Anda di halaman 1dari 26

METODOLOGI PEMBELAJARAN

INTERAKTIF:
APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA?

K.Kasiati
Disampaikan dalam TOT MIDWIFERY UPDATE
BIODATA
Nama : K. Kasiati.
Tempat dan Tanggal Lahir : Jombang, 30 April

Alamat Kantor : Jl. Mayjend.Prof.Dr.Moestopo 8A


Telp./Faks. : 031-5027404 / 031- 5049649
Alamat Rumah : Jl.Perumahan Trosobo Utama Blok
B/29,Taman Sidoarjo
Telp./Faks. : 08123095650/031- 70663073
Alamat e-mail : kasiatitaufik@gmail.com.
Profesi : Bidan
Pendidikan Terahkir : Magister Kesehatan Reproduksi FK
Universitas Airlangga
Jabatan/Organisasi :

1. Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes kemenkes Surabaya.


2. Ketua Assosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Jawa
Timur.
3. Pengurus IBI Propinsi Jawa Timur.
4. Dosen Pada Jurusan Kebidanan.
5. Dosen Bantu pada PSPB Fakultas Universitas Airlangga.
6. Dosen Bantu pada Program Pasca Sarjana IKR Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga.
7. Assesor Lamptkes
Latar Belakang

1. Pembelajaran masih banyak yang kurang memberi


kesempatan kepada peserta latih untuk mengembangkan
potensinya;

2. Perlunya proses pembelajaran yang diselenggarakan


secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian.

Metodologi Belajar-MengajarAktif
Tujuan

Di akhir sesi, peserta mampu:

1. Memahami pengertian Belajar Aktif;


2. Mengidentifikasi ciri/ /komponen Belajar
Aktif;
3. Mengidentifikasi kegiatan belajar aktif.

Metodologi Belajar-MengajarAktif
Sistem PBM
input proses Output/Lulusan

PBM

• Ciri pelatih seperti apakah yang kita inginkan?


• Bagaimana ’potret’/gambaran PBM di pelatihan
kita selama ini?

Metodologi Belajar-MengajarAktif
Sistem PBM
input proses output

PBM S
• Kritis
• Ingin tahu
• Kreatif
• Imajinasi
• Mandiri
Bila PBM didominasi dengan pelatih menjelaskan
• Bertanggung jawab
dan peserta latih mencatat, seberapa besar
kemungkinannya menghasilkan pelatih yang kritis,
kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab?

Metodologi Belajar-MengajarAktif
Komponen Belajar Aktif

Mengalami Berdialog dengan

Melakukan Diri sendiri = Refleksi

Mengamati Orang lain = Interaksi

Metodologi Belajar-MengajarAktif
Model self oriented

Transfer
Belajar

Peserta Self lingkungan


latih oriented

PBM
Proses Belajar Pembelajaran Interaktif

Bukan
menghafal
tingkat
kekampuan Ter-
peserta organisasi
berbeda

Proses
Belajar
Mengubah
struktur otak Mengalami

Problem Holistik
solving
Berbagai Model Pembelajaran
Interaktif

Direct Instruction (DI)


Cooperative Learning (CL)
Problem Based Learning (PBL)
Learning Strategies (LS)
Ikhtisar dan Perbandingan Model-Model
Pembelajaran
Ciri-CiriPenting Direct Cooperative ProblemBased Learning
Instruction Learning Learning Strategies

LandasanTeori PsikologiPerilaku; TeoriBelajar TeoriKognitif; TeoriPemrosesan


TeoriBelajar Sosial;Teori TeoriKonstruktivis Informasi
Sosial Konstruktivis
Pengembang Bandura;Skinner Dewey;Vygotsky; Dewey;Vygogsky; Bruner;Vygotsky;
Teori Slavin;Piaget Piaget Shiffrin;Atkinsons

HasilBelajar Pengetahuan Keterampilan Keteram[ilan Keterampilan


deklaratifdasar; akademikdan akademikdan kognitif&
keterampilan sosial inkuiri metakognitif
akademik
Ciri Presentasidan Kerjakelompok Proyek Pengajaran
Pembelajaran demonstrasiyg dgganjaran berdasarkan resiprokal
jelasdrmateri kelompok& inkuiriyg
ajar,analisistugas strukturtugas dikerjakandlm
&tujuanperilaku kelompok
Karakteristik Terstrukturscr Fleksibel, Fleksibel, Reflektif,
Lingkungan ketat,linhkungan demokratik, lingkungan menekankanpd
berpusatpdguru lingungan berpusatpada belajarbagaimana
berpusatpdguru inkuiri belajar
DIRECT INSTRUCTION (DI)

 Istilah lain DI: active teaching model; training


model; mastery teaching; dan explicit instruction;
 Sifat dan tujuan:
teacher center;
dirancang untuk transfer pengetahuan deklaratif &
pengetahuan prosedural yg terstruktur – bertahap –
selangkah demi selangkah
Dirancang utk membantu peserta didik mempelajari
keterampilan dasar & memperoleh informasi
Ciri Model DI:
Ada tujuan pembelajaran & prosedur penilaian
belajar
Sintaks (pola/alur kegiatan pembelajaran)
Sistem pembelajaran & lingkungan belajar
Ada alat yg akan didemonstrasikan
Mengikuti tingkah laku mengajar (sintaks)
Sintaks Model DI

Fase PeranPelatih
FaseI Pendidikmenjelaskantujuanpembelajaran,
MenyampaikanTujuan&mempersiapkan informasilatarbelakangmateri,pentingnya
pesertadidik materi,mempersiapkanpesertadidik
belajar
FaseII Pendidikmendemonstrasikanketerampilan
Mendemonstrasikanpengetahuan& dgbenar,ataumenyajikaninformasitahap
keterampilan demitahap
FaseIII Pendidikmerencanakan&memberi
Membimbingpelatihan bimbinganpelatihanawal

FaseIV Mencekapakahpesertadidiktelahberhasil
Mengecekpemahaman&memberikan melakukantugasdgbaik,memberiumpan
umpanbalik balik
FaseV Pendidikmempersipakankesempatan
Memberikankesempatanutkpelatihan melakukanpelatihanlanjutan,dgperhatian
lanjutandanpenerapan khususpdpenerapankepadasituasilebih
kompleks&kehidupansehari-hari
Desains Pelaksanaan DI

Tugas Perencanaan
Langkah-Langkah Pembelajaran
Tugas perencanaan
Merumuskan Tujuan
Memilih Isi
Melakukan Analisis Tugas
Merencanakan Waktu & Ruang
 Langkah Pembelajaran
Menyampaikan tujuan & menyiapkan peserta latih;
Menyampaikan tujuan
Menyiapkan peserta latih
Presentasi & Demonstrasi
Mencapai kejelasan
Melakukan Demonstrasi
Mencapai pemehaman & penguasaan
Berlatih
Memberikan latihan bimbingan
Mengecek pemahaman & memberikan umpan balik
Memberikan kesempatan latihan mandiri
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

 Istilah lain: Problem Based Instruction (PBI);


Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM)
 Sifat & Tujuan:
Project based instruction
Experience based instruction
Authentic learning
Anchored instruction
Peserta didik mengerjakan permasalahan otentik, nyata,
aktual & faktual
Karakteristik
Pengajuan masalah atau pertanyaan nyata
Antar disiplin ilmu
Penyelidikan otentik
Menghasilkan produk (karya nyata/artefak) &
memamerkannya
Kolaboratif
Tujuan:
Membantu peserta latih mengembangkan
keterampilan berfikir dan keterampilan
memecahkan masalah
Belajar peranan orang dewasa yang otentik
Menjadi pembelajar yg mandiri
Sintaks Model PBL
Fase Peran Guru
Fase I Pelatih menjelaskan tujuan pembelajaran,
Orientasi peserta latih pada masalah menjelaskan logistik yg dibutuhkan,
mengajukan fenomena/demonstrasi atau
cerita cerita utk memunculkan masalah,
memotivasi peserta latih utk terlibat dlm
pemecahan masalah yg dipilih
Fase II Pendidik membantu peserta latih utk
Mengorganisasai peserta latih utk belajar mendefinisikan & mengorganisasikan tugas
belajar yg berhubungan dg masalah tersebut

Fase III Pendidik mendorong peserta latih utk


Membimbing penyelidikan individual mengumpulkan informasi yg sesuai,
maupun kelompok melaksanakan eksperimen, utk mendptkan
penjelasan & pemecahan masalah
Fase IV Pendidik membantu peserta latih dlm
Mengembangkan & menyajikan hasil karya merencanakan & menyiapkan karya yg sesuai
spt laporan, video, & model serta membantu
mereka berbagi tugas dg temannya
Fase V Pendidik membantu peserta latih utk
Menganalisis dan mengevaluasi proses melakukan refleksi/evaluasi thd
pemecahan masalah penyelidikan mereka & proses2 yg mereka
gunakan
Perencanaan

Menetapkan tujuan
Merancang situasi masalah
Organisasi sumber daya dan rencana
logistik
Tugas interaktif

Orientasi peserta latih pada masalah


Mengorrganisasi peserta latih untuk
belajar
Membantu penyelidikan mandiri/kelompok
Analisis dan evaluasi proses pemecahan
masalah

Anda mungkin juga menyukai