Anda di halaman 1dari 7

INHALASI

SEDERHANA

Keperawatan Keluarga
Nama anggota :
1. Anggraeni (G0A017091)
2. Alsa Laily M (G0A017092)
3. Amelia Mega P (G0A017094)
4. Murya Widianti (G0A017095)
5. Falah Tinton F (G0A017096)
6. Dhea Gladys M (G0A017097)
7. Monica Octalia A (G0A017098)
8. Anisa Widiastuti (G0A017099)
9. Andria Wahyu (G0A017100)
10. Tata Iqmalia F (G0A017101)
11. Sindy Retno D (G0A017102)
12. Dwi Elita K (G0A017104)
A. PENGERTIAN

 Inhalasi merupakan bagian dari fisioterapi paru-paru (chest


physiotherapy). Tepatnya, cara pengobatan dengan dengan
pemberian obat, (sejenis aerosol) dalam bentuk uap secara
langsung pada alat pernafasan menuju paru-paru. (Muljono
Wirjodiardjo.,M.D.Ph.D)

 Inhalasi sederhana yaitu memberikan obat dengan cara dihirup


dalam bentuk uap ke dalam saluran pernafasan yang dilakukan
dengan bahan dan cara yang sederhana serta dapat dilakukan
dalam lingkungan keluarga.
Secret menjadi
encer dan
mudah untuk
dikeluarkan

Pernafasan
Menurunkan
menjadi lebih
edema mukosa
lega

TUJUAN
Mengencerkan
Selaput lendir
dan
pada saluran
mempermudah
nafas menjadi
mobilisasi
tetap lembab
secret

Mengobati
peradanga
Merelaksasi
pada saluran
jalan nafas
pernafasan
bagian atas
INDIKASI KONTRA INDIKASI

1. Sesak akibat bersihan 1. Tidak dilakukan setelah balita makan


jalan tidak efektif atau minum susu untuk menghindari
efek muntah dan makanan masuk
2. Batuk pilek ringan (tidak kedalam saluran pernafasan.
disertai demam dan
lamanya belum lebih 3 hari) 2. Balita tidak sedang tidur, karena
ketika tidur nafas balita menjadi teratur
dan pelan sekali, sehingga obat yang
3. Klien yang mengalami terhirup tidak akan maksimal.
kesulitan dalam
mengeluarkan secret. 3. Balita dengan riwayat hipersensitivitas
atau alergi terhadap minyak tertentu

4. Balita yang sedang mengalami lesi


atau perlukaan di wilayah wajah
ALAT DAN BAHAN

1. Baskom
2. Air panas
3. Minyak kayu putih
4. Handuk

CARA KERJA

1. Persiapkan alat dan bahan


2. Rebus air hingga mendidih lalu tuangkan ke baskom
3. Campurkan minyak kayu putih atau aroma therapi lain dengan air hangat
yang ada dibaskom dengan perbandingan 2-3 tetes minyak kayu putih untuk
250 ml (1 gelas) air hangat
4. Tempatkan pasien dan campuran tersebut di rungan tertutup supaya uap
tidak tercampur dengan udara bebas
5. Posisikan pasien dengan nyaman, untuk balita bisa dengan posisi
tengkurap diatas bantal dan baskom diposisi yang lebih rendah dari balita
tersebut
6. Hirupkan uap dari campuran tersebut selama 5-10 menit atau pasien sudah
merasa lega pernafasannya
KELEBIHAN KEKURANGAN

Kurang efektif di berikan


Lebih mudah untuk pada balita karena uap air
dilakukan panas dan bau minyak
penghangatnya terlalu kuat

Risiko kecelakaan
Biaya lebih terjangkau terkena tumpahan air
panas

Anda mungkin juga menyukai