tahun 105 M, ia
mempersembahkan contoh kertas pada
Kaisar Han Hedi.
 kemudian dijemur sampai kering
dibawah sinar Matahari

Bagian dalam dari kulit kayu murbei

diolah dengan cara merendamnya di
dalam air, lalu dipukul-pukul hingga
Setelah kering, lembaran seratnya terurai.
kertas kering tersebut
dipotong sesuai kebutuhan dan
siap digunakan.
PROCESS OF
PAPER

Setelah semua bahan tercampur rata dan menjadi bubur, adonan itu lalu
dicetak pada papan kayu seperti dalam pembuatan tahu. Adonan yang
dicetak itu lalu ditekan sampai menghasilkan lembaran yang tipis.
THE MIGRATIONS OF PAPER MAKING