DENGAN GASTRITIS
OLEH
AKHMAD RIZANI
• Sirkulasi
Gejala : - hipotensi
Tanda : kelemahan / nadi perifer lemah,
pengisian kapiler lambar / perlahan
(vasokonstriksi), warna kulit : pucat, sianosis
• Integritas ego
Gejala : faktor stress akut atau kronis
Tanda : tanda ansietas, misal : gelisah, pucat, berkeringat,
perhatian menyempit, gemetar
• Eliminasi
Gejala : riwayat perawatan di rumah sakit sebelumnya ,
perubahan pola defekasi / karakteristik feses.
Tanda : nyeri tekan abdomen, distensi
Bunyi usus : sering hiperaktif selama perdarahan, hipoaktif
setelah perdarahan. Karakteristik feses : diare, darah warna
gelap, kecoklatan atau kadang-kadang merah cerah,
berbusa, bau busuk (steatorea). Konstipasi dapat terjadi
(perubahan diet, haluaran urine : menurun, pekat.
• Makanan / Cairan
Gejala : Anoreksia, mual, muntah
Tanda ; Masalah menelan : cegukan, nyeri ulu
hati, sendawa bau asam, mual /muntah,
membran mukosa kering, penurunan produksi
mukosa, turgor kulit buruk (perdarahan kronis).
• Neurosensasi
Gejala : rasa berdenyut, pusing / sakit kepala
.status mental : tingkat kesadaran dapat
terganggu, rentang dari agak cenderung tidur,
disorientasi / bingung, sampai pingsan dan koma
(tergantung pada volume sirkulasi / oksigenasi).
• Nyeri / Kenyamanan
Gejala : nyeri, digambarkan sebagai tajam, dangkal, rasa
terbakar, perih, nyeri hebat tiba-tiba dapat disertai
perforasi. Rasa ketidaknyamanan / distres samar-samar
setelah makan banyak
dan hilang dengan makan (gastritis akut). Nyeri epigastrum
kiri sampai tengah / atau menyebar ke punggung terjadi 1-2
jam setelah makan dan hilang dengan antasida (ulkus
gaster). Nyeri epigastrum kiri sampai / atau menyebar ke
punggung terjadi kurang lebih 4 jam setelah makan bila
lambung kosong dan hilang dengan makanan atau antasida
(ulkus duodenal). Tak ada nyeri (varises esofegeal atau
gastritis).
Tanda : wajah berkerut, berhati-hati pada area yang sakit,
pucat, berkeringat, perhatian menyempit.
• Keamanan
Gejala : alergi terhadap obat /sensitif
Tanda : peningkatan suhu, kemerahan
• Penyuluhan / Pembelajaran
Gejala : adanya penggunaan obat resep /
dijual bebas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Kekurangan volume cairan (kehilangan aktif) berhubungan dengan perdarahan,
mual, muntah dan anoreksia.
Intervensi
- Catat karakteristik muntah dan / atau drainase
- Awasi tanda vital
- Awasi masukan dan haluaran dihubungkan dengan perubahan berat badan.
- Pertahankan tirah baring, mencegah muntah dan tegangan.
- Tinggikan kepala tempat tidur selama pemberian antasida
* Kolaborasi
- Berikan cairan/darah sesuai indikasi
- Berikan obat sesuai indikasi:
• Risiko tinggi kerusakan perfusi jaringan berhubungan dengan hipovolemia
Intervensi
- Selidiki perubahan tingkat kesadaran, keluhan pusing / sakit kepala
- Kaji kulit terhadap dingin, pucat, berkeringat, pengisian kapiler lambat dan nadi
perifer lemah.
- Catat laporan nyeri abdomen, khususnya tiba-tiba, nyeri hebat atau nyeri
menyebar .
* Kolaborasi
- Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi