Anda di halaman 1dari 68

Biologi Sel

Sesilia Agata / 1906349305


PERTANYAAN 1

Jelaskan perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot!


Sel • Tidak memiliki system endomembrane
• Materi dan organel sel tidak dibatasi system membran

prokariotik • Terdapat pada bakteri ganggang biru


• Terdiri atas membran plasma, sitoplasma,
ribosom,dan materi genetik (DNA dan RNA)
Sel • Memiliki system endomembrane
• Inti tampak jelas

eukariotik • Memiliki berbagai jenis organel (Badan


golgi,RE,mitokondria,badan mikro,lisosom)
• Terdapat pada Protista,sel hewan, tumbuhan,
dan fungi
PERTANYAAN 2

Jelaskan secara singkat struktur organisasi sel dan fungsinya!


Struktur sel
b
a

c
Protoplasma
• Terbagi menjadi 3 bagian utama:
1. Membran Plasma: berupa fosfolipid bilayer
yang bersifat selektif permeable sehingga
berfungsi untuk transport molekul
2. Sitoplasma: terbungkus oleh selaput plasma.
Berisi sitosol dan organel-organel sel.Sebagai
tempat penyimpanan bahan kimia penting
(enzim,ion,gula,lemak,dan protein)
3. Nukleus : Menjaga kestabilan gen serta
mengatur seluruh kegiatan sel
4. Endoplasmik retikulum/ ER

Terdiri dari membran selapis


membentuk kantong-kantong
pipih meluas memenuhi hampir
seluruh isi sel.

ER merupakan tempat sintesis


protein dan lipid membran atau
yang akan disekresikan keluar
sel.
5. Apparatus golgi
Merupan kelanjutan ER dengan
ujung-ujungnya membuat
perluasan (vesikel).

Vesikel dapat lepas dari sisternae


dan membawa protein yang siap
dideposit pada membran sel atau
disekresikan keluar sel.

Berfungsi sebagai tempat untuk


penyempurnaan / maturasi protein
dan lipid membran sel atau yang
disekresikan keluar sel.
Lisosom berfungsi sebagai
sistim pencernaan intrasel
yang akan mencerna dan
membuang bahan-bahan yang
tidak dibutuhkan atau benda
asing seperti bagian sel yang
mati, atau bakteri.

Lisosom mempunyai pH yang lebih rendah dari sitoplasma .


Fungsi pencernaan dari lisosom dilakukan melalui enzim acid
hydrolase, yang dapat mencerna berbagai bahan organik
menjadi bahan yang lebih sederhana seperti protein menjadi
asam amino atau glikogen menjadi glukosa.
6. Mikrobodi/peroksisom

Seperti lisosom berisi enzim


oksidase – menetralkan
peroksida (H2O2) yang
dihasilkan oleh reaksi-reaksi
oksidasi dengan O2.
• Mitokondria menyediakan
energi yang digunakan untuk
keperluan sel seperti bergerak,
pembelahan sel, menghasilkan
sekret, kontraksi. (Sebagai pusat
kekuatan sel).
Paraplasma 1. Dinding sel : bahan dasar peptidoglikan,ada lemak ,
berfungsi melindungi dan memberi struktur sel
2. Glikogen
3. Amilum
4. Kristal
PERTANYAAN 3

Jelaskan makromolekul pembentuk komponen sel!


Protein
• Terdiri aras rantai-rantai Panjang asam amino yang terikat satu
sama lain dalam ikatan peptide
• Protein terdiri atas kombinasi berbagai jumlah dan jenis asam
amino
• Peran protein dalam sel antara lain:
• 1 .Sebagai katalisator berbagai reaksi kimia yang terdapat pada
sel, yaitu sebagai bagian penyusun enzim.
2. Memberi kekuatan structural sel, yaitu tubulin, aktin dan myosin
yang berperan dalam pembentukan sitoskelet.
3. Memantau permeabilitas selaput, yaitu protein yang menyusun
membrane sel
4. Menyebabkan gerakan yang terjadi dalam sel
5. Memantau kegiatan sel
6. Mengatur kadar metabolit yang diperlukan
LIPID
• Senyawa organic tersusun atas C,H, dan O
• Banyak dari sifat membran sel yang seperti lipid
• Membran sel berfungsi untuk melindungi sel dari lingkungan dan juga memungkinkan
adanya kompartment- kompartment di dalam sel untuk aktivitas metabolik
• Lipida membran yang paling banyak yaitu fosfolipida
• Fosfolipida berfungsi terutama sebagai unsur struktural membran dan tidak pernah disimpan
dalam jumlah banyak

KARBOHIDRAT
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada hewan dan tumbuhan.
• Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa, galaktosa, glikogen, gula amino dan
polimernya.
Karbohidrat terbagi atas beberapa golongan diantaranya :
1. Monosakarida.
Ini merupakan gula paling sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n.
• 2. Disakarida.
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua monomer monosakarida yang
kehilangan satu molekul air. Formula empiriknya C12H22O11..
3. Polisakarida.
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul monosakarida dengan
kehilangan molekul air. Formula empiriknya (C6H10O5)n. Bila dihidrolisis menghasilkan molekul
gula sederhana. polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen, subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan serta selulosa yang
merupakan elemen struktural penting pada sel tumbuhan.
• 4. Polisakarida kompleks dan glikoprotein.
Disamping polisakarida yang tersusun oleh monomer heksosa, juga terdapat molekul yang lebih
panjang dan kompleks yang mengandung nitrogen amino yang dapat mengalami asetilasi atau
subtitusi dengan asam sulfat atau asam fosfat. Semua polimer ini sangat penting dalam
organisme molekuler terutama sebagai subtansi interseluler.
ASAM NUKLEAT
Beberapa fungsi penting asam nukleat adalah menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi informasi genetik;
metabolisme antara (intermediary metabolism) dan reaksi-reaksi informasi energi; koenzim pembawa energi;
koenzim pemindah asam asetat, zat gula, senyawa amino dan biomolekul lainnya; koenzim reaksi oksidasi
reduksi.
Asam nukleat adalah salah satu makromolekul penting pada makhluk hidup. Terdapat dua macam asam nukleat
pada makhluk hidup, yaitu dalam bentuk DNA (Deoxyribonucleic Acid) atau RNA (Ribonucleic Acid). Keduanya
merupakan molekul pembawa informasi genetik.
Di dalam sel, asam nukleat ada pada tiga organel, yaitu pada mitokondria, kloroplas, dan inti sel. Berikut
penjelasannya :
1. Inti sel (nucleus)
Inti sel ini mempunyai 3 komponen yaitu nukleoplasma, kromosom, dan nucleolus. Dalam nucleus, DNA berada
dalam kromosom. Di dalam kromosom terdapat benang-benang DNA yang berperan dalam sintesis protein dan
factor hereditas. Selain DNA di dalam nucleus juga terdapat RNA.
2. Mitokondria
Asam nukleat yang terdapat dalam mitokondria adalah deoksiribinukleat (DNA). DNA mitokondria yang terdapat
dalam matriks organel dinyatakan sebagai genom mitokondria. DNA mitokondria berperan sebagai penanda
molekul untuk studi genetika populasi, penelusuran asal usul dan pelacakan beberapa penyakit degenerate,
penuaan, dan kanker.
3. Kloroplas
Menurut De Roberties,dkk (1975:240) bahwa antara 3-5% berat kering kloroplas adalah RNA. DNA dalam kloroplas
dikenal sebagai system genetic non kromosal atau hereditas sitoplasmik. Selain itu kloroplas memiliki DNA dan
RNA yang spesifik yang mempunyai kapasitas dalam sintesis protein dan proses pembelahan.
PERTANYAAN 4

Jelaskan struktur dan fungsi membrane sel manusia.


Struktur dan
Fungsi Membran
Sel pada
Manusia
Struktur Membran sel
1. Fosfolipid
Fosfolipid adalah golongan senyawa lipid yang
merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup,
bersama dengan protein, glikolipid dan kolesterol.
Struktur Fosfolipid terdiri dari empat komponen yaitu
•asam lemak
•gugus fosfat
•alkohol yang mengandung nitrogen
•suatu kerangka.
Fosfolipid berfungsi sebagai bahan penyusun membran
sel dan surfaktan paru-paru yang mencegah perlekatan
dinding alveoli paru-paru pada ekspirasi.

23
Struktur
Fospolipid
Bilayer

Campbell biology. (2012)


Struktur dan
Fungsi Membran
Sel pada
Manusia 2. Protein

Protein umumnya mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan


kadang kala sulfur serta fosfor. Protein memiliki peran penting dalam struktur
dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

3. Oligosakarida

Oligosakarida adalah gabungan dari molekul monosakarida yang memiliki


jumlah antara 2 sampai dengan 8 molekul monosakarida. Sehingga
oligosakarida bisa berupa disakarida, trisakarida dan lainnya.

4. Kolesterol

Kolesterol yaitu metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan


pada membran sel dan disirkulasikan pada plasma darah. berupa sejenis lipid
yang merupakan molekul lemak ataupun yang menyerupainya
25
Fungsi membrane sel

• Melindungi bagian sel dan memberi bentuk bagi


sebuah sel
• Membran sel mampu menjadi media komunikasi
antara lingkungan dalam sel dengan luar sel
• Tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia.
• Melakukan seleksi kepada zat – zat yang akan masuk
atau keluar dari sel.
• Sebagai reseptor kepada rangsangan yang ditujukan
bagi sebuah sel.

ADD A FOOTER 26
PERTANYAAN 5

Jelaskan secara singkat jenis-jenis protein yang terdapat pada membran sel berdasarkan
lokasi dan fungsinya
Membran sel terdiri dari 2 jenis protein :
• Protein integral :
- protein transmembrane yang melewati kedua layer.
- Protein ini melekat permanen pada membrane plasma.
- Protein integral berfungsi sebagai protein pembawa,
protein saluran, dan enzim.
• Protein perifer
-Protein yang terletak pada permukaan dalam/luar
fosfolipid
-Protein yang melekat sementara
-Protein tepi berfungsi sebagai reseptor dan antigen permukaan
Glikoprotein
Glikoprotein memiliki rantai karbohidrat yang melekat padanya. Mereka
tertanam dalam membran sel dan membantu dalam sel untuk
komunikasi sel dan transportasi molekul di membran.
PERTANYAAN 6

Mengapa terdapat berbagai jenis transport membran? Jelaskan jenis-jenis transport


membrane berdasarkan kebutuhan energi dan protein transporternya!
Membran sel bersifat selektif
permeable dimana hanya
zat-zat tertentu yang dapat
keluar masuk dengan
caranya masing-masing
Jenis-jenis • Transpor Pasif
• Difusi: Pergerakan zat sehingga tersebar merata,

Transpor menuruni gradien konsentrasi (tinggi ke rendah)


• Difusi Terfasilitasi: Difusi yang dipermudah dengan
protein transpor dan kanal protein
• Osmosis: Pergerakan zat pelarut
• Transpor Aktif – memerlukan energi (ATP)
• Pompa ion: pertukaran ion melalui protein transpor untuk menjaga potensial membran
(contohnya pompa ion Na+-K+)
• Kotranspor: transpor aktif suatu zat yang mendorong terjadinya transpor zat lain (contohnya
kotranspor sukrosa-H+)
• Endositosis dan Eksositosis
Transpor dengan pembentukan vesikula (pelipatan membran plasma)
• Endositosis
• fagositosis:
• materi yang dimasukkan ke dalam sel berupa partikel
• Contohnya: peristiwa sel darah putih memakan kuman

• Pinositosis
• materi yang masuk berupa larutan
• Contohnya: peristiwa penyerapan sel oleh embrio hewan
PERTANYAAN 7

Jelaskan proses pembentukan potensial membrane istirahat!


• Antara sisi dalam dan luar membran sel terdapat suatu beda potensial yang disebut dengan
potensial istirahat sel (cell resting potential) pada keadaan istirahat
• Saat sel tidak tereksitasi (istirahat), potensialnya diatur oleh pergerakan ion K+. Membran lebih
permeabel terhadap ion K+sehingga Ion K+ akan keluar dari membran.
• Karena ditinggalkan muatan positif maka muatan di dalam sel menjadi lebih negatif terhadap
luar sel, membran menjadi terpolarisasi.
• Kanal K+ dapat dikatakan bocor pada saat hiperpolarisasi karena harga pengukuran yang diukur
jauh lebih negatif dari harga perhitungan. Berarti lebih banyak ion K+ yang keluar dari sel dan
karena sel ditinggalkan oleh muatan positif maka potensialnya menjadi sangat negatif.
• Pada saat itu kanal Na+ pada membran sel saraf tertutup sama sekali. Proses ini hanya
berlangsung sesaat. Pada saat hiperpolarisasi membran saraf tidak dapat dirangsang oleh
rangsangan listrik, karena walaupun ada rangsangan listrik kanal Na+ tetap tertutup. Hal ini
disebut perioda refraktori.

• Lamanya perioda refraktori relatif ini ditentukan oleh berapa lama daya hantar ion kalium (gK)
kembali ke normal. Jika depolarisasi cukup lambat, jumlah kanal Na yang paling sedikit harus
dibuka tidak pernah tercapai, maka sebagai respons kanal K+ terbuka sehingga refraktori akan
tetap menahan depolarisasi.
PERTANYAAN 8

Jelaskan mengenai diferensiasi dan siklus sel!


Diferensiasi Sel
• Ada pada saat sel bertumbuh
• Adalah perubahan fisik dan fungsi sel sebelum membentuk struktur
sel yang berbeda
• Terjadi karena interaksi sel dan signaling yang terjadi secara terus
menerus
• Terrjadi ketika sel mengekspresikan gen tertentu yang
mengkodekan sifat tertentu
(Sinyal yang dikodekan genom dari sel embrio lainnya akan menginduksi target
sel diferensiasi di tingkat molekuler karena ekspresi gen untuk menghasilkan
protein tertentu)
(Proses transkipsi genom embrio dipicu oleh mRNA dari maternal di dalam
sitoplasma sel embrio)
Inisiasi • mRNA di dalam sitoplasma sel
Diferensiasi embrio memicu proses transkripsi
dari genom embrio
Sel • Sinyal yang dikodekan genom dari
sel embrio lainnya akan
menginduksi target sel
diferensiasi untuk menghasilkan
protein tertentu
• Sel yang telah terdiferensiasi memiliki fungsi
untuk menjalankan fungsi spesial dalam tubuh
• Organisme multiseluler harus
mempertahankan beberapa sel yang belum
terspesialisasi yang kemudian dapat
mencukupi (replenish) sel ketika dibutuhkan
• Sel-sel yang belum terspesialisasi ini disebut
stem cells
Meristem • Meristem adalah daerah sel yang tidak terspesialisasi
dalam tanaman
• Meristem terdiri dari sel-sel yang tidak terspesialisasi
yang memiliki potensi untuk menjadi semua jenis sel
khusus
• Hanya terdapat pada beberapa bagian seperti ujung
akar dan pucuk serta di antara xylem dan floem
• Aktif membelah menghasilkan pemanjangan,bukan
perubahan fungsi
Stem Cells • Merupakan sel di hewan yang
mampu secara terus menerus
mengalami pembelahan sel
• Ada 2 jenis Stem Cell:
- Embrionik
- Dewasa
Embrionik • Ditemukan di embrio muda
• Dapat membelah secara terus menerus

Stem Cells • Semua gen dalam sel induk embrionik dapat


dieskpresikan sehingga mereka dapat memunculkan
semua jenis sel
• Penting untuk pertumbuhan
Beberapa orang menganggap embrionik stem cells tidak
etis dan tidak bisa diterima karena melibatkan destruksi
dari embrio muda
Tissue • Ditemukan dalam organisme yang
sudah dewasa
(adult) • Fungsinya untuk mengisi sel-sel
Stem Cells terdiferensiasi yang perlu diganti
• Tissue stem cells disebut sebagai
sel yang multipoten
• Ini berarti mereka hanya dapat
memunculkan sel yang terdapat
pada rentang sel dari jenis
jaringan khusus mereka
Siklus sel • Terjadi penggandaan DNA dalam kromosom
• Hasil berupa 2 sel baru yang identic
• Terjadi secara berulang
• Sel harus mempersiapkan diri dulu
sebelum membelah
Siklus sel terjadi untuk :
• Pertumbuhan
• Perbaikan sel / jaringan yang rusak
• Menghasilkan generasi / keturunan yg
baru (reproduksi aseksual dan seksual)
Siklus sel
• Siklus sel dibagi menjadi 2 bagian besar :
-Interphase :sebagian besar hidup sel
Lebih banyak growth hormone
disbanding pembelahan sel
(kecuali sel cancer)
terdiri dari G1,S,dan G2
-Mitosis : Sel aktif membelah
tersdiri dari mitosis dan sitokinesis
Siklus sel Regulator sel yang digunakan untuk pembelahan :
- Cyclin
- Cyclin-dependent Kinases
- Cyclin-dependent Kinases Inhibitor
INTERFASE
(TAHAP PERSIAPAN PEMBELAHAN)
• Fase G1 (Gap 1)
- persiapan replikasi DNA
- DNA masih berjumlah 1 salinan dan jml
kromosom diploid ( 1c, 2n)
• Fase S ( Sintesis)
- DNA mengalami replikasi menghasil –
kan 2 salinan DNA, diploid ( 2c, 2n)
• Fase G2 (Gap 2)
- sel bersiap – siap untuk membelah
- terjadi penggandaan perangkat metabolik
termasuk sentriol
FASE MITOTIK dan
MITOSIS : SITOKENESIS
PROFASE , METAFASE, ANAFASE , TELOFASE
SITOKENESIS
PERTANYAAN 9

Jelaskan proses pembelahan sel secara mitosis dan meiosis!


MITOSIS
PROFASE :
• DNA mulai dikemas dlm bentuk kromosom, kromosom lebih pendek dan
menebal
• Sentriol memisah dan masing – masing bergerak menuju kutub sel yg
berlawanan
• Terbentuk benang spindel
• Kromosom sudah terlihat terdiri dari 2 kromatid dengan sebuah
sentromer
• Nukleolus dan membran inti hilang
METAFASE
• Kromosom terikat pada benang spindel melalui sentromer
• Kromosom bergerak ke bidang ekuator sel
(pada fase ini kromosom sangat mudah diidentifikasi)

ANAFASE
• Masing – masing sentromer membelah bersamaan
sehingga satu kromatid memiliki satu sentromer
• Tiap benang spindel mengikat sebuah kromatid pd
sentromer
• Kromatid bergerak menuju kutub sel (1c,2n)
MITOSIS
TELOFASE
• Membran inti mulai terbentuk dan nukleolus kembali muncul
• Kromosom membentuk benang – benang kromatin

SITOKENESIS :
- pembagian sitoplasma berikut organel /
perangkat metabolik lainnya
MEIOSIS I : PROFASE I
• LEPTOTEN : terjadi pembentukan kromosom
• ZIGOTEN :
- sentriol memisah dan menuju ke kutub sel
- kromosom homolog berpasangan disebut SINAPSIS
• PAKITEN :
- tiap kromosom memiliki dua kromatid dg sentromer yang menyatu
- tiap kromosom homolog berpasangan mengandung 4 kromatid disebut
TETRAD
• DIPLOTEN :
- Kromosom homolog saling menjauhi
- terjadi CHIASMA : perlekatan berbentuk X,terjadi CROSSING OVER / PINDAH
SILANG
• DIAKINESIS :
- terbentuk benang spindel
- nukleolus dan membran inti menghilang
MEIOSIS I : METAFASE I
• Benang spindel melekatkan diri pd sentromer kromosom tetrad
• Tetrad bergerak dan berada pada bidang ekuator sel

MEIOSIS I : ANAFASE I
• Tiap benang spindel memegang 1 sentromer
• Tiap kromosom homolog dg kromatid kembarnya mulai ditarik
menuju kutub sel
MEIOSIS
MEIOSIS I : TELOFASE I MEIOSIS II : PROFASE II
Kromosom homolog telah mencapai
• Kromatid kembaran
kutub sel
masih melekat pada
• Terjadi sitokinesis,terbentuk
membran inti dan nukleolus
tiap sentromer
kromosom
• Dihasilkanlah dua sel anak yg berisi
kromosom dg kromatid • Sentriol mulai bergerak
kembarannya menuju kutub sel
berlawanan
• Terbentuk benang
spindel
• Membran inti dan
nukelolus menghilang
MEIOSIS
MEIOSIS II : METAFASE II
• Tiap benang spindel memegang satu sentromer
• Kromosom bergerak mengatur diri di bidang ekuator sel

MEIOSIS II : ANAFASE II
• Sentromer mengganda sehingga tiap benang spindel memegang
sebuah kromatid pd sentromernya
• Kromatid bergerak ditarik benang spindel ke kutub sel

MEIOSIS II : TELOFASE II
• Kromatid tiba di kutub sel
• Kromatid berubah menjadi kromatin
• Terjadi sitokinesis (lihat sitokinesis pd mitosis)
• Terbentuklah sel anak dg jumlah kromosom haploid(n) dan satu
salinan DNA (1c)---- (1c,1n)
PERTANYAAN 10

Jelaskan pengertian, jenis dan tanda opoptosis


Apoptosis • Disebut juga “programmed cell death”
• Berfungsi mempertahankan bentuk jaringan dll.
• Sel juga mengalami kematian lainnya, misalnya karena
infeksi, atau kerusakan
• Apoptosis adalah kematian sel yang terjadi secara
khusus
• Sel pecah menjadi fragmen-fragmen yang disebut
apoptotic bodiesdiendositosis oleh sel lain atau
makrofag
• Proses berlangsung cepat dan sulit diamati
Sinyal
apoptosis

• Terdapat 2 jalur:
– Jalur ekstrinsik
– Jalur intrinsic / jalur mitokondria
Jalur • Reseptornya disebut sebagai Death Receptor
• Merupakan protein transmembrane, dengan domain

ekstrinsik pengikat ligand di ekstraseluler, terdapat single


transmembrane domain dan terdapat domain
intraseluler yang disebut death domain
• Reseptor merupakan homotrimer, termasuk golongan
keluarga reseptor TNF
• Reseptor untuk TNF dan Fas termasuk dalam
kelompok ini
• Pada reseptor Fas, pengikatan Fas akan memicu death
domain mengikat protein adaptor intraseluler, dan
pada akhirnya akan mengikat initiator caspase
(terutama caspase-8) untuk membentuk death
inducing signaling complex (DISC)
Jalur • Disebut juga jalur mitokondria, karena sering dipicu oleh
pelepasan protein mitokondria yang terletak pada

intrinsik intermembrane mitokondria


• Protein penting pada jalur intrinsic adalah cytochrome c
• Biasanya berperan pada transport electron mitokondria,
tetapi bila terlepas ke dalam sitosol  terikat pada
protein adaptor apaf-1 (apoptotic protease activating
factor-1)  membentuk heptamer yang disebut
apoptosome merekrut initiator caspase (caspase 9)
• Sitoplasma :
Tanda-Tanda – Membulat, kehilangan kontak, mengkerut

Apoptosis – RE dilatasi
– Sisterna membengkak vesikel & vakuola
• Nukleus :
– Kromatin
• Plasma Membran :
– Ikatan antar sel lepas
– Zat dari beberapa bagian membran keluar (asmarinah,
Daftar
• Saepudin.2012.Biologi_sel_PLPG.Bandung:file.upi.edu
• Henryriddel Rawung.PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN

Pustaka
EUKARIOTIK.academia.edu.
• https://www.academia.edu/6355553/PERBEDAAN_SEL_PROKARIOTIK_
DAN_EUKARIOTIK
• File:///D:/IBD-1/BIOLOGI-SEL-DAN-MOLEKULER-SC(1).pdf
• http://kharism.blog.unsoed.ac.id/2011/10/30/makromolekul/
Kharis Mustofa, 2011
• http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/05/diferensiasi_sel.pdf
• http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195905081984031-
NANA_JUMHANA/modul_lengkap/Modul_2_REPRODUKSI_DAN_METABOLISME
_SEL.pdf
• https://www.bbc.co.uk/bitesize/guides/z4my8xs/revision/1
• http://aff.fkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/Kiranadi-B_Fisiologi-
Saraf-...-2018-10-08.pdf
• staff.ui.ac.id › files › users › asmarinah.si › material
• jurnal.unsyiah.ac.id › CDJ › article › download

Anda mungkin juga menyukai