Anda di halaman 1dari 11

NETWORK PLANNING (NP)

TM.1 PENDAHULUAN
1. NP merupakan sebuah alat manajemen yang
memungkinkan dapat lebih luas dan lengkapnya
perencenaan dan pengawasan suatu proyek.
(Soetomo Kajatmo, 1977).
2. NP adalah salah satu model yang digunakan dalam
penyelenggaraan proyek, yang produknya adalah
informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam
network diagram proyek yang bersangkutan.
(Tubagus Haedar Ali, 1995).
3. NP pada prinsipnya adalah hubungan ketergantungan
antara bagian-bagian pekerjaan (variabel) yang
digambarkan atau divisualisasikan dalam diagram
network. (Sofyan Badri, 1997).
Sejarah NP
• Konsep network ini mula-mula disusun oleh perusahaan jasa
konsultan manajemen Boaz, Allen dan Hamilton (1957) yang berada
dibawah naungan perusahaan pesawat terbang Lockheed.
• Kebutuhan penyusunan network ini dirasakan perlu karena adanya
koordinasi dan pengurutan kegitan-kegiatan pabrik yang kompleks,
yang saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain.
• Hal ini dilakukan agar perencanaan dan pengawasan kegiatan dapat
dilakukan secara sistimatis, sehingga dapat diperoleh efisiensi kerja
dan biaya yang paling efisien.
• Pada prinsipnya network dipergunakan untuk perencaan
penyelesaian berbagai macam pekerjaan, terutama pekerjaan yang
terdiri atas berbagai unit pekerjaan yang semakin sulit dan rumit.
Tabel Perbandingan Antara CPM Dengan PERT
Kegunaan Network Planning
1. Memberikan perencanaan, penjadwalan dan
pengendalian kegiatan menyeluruh.
2. Mengetahui kegiatan yang :
• Mendahului
• Bersama-sama, dan
• Mengikuti
3. Dapat diperkirakan waktu, biaya, serta sumber-
sumber yang diperlukan.
4. Sebagai dokumentasi proyek baru lainnya.
5. Mengetahui kegiatan kritis.
6. Sebagai alat komunikasi data, masalah, dan
tujuan proyek.
Pengelolaan Proyek
Pengelolaan proyek berskala besar memerlukan perencanaan,
penjadwalan dan pengkoordinasian yang hati-hati dan teliti dari
berbagai aktifitas yang saling berkaitan.
Perencanaan:
1. Analisis Kegiatan
2. Urutan Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan (Duration Time).
Penjadwalan:
1. E S T = Waktu tercepat dimulainya kegiatan.
2. L S T = Waktu paling lambat dimulainya kegiatan
3. E F T = Waktu tercepat selesainya kegiatan (aktivitas)
4. L F T = Waktu paling lambat selesainya kegiatan.
Manfaat Analisis Network - 1
Manfaat yang dapat diperoleh dengan penggunaan
analisis network adalah :
1. Dapat mendorong perencanaan suatu proyek
menjadi lebih detail. Dengan memperhitungkan
waktu, terjadinya tiap-tiap kegiatan atau event
yang ditimbulkan oleh satu atau beberapa
kegiatan, maka dapat diketahui dengan pasti
kesulitan-kesulitan yang akan timbul jauh
sebelumnya, sehingga dapat dengan segera
diadakan tindakan pencegahan seperlunya.
2. Dengan diagram network dimungkinkan
diketahui dengan jelas suatu kegiatan dimana
waktu penyelesaiannya sangat kritis.
Manfaat Analisis Network - 2
3. Memungkinkan dapat dicapainya pelaksanaan
proyek yang lebih ekonomis dipandang dari
sudut biaya langsung, ketidakraguan dalam
penggunaan sumber-sumber tenaga, biaya dan
sebagainya.
4. Dengan analisis network didapatkan gambaran
yang tepat, lebih teliti dan lebih positif
dipandang dari sudut logika dan waktu
sehingga memerlukan banyak keringanan
dalam pengawasan suatu proyek.
Prasyarat yang Harus Dipenuhi Agar
Aplikasi NP pada Penyelenggaraan Proyek
Dapat Memberikan Manfaat, antara lain:

1. Model harus lengkap


2. Model harus cocok
3. Asumsi yang dipakai tepat
4. Sikap pelaksana.
Tahap-Tahap Aplikasi NP pada
Penyelenggaraan Proyek
A. Pembuatan:
1. Inventarisasi kegiatan
2. Hubungan antarkegiatan
3. Network diagram
4. Data kegiatan
5. Analisis waktu dan sumberdaya
6. Batasan dan persyaratan
7. Leveling.
B. Pemakaian:
1. Laporan
2. Evaluasi.
C. Perbaikan.
Tugas 1 Network Planning (NP)

1. Uraikan secara ringkas sejarah NP.


2. Berikan contoh Proyek/Program (rangkaian
kegiatan) pada bidang permesinan atau
industri, yang menurut saudara akan efektif
dan efisien bila menerapkan NP. Jelaskan
jawaban saudara.

Anda mungkin juga menyukai