Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

TATALAKSANA HEMODIALISA PADA PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN EC. METABOLIK


(SUSPEK UREMIC SYNDROME), CKD STAGE V ON HD, DYSPEPSIA, HIPERKALEMIA, ANEMIA

OLEH:
ACHMAD QINTHARA 1820221111
PEMBIMBING:
DR. SRI RACHMAWATI, SP.AN-KIC, M.KES

KEPANITERAAN KLINIK
DEPARTEMEN ILMU ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR MINGGU
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘VETERAN’ JAKARTA
PERIODE 13 JANUARI 2020 – 15 FEBUARI 2020
Definisi
◦ Hemodialisa berasal dari kata hemo dan dialisa. Hemo adalah darah sedangkan
dialisa adalah pemisahan atau filtrasi. Pada prinsipnya hemodialisa menempatkan
darah berdampingan dengan cairan dialisat atau pencuci yang dipisahkan oleh
suatu membran atau selaput semi permeabel. Membran ini dapat dilalui oleh air dan
zat tertentu atau zat sampah. Proses ini disebut dialysis yaitu proses berpindahnya air
atau zat, bahan melalui membran semi permeable.
Indikasi
1. Keadaan umum buruk dan gejala klinis nyata
◦ Gangguan kesadaran
◦ Adanya gangguan asidosis metabolik dan atau gejala sindrom uremia seperti mual, muntah
dan anoreksia
◦ Tanda – tanda overload cairan seperti edem, sesak napas akibat edema paru, serta adanya
gangguan jantung
◦ Sulit kencing (anuria) lebih dari 5 hari
2. Pemeriksaan Laboratorium ditemukan
◦ Kreatinin serum > 8 mg/dL
◦ Ureum darah > 200 µ/dL
◦ Hiperkalemi
◦ pH darah < 7,1
GFR Laki-laki: (140 – umur) x Berat Badan(kg) / (72 x Serum Creatinine)
GFR Perempuan: GFR(Perempuan) = GFR(Laki-laki) x 0.85
Kontraindikasi
Thiser dan Wilcox PERNEFRI
• Hipotensi yang tidak responsif terhadap • Tidak didapatkan akses vaskuler pada
presor hemodialisa
• Penyakit stadium terminal • Akses vaskuler sulit
• Sindrom otak organik • Instabilitas hemodinamik
• Koagulasi

Kontra indikasi hemodialisa yang lain


diantaranya adalah:
• Penyakit alzheimer
• Demensia multi infarK
• Sindrom hepatorenal
• Sirosis hati lanjut dengan ensefalopati
• Keganasan lanjut
Persiapan Hemodialisa
Persiapan Non‐Medik
◦ Dilakukan bila pasien sudah diketahui menderita GGK sebelum mencapai GGK
stadium‐V. Makna dari GGK perlu dijelaskan kepada pasien secara bijak agar mereka
mengerti bahwa GGK bersifat progresi menuju GGK stadium‐V

Persiapan Medik
◦ Pengobatan anemia pre‐dialisis perlu dilakukan agar pada saat dilakukan hemodialisis,
perlakuan dialisis ini dapat dimulai dengan baik dan aman. Risiko kematian pada
pasien dalam dialisis ternyata menjadi lebih rendah terutama dalam 19 bulan pertama
bila pada masa predialisis sudah diberikan eritropoetin, makin tinggi hematokrit pada
saat dialisis dimulai makin rendah risiko kematian
Perangkat Hemodialisa
Mesin hemodialisis
◦ Suatu mesin ginjal buatan atau hemodializer terdiri dari membran semipermeabel
yang terdiri dari dua bagian, bagian untuk darah dan bagian lain untuk dialisa
◦ Dializer merupakan sebuah hollow fiber atau capillary dializer yang terdiri dari ribuan
serabut kapiler halus yang tersusun pararel. Darah mengalir melalui bagian tengah
tabung-tabung kecil ini, dan dialisat membasahi bagian luarnya.
◦ Mesin hemodialisis berperan dalam mencampur cairan dialisat dalam bentuk
konsentrat dengan air bersih olahan sehingga menghasilkan cairan dialisat yang
mengandung solut dengan kadar yang sama dengan kadar solut tersebut dalam
plasma darah normal.
◦ Cairan dialisat ini kemudian dialirkan oleh mesin dengan kecepatan standar 500
mL/menit ke dalam dialiser
◦ Mesin hemodialisis juga berperan dalam mengatur besarnya ultrafiltrasi yang
diinginkan selama hemodialisis berjalan, dengan mengatur tekanan negatif dalam
kompartemen dialisat dari 3 dialiser.
◦ Peranan mesin hemodialisis lainnya adalah memompa darah dari pasien ke dialiser
dan kembali lagi ke pasien dengan kecepatan yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
◦ Kecepatan aliran darah yang dianjurkan adalah antara 250‐400 mL/menit.
Membran Dializer
◦ Membran dialiser merupakan membran yang semi permeabel berupa membran yang
tidak membatasi pergerakan air dari kompartemen darah dialiser ke kompartemen
dialisat dialiser atau sebaliknya, akan tetapi membatasi pergerakan solut dari
kompartemen darah kekompartemen dialisat atau sebaliknya sesuai besarnya
diameter pori membran dialiser
◦ Berdasarkan pergerakan solut, membran dialiser diklasifikasikan dalam low atau
high‐flux dan low atau high‐efficiency
◦ Jenis membran dialiser dapat diklasifikasi juga atas membran terbuat dari selulose,
selulose yang diperkaya, dan membran sintetik
◦ Luas permukaan membran juga ada beberapa jenis mulai dari ukuran 0,9 m2 hingga
1,6 m2.
Arterio-venosa shunt
◦ Selama hemodialisa darah dikeluarkan dari tubuh melalui sebuah kateter masuk ke
dalam sebuah mesin yang dihubungkan dengan sebuah membran semipermeabel
(dializer) yang terdiri dari dua ruangan.
◦ Satu ruangan dialirkan darah dan ruangan yang lain dialirkan dialisat, sehingga
keduanya terjadi difusi.
◦ Setelah darah selesai dilakukan pembersihan oleh dializer darah dikembalikan ke
dalam tubuh melalui arterio venosa shunt (AV-shunt)
Air bersih olahan
◦ Air bersih olahan merupakan air tanah yang dipakai untuk mengencerkan konsentrat
cairan dialisat. Air tanah tersebut harus diolah dengan memakai alat dan bahan
tertentu sehingga memenuhi persyaratan untuk dipakai
◦ Persyaratan yang dibutuhkan adalah sama dengan persyaratan air minum yaitu
persyaratan fisik, mikrobiologi, kimiawi, dan radioaktif
Cairan Dialisat
◦ Cairan dialysis adalah cairan yang digunakan pada proses hemodialisa, terdiri dari
campuran air dan elektrolit yang mempunyai konsentrasi hampir sama dengan serum
normal dan mempunyai tekanan osmotic yang sama dengan darah
◦ Fungsi cairan dialysis adalah mengeluarkan dan menampung cairan serta sisa-sisa
metabolisme dari tubuh, serta mencegah kehilangan zat-zat vital dari tubuh selama
dialisa
◦ Cairan dialysis mengandung macam-macam garam, elektrolit dan atau zat antara
lain :
◦ NaCl / Sodium Chloride.
◦ CaCl2 / Calium Chloride.
◦ Mgcl2 / Magnesium Chloride.
◦ NaC2H3O2 3H2O / acetat atau NaHCO3 / Bilkarbonat.
◦ KCl / potassium chloride, tidak selalu terdapat pada dialisat.
◦ Dextrose,
Proses Hemodialisa
Ada tiga prinsip yang mendasari kerja dari hemodialisa yaitu:
◦ Difusi,
◦ Osmosis
◦ Ultrafiltrasi

Anda mungkin juga menyukai