Anda di halaman 1dari 3

Bobot 30

1. SPT Tahunan PPh Badan (1771) tahun pajak 2009 atas nama PT. Kasih tak sampai lebih bayar sebesar Rp. 150.000.000 dan
dilaporkan tepat waktu (20 Maret 2010). Selanjutnya atas SPT tersebut dilakukan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan
diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tertanggal 17 Juli 2011 dan jumlah pajak yang masih harus dibayar
adalah sebesar Rp. 362.500.000,00.
a. Ditinjau dari penerbitan SKPKB, kapan jatuh tempo penagihan pajak atas utang pajak yang tercantum dalam
surat ketetapan pajak tersebut dan sebutkan dasar hukum penagihan pajak dalam KUP.
b. PT. Kasih tak sampai baru melunasi utang pajak dalam SKPKB tanggal 19 Agustus 2011, apakah
dikenakan sanksi dan bila terutang sanksi, berapa sanksi yang akan dikenakan. Sanksi apa yang dikenakan atas
keterlambatan membayar dimaksud?
Kena bunga penagihan :
c. Apabila Wajib Pajak tidak mampu membayar utang pajak dalam SKPKB sekaligus, maka PT. Kasih tak
sampai berhak mengajukan angsuran atas kewajiban tersebut. Berapa bunga, pokok angsuran dan jumlah yang harus
dibayar apabila dalam surat keputusan angsuran dari KPP disetujui 4 kali dan angsuran pertama dimulai tanggal 20
Agustus 2011 sedang angsuran berikut setiap tanggal 20?

d. Bila Wajib Pajak tidak membayar utang pajak pada jatuh tempo dan tidak mengajukan angsuran atau
keberatan, maka terhadap Wajib Pajak akan dilakukan penagihan pajak secara pasif dan aktif. Coba anda jelaskan apa
yang dimaksud dengan penagihan pasif dan pasif tersebut dalam Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.

Gunakan Asumsi Anda, Jika Soal Kurang Jelas! 1


Bobot 20
2. PT Dewi melaporkan SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 lebih bayar Rp. 225.000.000,00 dilaporkan tanggal 30 April 2010.
Oleh KPP dilakukan pemeriksaan dan terdapat koreksi-koreksi fiskal dan diantaranya pajak yang disetujui pada saat
pembahasan akhir sebesar Rp. 40.000.000,00. Hasil pemeriksaan diterbitkan SKPKB tanggal 14 Agustus 2011 dan jumlah
pajak yang masih harus dibayar adalah sebesar Rp. 478.500.000,00. Wajib Pajak mengajukan keberatan namun tidak mengerti
tata cara pengajuan keberatan yang selanjutnya anda diminta untuk menjelaskan beberapa pertanyaan PT. Dewi, sebagai
berikut :
a. Apa syarat untuk mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut?
b. Kemana surat permohonan diajukan keberatan?
c. Selama mengajukan keberatan, apakah utang pajak yang tercantum dalam SKPKB harus dilunasi terlebih dahulu? Gunakan
penjelasan anda dengan dasar hukum.
d. Apabila atas keputusan keberatan tersebut dikabulkan sebagian, yaitu menjadi sebesar Rp. 175.800.000,00, apakah Wajib
Pajak dikenakan sanksi, dan berapa jumlah denda yang harus dibayar oleh Wajib Pajak?

Bobot 20
3. SPT Tahunan PPh Badan 2010 lebih bayar Rp. 300.000.000,00 atas nama PT. Parlin Majesty dilaporkan TANGGAL 30 April
2011. Selanjutnya atas SPT tersebut diperiksa dan hasil pemeriksaan diterbitkan SKPKB PPh Badan 2010 dengan jumlah yang
masih harus dibayar sebesar Rp. 590.750.000,00 yang diterbitkan pada tanggal 24 Juli 2011. Atas SKPKB tersebut diajukan
keberatan dan membayar pajak yang disetujui saat pembahasan akhir sebesar Rp.0 pada tanggal 15 Agustus 2011. Surat
Keputusan Keberatan diterbitkan pada tanggal 17 September 2012 menjadi sebesar Rp. 45.250.000,00. Kemudian Wajib Pajak
mengajukan permohonan Banding ke Badan Peradilan Pajak (BPP).
a. Apa syarat yang harus dipenuhi apabila Wajib Pajak mengajukan Permohonan Banding?
b. Apakah dalam pengajuan Banding, Wajib Pajak harus melunasi utang pajak dalam Surat Keputusan Keberatannya?
Jelaskan dengan dasar hokum.tertangguh pembayraannya.
c. Apabila dalam Putusan Banding mengabulkan seluruhnya permohonan Banding Wajib Pajak menjadi lebih bayar Rp.
300.000.000,00 (sesuai SPT Tahunan PPh Badan Wajib Pajak), berapa imbalan bunga yang akan diterima Wajib Pajak bila
surat Putusan Banding diterbitkan tanggal 25 November 2013?

Gunakan Asumsi Anda, Jika Soal Kurang Jelas! 2


d. Berapa denda yang harus dibayar Wajib Pajak dengan diterbitkannya Surat Putusan Banding tersebut?

Bobot 20
4. Dalam Pasal 23 UU KUP Tahun 2008 dinyatakan bahwa Gugatan dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau Penanggung Pajak
antara lain dalam hal pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melakukan Penyitaan dan Pelaksanaan Lelang.
Pertanyaan :
a. Apa yang menyebabkan bahwa suatu pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan dan Pelaksanaan
Lelang dapat digugat Pasal 23 ayat 2a ?
b. Jelaskan hal-hal lain yang dapat diajukan gugatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU KUP dimaksud
di atas.
c. Kepada siapa gugatan dapat diajukan?

Bobot 10
5. a. Apabila terdapat kesalahan dalam penerbitan surat ketetapan pajak oleh Direktur Jenderal Pajak yang disebabkan karena
salah tulis, salah hitung dan salah penerapan perundang-undangan maka atas surat ketetapan pajak tersebut dapat
dibetulkan berdasarkan Pasal 16 UU KUP Tahun 2008. Apa yang dimaksud dengan salah tulis, salah hitung dan salah
penerapan dimaksud di atas, coba anda jelaskan.
b. Sebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi apabila Wajib Pajak menghendaki untuk menjadi Wajib Pajak Patuh
sebagimana dimaksud dalam Pasal 17C, UU KUP Tahun 2008?

Gunakan Asumsi Anda, Jika Soal Kurang Jelas! 3

Anda mungkin juga menyukai