Alat Ukur 2
Alat Ukur 2
2 5
4
3
6
Hasil Pengukuran :
Skala Utama : =9 mm
Skala Vernier : 13 X 0,02 mm = 0,26 mm
= 9,26 mm
JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : =17 mm
B. Skala Vernier : 20 × 0,02 =0,40 mm
= 17,40 mm
JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05mm
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : =9 mm
B. Skala Vernier : 3 X 0,05 mm = 0,15 mm
= 9,15 mm
JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05mm
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : = mm
B. Skala Vernier : mm = mm
= mm
JANGKA SORONG KETELITIAN 1/128 inch
0 4 8
1/128 in Skala Vernier
Skala Utama
1 2
0 4 8
1/128 in
1 2
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
E PERAWATAN JANGKA SORONG
INSIDE MICROMETER
OUTSIDE MICROMETER
Bagian-bagian micrometer
• 1. Frame atau Bingkai
Frame ini mempunyai bentuk menyerupai
huruf C, frame dibuat dari bahan logam tahan
panas serta di buat dengan desain agak tebal serta
kuat dengan tujuan untuk meminimalkan
terjadinya peregangan yang bisa mengganggu
proses pengukuran. Frame juga di lapisi dengan
lapisan plastik guna meminimalkan terjadinya
transfer panas dari tangan manusia terhadap baja
saat proses pengukuran.
• 2. Anvil atau poros tetap
Anvil memiliki fungsi sebagai penahan saat sebuah benda akan diukur
dan ditempatkan diantara anvil dengan spindle.
6. Thimble
Tempat skala nonius atau skala putar berada.
7. Ratchet Knob
Dipakai untuk memutar Spindle atau poros gerak saat ujung dari
Spindle telah dekat dengan benda yang akan di ukur dan kemudian
untuk mengencangkan Spindle atau poros gerak sampai terdengar
suara bunyi. Untuk bisa dipastikan jika ujung Spindle telah menempel
sempurna dengan benda yang akan diukur maka Ratchet diputar
sebanyak 2 sampai 3 putaran..
A BATAS UKUR PADA MICROMETER
1. 0 - 25 mm (max 25 mm)
2. 25 - 50 mm (25 - 50 mm)
3. 50 – 75 mm (50 - 75 mm)
B BAGIAN-BAGIAN MICROMETER
BAGIAN-BAGIAN MICROMETER
1. SKALA SLEEVE
Perhatian !
Jangan memutar tangkai micrometer lebih dalam
setelah anvil dan spindle micrometer menjepit benda
kerja yang sedang diukur.
Gunakan rachet untuk mengontrol tekanan
micrometer.
C CARA PENGGUNAAN MICROMETER
1. Kalibrasi
Periksa dan pastikan micrometer telah dilakukan
kalibrasi.
Garis angka nol skala thimble harus lurus garis
angka nol skala sleeve saat spindle dan anvil
bertemu dan rachet berbunyi klik 5 kali pada
micrometer dengan 0 – 25 mm.
Jika belum tepat lakukan penyetelan dengan
memutar tangkai micrometer pada bagian Skala
Thimble menggunakan kunci micrometer.
Untuk micrometer batas ukur lebih besar gunakan
batang kalibrasi dan garis angka nol skala thimble
harus lurus garis angka batas ukur terendah.
Contoh:
Batas ukur 25-50 mm, garis angka nol skala
thimble harus lurus dengan garis angka 25 pada
skala sleeve.
CARA PENGGUNAAN MICROMETER
2. Pengukuran
Posisikan benda kerja tegak lurus dengan spindle dan
anvil micrometer.
Putar tangkai micrometer sampai spindle dan anvil
micrometer menyentuh benda kerja.
Putar rachet sampai berbunyi klik 5 kali.
25
20
0 5
15
10
Hasil Pengukuran :
A. Skala Sleeve =6 mm
B. Skala Thimble = 0,15 mm
= 6,15 mm
20
15
0 5
10
Hasil Pengukuran :
A. Skala Sleeve = 6,5 mm
B. Skala Thimble = 0,09 mm
= 6,59 mm
15
10
5 10
Hasil Pengukuran :
A. Skala Sleeve = 11,5 mm
B. Skala Thimble = 0,06 mm
= 11,56 mm
3 DIAL GAUGE/JARUM UKUR
FUNGSI :
Mengukur permukaan bidang datar.
Mengukur kebulatan sebuah poros
Mengukur kerataan dinding silinder
PERALATAN PENDUKUNG :
1. Magnetic Stand
Sebagai dudukan dial gauge agar tidak
bergeser dan dapat diatur posisi
pengukurannya.
2. Blok V
Sepasang Blok V digunakan sebagai dudukan
poros atau benda kerja yang akan diukur.
A JENIS-JENIS DIAL GAUGE
1. Jarum panjang
2. Jarum pendek
1 Ruas Jarum pendek = 1 putaran jarum panjang
3. Batas toleransi
Dua alat ini dpt digeser ke kiri atau kanan sesuai keinginan kita
untuk melihat batas pergerakan jarum panjang ke kiri dan ke
kanan
4. Bidang Sentuh
Kebengkokan = ½ keolengan
4 CYLINDER GAUGE
Dial Gauge
Tangkai Gauge
FUNGSI:
1. Dial gauge :
Untuk mengukur cylinder gauge. Ada bagian
yang berhubungan dengan tangkai gauge.
1
2. Tangkai gauge :
Bagian untuk memegang/mengikat Dial.
3. Rod/Anvil :
2 Alat untuk menambah panjang bidang sentuh
pada cylinder yang akan menyentuh bidang
ukur pada cylinder.
4. Washer :
Alat untuk menambah kepanjangan rod.
4
3
B CARA PENGGUNAAN
Clamp Nut
Anvil/Rod
Washer
Atas
Tengah
Bawah