2/11/2020 UNISKA (PSTE) MATLAB • MATLAB = Matrix Laboratory • MATLAB Produksi dari Mathwork.inc • MATLAB merupakan Bahasa pemrograman tingkat tinggi • MATLAB kompatibel dengan Bahasa pemrograman C++ • MATLAB sangat berguna bagi insinyur teknik • MATLAB mudah dalam penanganan antarmuka dan grafis • MATLAB mempunyai tools SIMULINK
2/11/2020 UNISKA (PSTE)
2/11/2020 UNISKA (PSTE) Operasi Aritmatik (Scalar)
2/11/2020 UNISKA (PSTE)
2/11/2020 UNISKA (PSTE) Urutan Eksekusi Operasi Aritmatika 1. Tanda kurung. Dimulai dari tanda kurung terdalam 2. Eksponensial (pangkat). Diurutkan dari kiri ke kanan 3. Perkalian atau pembagian. Setara. Diurutkan dari kiri ke kanan. 4. Penjumlahan atau pengurangan. Setara. Diurutkan dari kiri ke kanan.
Operasi Bilangan Komplek Tulislah Bilangan komplek berikut: 1. A = 2+3i 2. B = 5-1,2j 3. C = 0,5-2i Gunakan dalam perhitungan contoh berikut: 1. X = A*B 2. Y = A/B 3. Z = A+B*C
2 Cara operasional MATLAB 1. Mode interactive Pada mode ini command dapat ditulis langsung ‘command window’ 2. M file Pada mode ini, dapat dibuat program menggunakan script yang kemudian disimpan dengan nama.m, yang selanjutnya dapat dijalankan dengan cukup mengetikkan nama file nya pada command window.
2/11/2020 UNISKA (PSTE)
Editor M file Buka editor M file lalu ketikkan script berikut: % Program menghitung fungsi sinus % akan di hitung fungsi sinus dengan input mulai 0 – 2pi % dengan interval 0,1 X = 0:0.1:2*pi Y = sin(X) Simpan file dengan nama sinus.m
2/11/2020 UNISKA (PSTE)
Editor M file Persyaratan dalam menuliskan nama script file 1. Nama script file harus dimulai dengan huruf. Boleh ditambahkan karakter underscore dan angka. Maksimal nama M file 63 karakter. 2. Jangan menggunakan nama yang sama dengan nama variable yang digunakan dalam program. 3. Jangan menggunakan nama yang sama dengan nama fungsi atau command bawaan MATLAB.
2/11/2020 UNISKA (PSTE)
Editor M file Debugging script file Program error seringkali terjadi karena kesalahan berikut: 1. Syntax error. Kesalahan ini biasa terjadi karena salah penulisan tanda baca, salah ejaan nama variable atau konstanta. MATLAB dapat mendeteksi adanya error serta menunjukkan pesan dan lokasi error. 2. Runtime error. error ini disebabkan adanya kesalahan prosedur matematik. Salah satu contohnya adalah pembagian dengan penyebut = 0.
2/11/2020 UNISKA (PSTE)
Editor M file Style Penulisan Program 1. Komentar a. Nama program atau keyword penting (baris1) b. Nama pemrogram c. Tanggal program dibuat d. Definisi var input atau output 2. Input (tambahkan komentar) 3. Perhitungan (rumus dll) 4. Output (berisi fungsi untuk menampilkan hasil dari program).
2/11/2020 UNISKA (PSTE)
2/11/2020 UNISKA (PSTE) Menghitung Kecepatan Benda Jatuh Bebas Contoh: Buatlah program untuk menggambarkan sebuah grafik dari kecepatan benda jatuh bebas sebagai fungsi waktu V(t). Input (t) berupa array sebanyak 101 nilai mulai dari 0 sampai takhir. Besarnya grafitasi g=9,81m/s2. kecepatan awal benda 0. Catatan rumus kecepatan benda jatuh bebas 𝑉(𝑡) = 𝑔𝑡
2/11/2020 UNISKA (PSTE)
Menghitung Kecepatan Benda Jatuh Bebas %program menghitung kecepatan benda jatuh bebas %jatuh_bebas.m %Yanu S. 15/9/2019
%Variabel input: takhir (dalam detik)
%Variabel output: %t = array waktu tempuh benda mulai dari 0-takhir sebanyak 101 nilai %V = array kecepatan dalam m/s
2/11/2020 UNISKA (PSTE)
Menghitung Kecepatan Benda Jatuh Bebas %konstanta percepatan grafitasi g = 9.81; %input: takhir = input (‘masukkan nilai t akhir dalam detik : ‘); %Bagian operasi hitung (bagi nilai akhir dengan 100) dt = takhir/100; % (array t dalam 101 nilai) t = 0:dt:takhir; %rumus kecepatan benda jatuh bebas V = g*t; %Luaran Plot (t,V,’b’), title (‘Kecepatan benda jatuh bebas’), grid, xlabel(‘t(s)’), ylabel(‘V(m/s))