Solawati, SST
Masa Balita:
•Otak balita lebih Plastis
•Sangat peka thd lingk
•Berlangsung sangat pendek
•Tidak dapat diulang
•Golden Period, Window Opportunity,
Critical Period
• Bila deteksi terlambat, maka penanganan
terlambat, penyimpangan sukar diperbaiki
2/16/2020 SOLAWATI, SST 4
PERIODE PERTUMBUHAN KRITIS
Kehamilan & Pertumbuhan Janin Pertumbuhan Bayi & Anak
Vitamin, mineral
Enersi,
protein
Vitamin, mineral
Seluruh zat gizi secara
seimbang
80% sel otak manusia dibentuk pada saat janin sampai usia 2 tahun
36 6 year
(Chugani, 1999)
2/16/2020 SOLAWATI, SST 7
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak
Cukup Nutrisi, Kasih Kurang Nutrisi, Kasih
Bayi Baru Lahir Sayang dan Stimulasi Sayang dan Stimulasi
PERKEMBANGAN
• Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh
• Merup hasil interaksi kematangan susunan
syaraf pusat dg organ yang dipengaruhinya
kemampuan:
- Sensorik, Motorik, Kognitif
- Komunikasi / berbahasa
- Emosi - sosial
- Kemandirian
2/16/2020 SOLAWATI, SST 9
Contoh Gangguan Contoh Gangguan
Pertumbuhan: Perkembangan
• Perawakan pendek • Keterlambatan bicara dan bahasa
• Gagal tumbuh • Gangguan motorik
• Gangguan Pemusatan Perhatian
Hiperaktif (GPPH)
• Kelainan mata pada anak
Leukoria/white pupil, katarak
kongenital)
Deteksi Dini
Kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan tumbuh
kembang secara dini agar lebih mudah diintervensi
Intervensi Dini
Tindakan tertentu pada anak yang perkembangan
kemampuannya menyimpang karena tidak sesuai dengan
umurnya.
PERKEMBANGAN:
• Menilai pertumbuhan:
– Ukur/timbang secara periodik
– Hubungkan titik-titik BB, TB, LK menjadi garis
– Bila kurva BB, TB, LK sejajar dengan kurva
pertumbuhan pertumbuhan normal
Pertumbuhan LK NORMAL
Pertumbuhan LK
ABNORMAL
DETEKSI dan
INTERVENSI DINI
Alat :
1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
2. Kertas, pensil,
3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
4. kerincingan,
5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil
berukuran 0,5-1 cm
2/16/2020 SOLAWATI, SST 36
2/16/2020 SOLAWATI, SST 37
2/16/2020 SOLAWATI, SST 38
2/16/2020 SOLAWATI, SST 39
2/16/2020 SOLAWATI, SST 40
Interpretasi (penafsiran) KPSP :
“Ya”, bila orang tua menjawab: anak bisa melakukan atau
pernah atau sering atau kadang-kadang.
“Tidak”, bila anak belum pernah/tidak pernah/ibu tidak
tahu
Alat :
Daftar pertanyaan: 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln, 12-24
bln, 2 – 3 thn, > 3 thn.
Gambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusia
Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)
2/16/2020 SOLAWATI, SST 42
2/16/2020 SOLAWATI, SST 43
Tes daya dengar (TDD)
(umur < 24 bulan)
Bacakan pertanyaan kepada ibu/pengasuh dengan lambat,
jelas dan nyaring, satu persatu.
Semua pertanyaan harus dijawab oleh orangtua/pengasuh.
Tunggu jawaban dariorangtua/pengasuh
Intervensi (tindakan):
Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi
1.Kuesioner GPPH
Intervensi :
Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada
< 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi
2/16/2020 SOLAWATI, SST 56
Ringkasan kuesioner deteksi GPPH
Formulir laporan/rekap