Anda di halaman 1dari 17

BEBERAPA KEADAAN

KHUSUS STATUS
BEDAH
Shock
Septicaemia
Dehidrasi
Luka Bakar
Cyanosis
Kegemukan
Malignant
Cachexia
Neurosis
SHOCK
Gejala utamanya adalah sebagai berikut:
• Pasien berbaring diam (lethargy)
• Pupil dilatasi dan bereaksi lambat terhadap cahaya.
• Warna kulit pucat
• Butir-butir keringat tampak jelas terutama pada kening dan diatas
bibir.
• Temperatur dibawah normal.
• Tekanan darah rendah
• Jumlah urine berkurang
• Extremitas dingin
• Pada keadaan lingkungan yang hangat , atau pada pasien, yang
sebelum datang dibawah pengawasan, telah dihangatkan dengan
botol air hangat, dua tanda terakhir mungkin tidak dijumpai
• Pengawasan vena supervisial yang terlihat menjadi kurang terisi
dibandingkan biasanya (mengempis) dan bila ditahan dengan jari,
pengisiannya akan lebih lambat dari biasanya. Untuk menilai kriteria
ini, pengalaman sangat dibutuhkan.
Macam-macam shock
 Collapse due to haemorrhage
 Burn shock
 Septic (bacteriaemic) shock
 Cardiogenic shock.
SEPTICAEMIA
Septicemia merupakan suatu infeksi yang mengancam
kehidupan dimana terdapatnya sejumlah besar bakteri dalam
darah. Seringkali septikemia adalah komplikasi dari infeksi lain,
seperti paru-paru atau ginjal, dan terjadi ketika bakteri terlepas
dari bagian tubuh dan masuk ke dalam aliran darah. Bakteri ini
dapat juga berasal dari luka bakar, luka terinfeksi, bisul dan
abses gigi.

Pada umumnya, respon tubuh terhadap infeksi terbatas pada


area yang terinfeksi. Namun pada sepsis, respon terhadap
infeksi terjadi pada seluruh tubuh. Respon ini termasuk tinggi
temperature tubuh yang abnormal atau temperatur rendah
ditambah satu atau lebih dari hal berikut:

 Heart rate meningkat


 Respiration rate meningkat
 Jumlah abnormal dari sel darah putih
. SEPTICAEMIA
•Perkembangan pemakaian antibiotik dalam pengobatan sepsis telah
meningkatkan kemampuan pasien dalam bertahan. Gejala dari shock
bersamaan dengan demam intermitten, kadang-kadang rigor dan supervene.
Pada awalnya kulit terasa hangat dan kering (pink shock, warm hypotension).

•Meskipun tanda-tanda dari septicemia sudah di amati dengan teliti, kultur


darah secepatnya juga merupakan pemeriksaan yang penting.

•Pembesaran limpa: pembesaran yang sedikit mungkin tidak akan terlihat.

•Asepticemia rash atau splinter haemorrage dibawah kuku merupakan fakta yang
jelas. Pencahayaan yang baik sangat diperlukan untuk mendeteksinya, namun
ketiadaannya tidak membuktikan bahwa pasien tidak menderita septicemia.
DEHIDRASI
• Manifestasi klinik mulai terlihat ketika cairan tubuh berkurang hingga 3
persen dari berat badan (sesuai dengan 2liter pada orang dewasa
dengan berat 70kg) dan sangat jelas pada kehilangan 4 liter cairan.

• Kebanyakan dehidrasi yang terjadi menyebabkan hilangnya elektrolit


(terutama sodium chlorida) sebagaimana air, dan banyak gejala
dehidrasi terlihat pada praktek bedah yang disebabkan oleh kehilangan
sodium.

• Rasa haus merupakan petunjuk yang paling penting. Kulit kering dan
mengkerut menyebabkan pasien terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Jaringan subkutan terasa longgar pada dehidrasi berat. Jika kulit dijepit
dengan ibu jari dan jari lain, kemudian di lepaskan, normalnya akan
kembali cepat dengan sendirinya. Pada dehidrasi bubungan akan
terbentuk saat lambat kembali. Vena di perifer mengecil dan
menyempit serta berisi darah kental. Tekanan darah sering berada di
bawah normal, jumlah urine sedikit, berwarna pekat sehingga
kegawatan meningkat.
LUKA BAKAR
• Dari sekian banyaknya metoda untuk menentukan luasnya luka
bakar, “Wallace’s Rule of nine” merupakan metoda yang paling
sederhana. Ingat, area yang erythema tidak termasuk. Luka bakar
yang menutupi lebih dari 10% dari permukaan tubuh pada anak-
anak dan lebih dari 15% pada orang dewasa mungkin
menyebabkan shock, oleh karena itu sangat penting untuk
melakukan pencegahan sebelum gejala-gejala yang telah
disebutkan diatas terlihat.

• Metode lain yang sangat berguna untuk menghitung luasnya luka


bakar adalah untuk membandingkan dalam satu daerah bayangan
dengan menggunakan jari dan tangan yang terbuka di area yang
terbakar. Sebagai contoh, jika 5 tangan dapat menutupi area
tersebut, luka bakar kira-kira 5% dari permukaan tubuh (artinya 1
tangan = 1%)
Dalamnya luka bakar.
• Luka bakar derajat pertama
Luka bakar derajat ini merupakan luka bakar yang
dalamnya sampai lapisan epidermis. Gejalanya
berupa nyeri ringan sampai sedang dan tanda yang
timbul adalah kemerahan kulit.
• Luka bakar derajat dua
Luka bakar derajat ini merupakan luka bakar yang
dalamnya mencapai batas dermis. Bila luka bakar ini
mengenai sebagian permukaan dermis (derajat dua
dangkal) disertai proses epidermolisis (bulla) yang
terjadi sangat cepat (dalam waktu 24 jam), biasanya
akan mengalami proses penyembuhan spontan dalam
beberapa hari.
• Luka bakar derajat tiga
• The pin prick test (Jackson). Juga dapat di
gunakan untuk mengetahui derajat dari luka
bakar tersebut.
• Scald sering terlihat pada anak-anak dan tidak
pernah lebih dalam dari derajat dua.
Cyanosis
Bentuk kebanyakan dari cyanosis tergantung pada
oksigenasi yang tidak adekuat dari hemoglobin.
Karbondioksida ikut ambil bagian dalam perubahan
warna kulit yang terlihat.

Derajat cyanosis tidak selalu akurat dalam


menunjukkan keparahan anoxia. Sebagai contoh,
ketika kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah
dari 30% (kurang dari 5 gr/dl dalam darah) cyanosis
tidak terlihat. Bahkan, jika hemoglobin makin
berkurang, karena kadar kurang dari 5 gr/dl untuk
menghasilkan cyanosis.
• Walaupun cyanosis derajat sedang dapat terlihat di bibir,
cuping telinga dan kuku jari juga harus diperiksa. Meskipun
dalam pengalaman, dokter mampu mengenali gejalanya;
tergantung persepsi warna pada tahap akut. Lebih dari itu,
cyanosis bisa saja tidak terdeteksi. Pada akhirnya, cyanosis
bisa terjadi tanpa kebutuhan akan oksigen.
• Cyanosis karena udara dingin. Terjadinya stagnasi dari
pembuluh darah paling terlihat jelas di bibir, hidung, tangan
dan kaki tanpa di sertai anoxia.
• Cyanosis karena obat: variasi intensitas cyanosis bisa
ditemukan pada pasien yang menggunakan sulphonamide dan
obat-obat lainnya.
KEGEMUKAN
• Jumlah lemak yang banyak dapat mengaburkan
tanda-tanda fisik yang seharusnya terlihat di
abdomen, meningkatkan kesulitan dalam operasi,
komplikasi setelah operasi lebih tinggi daripada
orang kurus.
• Sangat penting untuk memisahkan kegemukan
karena gangguan endokrin dengan kegemukan
karena makan berlebih.
Kegemukan
• Hyperinsulinisme, kegemukan mungkin berkembang pada individu
dengan pancreatic insulinisme.
• Hyperadrenocorticism. Saat jumlah lemak dalam tubuh, tidak pada
anggota gerak tubuh, memiliki sebab yang tidak jelas,
hyperadrenocorticism (cushing syndrome) harus diperkirakan. Dalam
kebanyakan kasus kegemukan sering terjadi serangan tiba-tiba.
Wajahnya kemerah-merahan dan berbentuk seperti bulan penuh.
Kadang-kadang “buffalo hump” juga terlihat- bantalan lemak pada
vertebra prominens (C7). Gejalanya adalah striae distentie yang
berwarna merah keunguan, biasanya terdapat pada abdomen.
• Hypothyroidism, harus dipertimbangkan jika ada tanda-tanda lainnya,
namun tidak menyebabkan obesitas berat.
• Hypogonadism pada anak-anak dan remaja biasanya mengarah pada
kegemukan. Ini merupakan suatu kondisi yang jarang, disebabkan oleh
adanya tumor di area hypothalamus (craniopharingioma). Dalam
beberapa kasus “frönlich’s adiposogenitalis syndrome” adalah akurat. Ini
mungkin diikuti oleh fraktur dasar tengkorak, namun mungkin juga
suatu perkembangan yang normal. Ini merupakan gejala yang terjadi
karena adanya kelemahan genetik yang terdapat pada orang yang
gemuk dan perkembangan seksual yang abnormal.
Kehilangan berat badan : malignant cachexia
Malignant cachexia ditandai oleh badan yang
kurus, tidak bertenaga, kulit dan wajah pucat,
kulit berkerut, hilangnya tenaga, selera dan
berat serta adanya infeksi di mulut dan
sariawan.
Neurosis
• Kesimpulan dimana gejala yang disebabkan oleh
neurosis tidak dapat dilakukan sampai
• Adanya penyakit organik mesti dikesampingkan
dalam seluruh artian yang memungkinkan.
• Adanya gejala positif dari gangguan fungsional.
• Kebanyakan setelah di observasi selama beberapa
tahun. Pasien dengan gejala neurosis, gejala yang
baru atau gejala yang berkembang yang diselidiki,
dibuktikan, disebabkan oleh penyakit-penyakit
organik seringkali malignant. Dokter harus selalu
mengawasi, supaya gejala-gejala yang timbul tidak
terlewat, meskipun ini membuat pasien bosan.

Anda mungkin juga menyukai