Anda di halaman 1dari 21

SISTEM EKSKRESI

KELOMPOK 7:
Galuh Chusnullia W
Ika Maria M
Listia Fatmajati P
Koko Triantoro
Dewi Istiyaningsih
Pengertian Sistem Ekskresi
Pengeluaran limbah hasil
metabolisme pada organisme hidup.
Zat sisa metabolisme yang harus
dikeluarkan antara lain
karbondioksida, urea, air, amonia,
kelebihan vitamin, dan zat warna
empedu.
Sistem Ekskresi Pada Manusia

 Ginjal
 Kulit

 Hati

 Paru-paru
Ginjal

 Struktur Ginjal
 Proses pembentukan urine
 Gangguan pada ginjal
Gangguan pada Ginjal

 Batu ginjal
 Gagal ginjal
 Nefritis
 Sistis
 Diabetes insipidus
 Diabetes melitus
 Albuminaria
 Anuria
Struktur
ginjal
Bagian-bagian Ginjal:
1. Korteks

2. Medula

3. Pelvis
Proses pembentukan urine
 Filtrasi
 Reabsorpsi
 Augmentasi
Kulit
 Struktur kulit
 Proses pembentukan keringat
 Fungsi kulit
Proses pembentukan keringat
Suhu tubuh meningkat/suhu udara di
lingkungan tinggi maka pembuluh-
pembuluh darah di kulit akan melebar.
Sehingga banyak darah yang mengalir ke
daerah tersebut. Pangkal kelenjar keringat
berhubungan dengan pembuluh darah
maka terjadilah penyerapan air, garam
dan sedikit urea oleh kelenjar keringat.
Kemudian air bersama larutannya keluar
melalui pori-pori yang merupakan ujung
dari kelenjar keringat .
Fungsi Kulit
Mengeluarkan keringat.
Pelindung tubuh.
Menyimpan kelebihan lemak.
Mengatur suhu tubuh.
Tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D
dengan bantuan sinar matahari yang mengandung
ultraviolet.
Pengeluaran keringat
Proses pengeluaran keringat pada kulit
Struktur kulit
 Epidermis

 Dermis
 Jaringan
bawah
kulit
Hati

 Fungsi hati
 Proses pembentukan zat empedu
 Gangguan pada hati
Fungsi hati
 Sebagai tempat untuk menyimpan gula
dalam bentuk glikogen
 Menetralkan racun yang masuk ke dalam
tubuh dan membunuh bibit penyakit
 Mengatur kadar gula dalam darah
 Sebagai tempat pengubahan provitamin A
menjadi vitamin A
 Menghasilkan empedu yang berguna untuk
mengemulsikan lemak
 Menguraikan molekul hemoglobin tua
 Menghilangkan hormon-hormon
berlebihan.
 Membentuk protein tertentu dan
merombaknya.
Proses pembentukan zat
empedu
Sel-sel eritrosit yang rusak dirombak oleh sel
histosit kemudian hemoglobin diuraikan menjadi
senyawa hemin, zat besi dan globin. Di hati
senyawa hemin diubah menjadi zat warna
(bilirubin dan biliverdin) serta zat warna empedu.
Gangguan pada hati
1. Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus
Hepatitis A (VHA)
2. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus
Hepatitis B (VHB)
3. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus
Hepatitis C (VHC)
Paru-paru
 Struktur paru-paru
 Fungsi paru-paru
 Gangguan pada paru-paru
Struktur Paru-paru
 Paru-paru kanan,
terdiri dari 3
gelambir
 Paru-paru kiri, terdiri
dari 2 gelambir
Fungsi paru-paru
 Paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan
karbondioksida dan uap air.
Gangguan pada paru-paru
Asma
Kanker paru-paru
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai