Anda di halaman 1dari 11

BAHAYA ASAP KEBAKARAN

PENTINGNYA MENJAGA DIRI DARI ASAP


BAHAYA ASAP
CARA MEMAKAI MASKER YANG BENAR
• Pastikan bahwa ukuran masker pas dengan wajah Anda,
• Sebaiknya cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, sebelum menyentuh masker
dan memasangnya.
• Cari sisi luar masker. Jika masker Anda memiliki dua warna berbeda, sisi luar masker adalah yang
berwarna . Maka, sisi yang tidak berwarna yang menempel langsung dengan kulit A
• Untuk masker karet: Anda hanya perlu mengaitkan tali karet di belakang telinga atau dibelakang
kepala.

• Setelah masker menempel aman di wajah, cubit bagian kawatnya untuk mengikuti lekuk hidung Anda
agar masker lebih tertutup rapat.
• Panjangkan lipatan-lipatan masker kebawah untuk menutup semua bagian yang harus ditutup yakni
hidung, mulut, hingga dagu.
• Setelah masker terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker apalagi sebelum mencuci tangan
• Masker dipakai 3-4 jam maksimal dalam satu hari/sekali pakai,
CARA MELEPASKAN MASKER

• Saat melepas masker hindari menyentuh bagian depan, hanya sentuh


bagian tali atau karet pengait
• Untuk melepaskan masker karet, pegang kedua karet yang menempel
di telinga buang ke tempat sampah
• Untuk melepas masker tali, pertama buka tali bagian bawah, lepas
bagian atas buang ketempat sampah tanpa menyentuh masker
• Sebaiknya cuci tangan setelah melepaskan masker
• Jika masker rusak dan kotor GANTI
MASKER BEDAH N95
CARA MELEPAS MASKER
BAHAYA ASAP BAGI KESEHATAN
• Bila terkena kabut asap dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan iritasi pada
bagian mata, hidung, tenggorokan
• Kabut asap sendiri dapat memperberat penyakit seseorang, seseorang yang memiliki riwayat
gangguan kesehatan lainnya seperti bronchitis kronik, radang paru-paru dan gangguan kesehatan
pada saluran pernafasan lainnya
• Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami
kesulitan bernapas
• Pada ibu hamil  18% kelahiran bayi prematur disebabkan terpajan polusi risiko kecacatan
• Usia lanjut (lansia) dan anak-anak dan ibu hamil maupun yang mempunyai penyakit kronik, dengan
kondisi daya tahan tubuh yang rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan
• Kemampuan dalam mengatasi infkesi paru dan saluran pernapasan menjadi berkurang, sehingga
menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi
• Bahan polutan pada asap kebakaran hutan dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan
makanan yang tidak terlindungi
JIKA ANDA MENGALAMI SALAH SATU GEJALA DIATAS
SEGERA PERIKSAKAN DIRI KEPUSAT LAYANAN KESEHATAN
TERDEKAT!!

SALAM SEHAT !!!!!

Anda mungkin juga menyukai