Anda di halaman 1dari 11

ANEMIA APLASTIK

APRILIKKA EARLY
1810211100
A4
DEFINISI
• An = no
• Emia = blood
• A = no
• Plastic = synthesis = formation = genesis
• Anemia aplastik adalah kelainan hematologik yang ditandai dengan penurunan
komponen selular pada darah tepi yang diakibatkan oleh kegagalan produksi di sumsum
tulang.

2
Asia Timur
(China, Thailand, 2 sampai 6 kasus
Malaysia) persejuta penduduk
/thn
Epidemiologi
Anemia Aplastik

usia
15 - 25 tahun,
65 - 69 tahun

3
KLASIFIKASI
Berdasarkan tingkat keparahan / prognosis Berdasarkan penyebab
Anemia aplastik berat - Seluraritas sumsum tulang <25% atau 25-50% dengan
• Constitutional
<30% sel hematopoietik residu
(hereditary/congenital)
- Dua dari tiga kriteria berikut : • Acquired
 netrofil < 0,5 x 109/l • Idiopathic
 trombosit <20 x 109 /l • Secondary
 retikulosit < 20 x 109 /l • Iatrogenic
Anemia aplastik Sama seperti anemia aplastik berat kecuali netrofil
SANGAT berat <0,2 x 109/l
Pasien yang tidak memenuhi kriteria anemia aplastik berat
Anemia aplastik BUKAN atau sangat berat; dengan sumsum tulang yang hiposelular
berat dan memenuhi dua dari tiga kriteria berikut :
- netrofil < 1,5 x 109/l
- trombosit < 100 x 109/l
- hemoglobin < 10 g/dl
ETIOLOGI
Sekunder Kongenital Iatrogenic
• Radiasi • Anemia Fanconi • Intensive chemoteraphy
• Bahan-bahan kimia • Diskeratosis kongenita
• Obat-obatan
• Virus
• EBV
• Virus Hepatitis
• Parvovirus
• HIV
• Penyakit-penyakit Imun
• Kehamilan

5
Kategori Resiko Tinggi Resiko Menengah Resiko Rendah
Analgesik Fenasetin, aspirin, salisilamide
Anti aritmia Kuinidin, tokainid
Anti artritis Garam Emas Kolkisin
Anti konvulsan Karbamazepin, hidantoin, Etosuksimid, Fenasemid, primidon, trimethadion, sodium valproate
felbamat
Anti histamin Klorfeniramin, pirilamin, tripelennamin
Anti hipertensi Captopril, methyldopa
Anti inflamasi Penisillamin, fenilbutazon, Diklofenak, ibuprofen, indometasin, naproxen, sulindac
oksifenbutazon
Anti mikroba
Anti bakteri Kloramfenikol Dapsone, metisillin, penisilin, streptomisin, β-lactam antibiotik
Anti fungal Amfoterisin, flusitosin
Anti protozoa Kuinakrine Klorokuin, mepakrin, pirimetamin
Obat Anti neoplasma
Alkylating agen Busulfan, cyclophosphamide,
melphalan, nitrogen mustard
Anti metabolit Fluorourasil, mercaptopurine,
methotrexate
Antibiotik Sitotoksik Daunorubisin, doxorubisin,
mitoxantrone
Anti platelet Tiklopidin
Anti tiroid Karbimazol, metimazol, metiltiourasil, potassium perklorat,
propiltiourasil, sodium thiosianat
Sedative dan Klordiazepoxide, Klorpromazine (dan fenothiazin yang lain), lithium,
tranquilizer meprobamate, metiprilon
Sulfonamid dan turunannya
Anti bakteri Numerous sulfonamides
Diuretik Acetazolamide Klorothiazide, furosemide
Hipoglikemik Klorpropamide, tolbutamide 6
Lain-lain Allopurinol, interferon, pentoxifylline
Gejala klinis
Pendarahan
Lemah badan
Pusing
Jantung berdebar
Demam
Nafsu makan berkurang
Pucat
Sesak nafas
Penglihatan kabur
Telinga berdengung

7
DIAGNOSIS

Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan


Darah sumsum tulang Radiologi
• Pansitopenia Aspirasi dapat memberikan Pada pemeriksaan MRI
kesan hiposelular akibat (Magnetic Resonance
• Jumlah granulosit
kesalahan teknis (misalnya Imaging) memberikan
ditemukan rendah
terdilusi dengan darah gambaran yang khas
• Laju endap darah perifer), atau dapat terlihat yaitu ketidakhadiran
biasanya hiperseluler karena area elemen seluler dan
meningkat fokal residual digantikan oleh jaringan
hematopoiesis sehingga lemak.
• Plasma darah aspirasi sumsum tulang
biasanya ulangan dan biopsi
mengandung dianjurkan untuk
growth factor mengklarifikasi diagnosis.
hematopoiesis
• Kadar Fe serum
biasanya 8

meningkat
TATALAKSANA
• Terapi Suportif • Transplantasi Sumsum Tulang
Berupa dukungan psikologis dari keluarga dan Transplantasi sumsum tulang allogenik tersedia
kerabat dekat. hanya pada sebagan kecil pasien (hanya sekitar
30% pasien yang mempunyai saudara dengan
kecocokan HLA).
• Terapi Imunosupresif
 Cyclosporine (CsA)
• Dosis 10mg/KgBB
• Mekanisme : menghambat proliferasi IL-2 oleh sel T
• Efek samping : hiperplasia gingiva

• Terapi penyelamatan (Salvage theraphies)


Terapi ini antara lain meliputi siklus imunosupresi
berulang, pemberian faktor-faktor pertumbuhan
hematopoietik dan pemberian steroid anabolik.

9
PROGNOSIS
Prognosis dipengaruhi banyak hal, antara lain :
• Derajat anemia aplastik
• usia pasien
• ada tidaknya donor dengan HLA yang cocok untuk transplantasi sumsum
tulang allogenik
• apakah pasien telah mendapatkan terapi imunosupresif sebelum
tranplantasi sumsum tulang

10
REFERENSI
• Wintrobe’s Clinical Hematology 9th ed.
• Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi Ketiga FKUI
• Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi Keempat FK UI
• William Hematology 7th ed.
• Harrison’s Principle of Internal Medicine. 16th ed.
• PostGraduate Haematology 5th edition
• www.rush.edu/services/conditions/apastic-anemia

11

Anda mungkin juga menyukai