Anda di halaman 1dari 27

MATA KULIAH

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM KERANGKA
(TULANG) MANUSIA
NAMA KELOMPOK :
• Nailatun Najahah (16050394001)
• Fitri Nur Rahmah (16050394013)
• Intan Putri C. L. (16050394042)

S1 Pendidikan Tata Boga 2016 A


APAKAH ITU SISTEM RANGKA?
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral,
tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh
yang lunak dan menunjang tubuh.

Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu,
rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.

Terdapat kira-kira 206 tulang dalam badan manusia dewasa yang normal

Sistem ini terbagi menjadi 2 bagian utama, yaitu :


-Rangka Aksial (sumbu tubuh)
- Rangka Apendikuler (anggota tubuh)
Sistem rangka

Anggota
Kepala Sendi Badan
gerak
KEPALA
 Berdasarkan letaknya, rangka
kepala dibagi menjadi dua,
yaitu :
- Rangka tengkorak wajah
- Tempurung kepala

Rangka kepala dikenal juga dengan nama tengkorak


Tulang tengkorak bagian depan (wajah). Tulang wajah terdiri dari 13
tulang, yaitu :
2 tulang rahang atas, 2 tulang rahang bawah, 2 tulang pipi, 2 tulang mata,
2 tulang hidung, 1 tulang pangkal lidah, dan 2 tulang langit-langit.

Tulang tengkorak bagian belakang


(tempurung kepala). Tulang tempurung
kepala terdiri atas 8 tulang, yaitu :
1 tulang dahi, 2 tulang ubun-ubun, 1 tulang
tengkorak belakang, 2 tulang pelipis, dan 2
tulang baji.
RANGKA BADAN

• Rangka badan meliputi :


Tulang belakang, tulang badan, tulang dada dan
tulang rusuk, tulang panggul serta tulang bahu.
RANGKA ANGGOTA GERAK
• Rangka anggota gerak
terdiri dari anggota
gerak atas dan anggota
gerak bawah. Anggota
gerak atas disebut juga
lengan (tangan).
Anggota gerak bawah
disebut juga kaki.
ANGGOTA GERAK ATAS
 Rangka anggota gerak
atas (rangka tangan)
terdiri atas :
2 tulang lengan atas, 2
tulang hasta, 2 tulang
pengumpil, 2 x 8 tulang
pergelangan tangan, 2 x
5 tulang telapak tangan,
2 x 14 tulang ruas jari.
ANGGOTA GERAK BAWAH
 Rangka anggota
gerak bawah (rangka
kaki) terdiri atas :
2 tulang paha, tulang
tempurung lutut, 2
tulang kering, 2 tulang
betis, 2 x 7 tulang
pergelangan kaki, 2 x
5 tulang telapak kaki,
dan 2 x 14 tulang
ruas jari.
Sendi
Engsel

Sendi Sendi
Peluru Putar
SENDI

Sendi Sendi
Geser Pelana
Sendi Engsel. Dinamakan sendi engsel karena cara kerjanya seperti engsel pintu.
Sendi engsel hanya bisa digerakkan satu arah saja seperti sendi pada siku tangan
dan lutut kaki.
Sendi Putar. Sendi putar terdapat pada pertemuan antara tulang pemutar dan atlas.
Tulang atlas adalah ruas utama pada tulang leher. Sendi ini juga terdapat diantara
tulang hasta dan tulang pengumpil. Pada sendi putar, tulang yang satu berputar
mengelilingi tulang lain. Tulang lainnya bertindak sebagai poros.
Sendi Peluru. Sendi peluru dapat digerakkan ke segala arah. Sendi peluru
menghubungkan tulang lengan atas dengan gelang bahu. Ujung tulang lengan atas
bersambungan dengan tulang bermangkok gelang bahu.
Sendi Geser. Sendi geser terdapat pada tulang-tulang pergelangan kaki dan
tangan. Sendi geser hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Pada sendi
geser, ujung tulang satu menggeser ujung tulang yang lain.
Sendi Pelana. Sendi pelana memungkinkan gerakan kedua arah seperti yang terjadi
pada gerakan ibu jari tangan. Gerakan yang terjadi mirip seperti pelana kuda ketika
berlari. Sendi pelana juga terdapat pada tulang pertama pergelangan tangan.
FUNGSI SISTEM RANGKA
1. Memberi bentuk tubuh
Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga menyokong dan
mempertahankan bentuk tubuh.

2. Tempat melekatnya otot


Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia menjadi tempat
melekatnya otot. Tulang dan otot ini bersama-sama memungkinkan
terjadinya pegerakan pada manusia.

3. Pergerakan
Pergerakan pada makhluk hidup bertulang belakang (vertebrae) bergantung
pada otot rangka, yang melekat pada rangka tulang.
4. Sistem kekebalan tubuh
Sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel imunitas. Contohnya adalah
limfosit B yang membentuk antibodi.

5. Perlindungan
Rangka tubuh melindungi beberapa organ vital, yaitu :
-Tulang tengkorak melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan dalam.
- Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.
- Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang dada melindungi paru-paru dan
jantung.
- Tulang usus dan tulang belakang melindungi sistem ekskresi, sistem
pencernaan, dan pinggul.
- Tulang belikat dan tulang selangka melindungi bahu.
- Tulang tempurung lutut dan tulang hasta melindungi lutut dan siku.
- Tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki melindungi pergelangan
tangan dan pergelagan kaki.
6. Produksi sel darah
Rangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis, yaitu tempat
pembentukan sel darah. Sumsum tulang merupakan tempat
pembentukan sel darah.

7. Penyimpanan
Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat dalam
metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu menyimpan zat besi
dalam bentuk ferritin dan terlibat dalam metabolisme zat besi.
TULANG PIPIH TULANG PANJANG

TULANG

TULANG
TULANG PENDEK
SESAMOID

TULANG TAK
BERATURAN
TULANG PIPA
• Tulang pipa adalah suatu
tabung tulang padat
dengan tulang spons di
dalamnya.
• Tulang ini berbentuk
seperti pipa, yaitu bulat,
panjang, dan berongga.
• Fungsi utama tulang pipa
adalah sebagai
pengungkit dan
penyokong, serta untuk
gerak.
TULANG PIPIH
• Tulang ini berbentuk
pipih dan tersusun atas
dua lapis tulang padat
yang dipisahkan oleh
tulang spons.
• Fungsi utama tulang
pipih adalah sebagai
pelindung organ-organ
penting.
TULANG PENDEK

Tulang ini berbentuk pendek, bulat, atau menyerupai kubus.


Tulang pendek berfungsi untuk menyerap goncangan yang keras dan terdapat
pada persendian yang kompleks, seperti pada persendian lutut dan mata kaki.
Selain itu, tulang pendek juga berfungsi sebagai penyerap jika terjadi suatu
tekanan.
TULANG SESAMOID

Tulang sesamoid (diambil dari bahasa Inggris, sesame = biji wijen) adalah
tulang kecil yang dianggap memiliki bentuk seperti biji wijen. Tulang ini
trdapat di dalam tendon yang menghubungkan tulang ke otot. Fungsi tulang
sesamoid adalah untuk mengurangi pergeseran tendon atau perubahan jalur
tendon.
TULANG TAK BERATURAN

• Dinamakan tulang tak beraturan karena bentuk tulang ini


bermacam-macam dan sulit dideskripsikan.
• Tulang tak beraturan merupakan tulang yang tidak
berpasangan dan terdapat pada bidang sumbu tubuh.
• Fungsi tulang ini adalah sebagai pelindung, penyokong,
dan tempat melekatnya otot.

Anda mungkin juga menyukai