1. Wajib Pajak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp1.120.

000 yang diterbitkan pada

tanggal 2 Januari 2015 dengan batas akhir pelunasan tanggal 1 Februari 2015. Wajib Pajak tersebut
diperbolehkan untuk mengangsur pembayaran pajak dalam jangka waktu 5 (lima) bulan dengan jumlah
yang tetap sebesar Rp225.000. Berapa sanksi administrasi berupa bunga yang dibayarkan angsuran ke-5?

2. Wajib Pajak PT A mempunyai penghasilan kena pajak selama Tahun Pajak 2018 sebesar
Rp100.000.000,00 dengan kredit pajak Rp 20.000.000 dan menyampaikan Surat Pemberitahuan tepat
waktu. Pada bulan April 2019 berdasarkan hasil pemeriksaan diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar, kredit pajak yang diperbolehkan sebesar Rp 10.000.000. Berapa jumlah sanksi bunga dibayarkan?

3. Untuk tahun pajak 2008, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dengan jumlah pajak yang masih
harus dibayar sebesar Rp1.000.000.000,00 diterbitkan terhadap PT A. Dalam pembahasan akhir hasil
pemeriksaan, Wajib Pajak hanya menyetujui pajak yang masih harus dibayar sebesar Rp 200.000.000,00.
Wajib Pajak telah melunasi sebagian SKPKB tersebut sebesar Rp200.000.000,00 dan kemudian
mengajukan keberatan atas koreksi lainnya. Direktur Jenderal Pajak mengabulkan sebagian keberatan
Wajib Pajak dengan jumlah pajak yang masih harus dibayar menjadi sebesar Rp750.000.000,00.
Selanjutnya Wajib Pajak mengajukan permohonan banding dan oleh Pengadilan Pajak diputuskan besarnya
pajak yang masih harus dibayar menjadi sebesar Rp450.000.000,00. Hitunglah berapa sanksi administrasi
yang dikenakan kepada Wajib Pajak.

4. PT Auto Charger telah menghitung dan melaporkan pajak terutang sebesar Rp 300.000.000 dalam SPT
Tahunan PPh Badan tahun 2018. Hitung jumlah pajak yang harus dibayar beserta jika:

a. Penyetoran pajak dilakukan pada tanggal 5 Mei 2019 dan pelaporan dilakukan pada tanggal 2 Juni
2019.

b. Pembetulan dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2019, setelah pembetulan kurang bayar pajak menjadi
Rp 500.000.000 (Pelaporan dan penyetoran tepat waktu; belum dilakukan pemeriksaan pajak).

c. Pembetulan dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2019, setelah ada pemeriksaan tetapi sebelum
diadakan penyidikan pajak oleh fiskus dan pembetulan tersebut dilakukan atas inisiatif sendiri dari
WP yang menyebabkan kurang bayar pajak menjadi Rp 500.000.000 (Pelaporan dan penyetoran tepat
waktu)

d. Pembetulan dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2019, dilakukan oleh WP atas inisiatif sendiri setelah
ada pemerikasaan dengan sebelum diterbitkan surat ketetapan pajak yang menyebabkan kurang bayar
pajak menjadi Rp 500.000.000 (Pelaporan dan penyetoran tepat waktu)

5. Atas SPT PPh Tahunan LB sebesar Rp2.500.000.000 diterbitkan SKPKB PPh Badan Tahun Pajak 2008
tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp1.000.000.000,00; Dalam pembahasan akhir, WP setuju pajak yang lebih
dibayar Rp2.250.000.000,00. WP mengajukan keberatan. Keputusan keberatan terbit tanggal 27 September
2010 dan mengabulkan sebagian permohonan keberatan WP dan pajak yang lebih dibayar sebesar
Rp1.500.000.000,00* (WP tidak mengajukan banding). Hitung pengembalian kelebihan pembayaran pajak
dan imbalan bunga yang diberikan kepada WP!